partisipan itu sendiri. Pendampingan akan berhasil jika dari pihak pendamping dan yang didampingi bekerja sama dengan baik dan memiliki kemauan yang kuat
untuk berbuat lebih baik.
2.6. Penelitian terdahulu
Imam Wahyudi Raharjo 2008” Implementasi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan
Di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga”. Metode yang digunakan adalah analisis deskritif persentase dan deskritif persentase. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa program-program pemberdayaan masyarakat yang ada selama ini disinyalir kurang mampu mencapai sasaran yang ditetapkan.
Hal ini salah satunya disebabkan oleh kejadian-kejadian dalam mendesain program tersebut. Selama ini, kebijakan pemberdayaan lebih banyak dikaitkan
dengan program pemberian bantuan lunak secara bergulir yang kurang menimbulkakn keswadayaan masyarakat. 5 lima kategori pemberdayaan ini
adalah kemauan pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi kebijakan.
Dibandingkan dengan penelitian Imam Wahyudi Raharjo, penelitian ini diharapkan akan memperkuat hasil penelitian sebelumnya namun dengan aspek
penilaian yang lebih luas dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Jika penelitian sebelumnya diketahui bahwa program-program pemberdayaan
masyarakat yang ada selama ini disinyalir kurang mampu mencapai sasaran yang ditetapkan maka penelitian ini akan menganalisis pinjaman dana bergulir dan
pendampingan terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif. Karena dengan
adannya pinjaman dana bergulir ini, masyarakat diharapkan dapat memperbaiki usaha yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
Kaspini 2008 Melakukan studi mengenai Pengaruh Pinjaman Modal Terhadap Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Pada Program Pengembangan
Kecamatan PPK. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Dari penelitian ini ditemukan bahwa yang mempengaruhi kegiatan usaha ekonomi
produktif antara lain pendapatan usaha, jenis usaha dan jumlah tenaga kerja. Hasil penelitian ini adalah pinjaman modal kerja ada pengaruhnya terhadap kegiatan
usaha yang dilakukan oleh warga miskin penerima pinjaman modal. Dibandingkan dengan penelitian Kaspini, penelitian ini diharapkan akan
memperkuat hasil penelitian sebelumnya namun dengan aspek penilaian yang lebih luas dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Jika penelitian
sebelumnya diketahui bahwa pinjaman modal kerja ada pengaruhnya terhadap kegiatan usaha yang dilakukan oleh warga miskin penerima pinjaman modalmaka
penelitian ini akan menganalisis pinjaman dana bergulir dan pendampingan terhadap kegiatan usaha ekonomi produktif. Karena dengan adannya pinjaman
dana bergulir dan pendampingan ini, masyarakat diharapkan mampu meningkatkan dan mempelajari konsep pendampingan yang telah diberikan
kepada masyarakat.
2.7. Kerangka Berfikir