Penerapan Dasar Pengetahuan Application of Knowledge Base

jarang ditemui. Betapa pentingnya pemahaman materi pengetahuan dan cara pengorganisasian dalam kemampuan berpikir kritis untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan sebagai landasan ketika seseorang menjalani profesinya sebagai dokter. Dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis selama belajar di Fakultas Kedokteran berarti pendidikan kedokteran telah berperan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan terhadap pasien, serta memberikan jaminan kepada lulusannya agar terhindar dari kesalahan akibat adanya penyimpangan dalam proses berpikir. Penelitian yang dilakukan oleh Scaffa ME Donna 2016 tentang Effects of Problem-Based Learning on Clinical Reasoning in Occupational Therapy didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh PBL pada clinical reasoning mahasiswa dengan P value 0.01 α 0.05. Beberapa faktor yang dapat membuat hasil penelitian menjadi tidak bermakna adalah terdapat penelitian yang menyatakan bahwa mahasiswa preklinik belum mempunyai clinical reasoning yang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Septiani, 2014 tentang perbedaan kemampuan clinical reasoning mahasiswa preklinik dengan mahasiswa rotasi klinik FK Unisulla. Hasil penelitian menunjukkan bahwa clinical reasoning pada kelompok preklinik lebih rendah dibanding kelompok mahasiswa klinik Abbas, 2015. Mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Hal ini dapat disebabkan belum menemui secara langsung kasus atau pasein dengan permasalahan yang sama seperti diskenario. Jadi, skenario tutorial yang digunakan meskipun mempunyai mutu yang baik, sedang maupun kurang akan memberikan hasil rendah pada penalaran klinis dan pengambilan keputusan. Clinical reasoning juga berbeda seiring waktu, pada awal pendidikan kedokteran mahasiswa memiliki kemampuan clinical reasoning yang minimal. Bahkan mahasiswa pendidikan dokter tahap klinik banyak yang mengalami kesulitan akademik, sebagian besar karena hal yang berhubungan dengan kognitif, diantaranya adalah penalaran klinik. Masalah dalam penalaran klinik ini sering sulit dideteksi secara dini karena kurangnya perhatian yang diberikan pada mahasiswa Audétat et al., 2013 Penalaran klinik merupakan komponen sentral dari kompetensi dokter. Kemampuan untuk mendiagnosis secara efektif dan akurat membutuhkan pengetahuan klinis yang sesuai dan kemampuan penalaran klinik. Mahasiswa pendidikan profesi, dengan variasi pembimbing klinik biasanya mempelajari penalaran klinik secara informal. Penalaran klinik mempunyai peranan penting dalam proses penegakan diagnosis. Salah satu komponen penting penalaran klinik dan pengambilan keputusan klinis adalah metakognisi. Dalam pendidikan dokter, metakognisi sangat berperan dalam proses penalaran klinik Tan et al., 2010. Setiap individu memiliki cara tersendiri yang ditempuh untuk menyusun apa yang dilihat, diingat dan dipikirkan. Selain berbeda dalam kemampuan pemecahan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Self-efficacy dengan Self-regulated Learning pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 89 124

HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

6 19 21

HUBUNGAN ANTARA SKOR SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DAN PENDEKATAN BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

4 30 66

Hubungan Persepsi Lingkungan Pembelajaran dan Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

1 1 7

HUBUNGAN ANTARA SELF-DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 12

Hubungan Efikasi Diri dengan Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI AKADEMIK INTRINSIK DENGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 11

Hubungan Persepsi Lingkungan Pembelajaran dan Self Directed Learning Readiness Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 1

HUBUNGAN TINGKAT EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS (SDLR) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 13

PENGARUH KUALITAS SKENARIO DAN PERAN FASILITATOR TERHADAP KEEFEKTIFAN DISKUSI KELOMPOK PROBLEM-BASED LEARNING

0 0 8