3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat yang menunjukkan dimana penelitian lokasi ini mengacu pada wilayah tertentu atau suatu lembaga tertentu dalam
masyarakat. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah atau memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian. Penelitian ini
dilakukan di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Berdasarkan data mongrafi desa jumlah penduduk desa Botomulyo ada 4.407
jiwa. Alasan kenapa memilih lokasi ini karena ada 236 jiwa pemuda yang mengganggur dan diharapkan dengan adanya pelatihan itu akan mengurangi
angka penganguran karena mereka nantinya akan berternak dan dapat menghasilkan penghasilan dari pelatihan yang sudah mereka dapatkan, selain itu
di desa Botomulyo ini belum pernah diadakan penelitian serupa.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus penelitian menyatakan persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Fokus dalam penelitian ini adalah pemberdayaan pemuda
pengangguran melalui pelatihan ternak kelinci di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal.
Pemberdayaan pemuda pengangguran melalui pelatihan ternak kelinci yaitu 3.3.1
Pemberdayaan pemuda penganguran melalui pelatihan kecakapan hidup life skills ternak kelinci
3.3.2 Out put dan out come pelaksanaan pemberdayaan pemuda penganguran
melalui pelatihan kecakapan hidup life skills ternak kelinci.
3.3.2.1 Peranan Kepala Desa Botomulyo terhadap pemberdayaan pemuda
pengangguran melalui pelatihan kecakapan hidup life skills ternak kelinci yang berada di desa tersebut.
3.3.2.2 Dampak-dampak yang terjadi pada individu dan kelompok pemuda
yang mengikuti pelatihan. 3.3.2.3
Apa pengaruh setelah adanya peltihan kecakapan hidup life skills bagi masyarakat sekitar.
3.4 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu 3 orang warga belajar dan 1 orang dari instruktur. Penulis juga mengambil 1 informan pendukung dalam
penelitian ini yaitu penyelenggara dari pihak perangkat desa karena dianggap dapat melengkapi data dan mampu menjawab informasi yang dibutuhkan peneliti.
Alasan peneliti karena setiap warga belajar memiliki kemampuan dan ketrampilan yang berbeda-beda.
3.5 Sumber Data Penelitian
3.5.1 Data primer Sumber data primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian
lapangan. Pencatatan sumber data primer melalui pengamatan atau melalui observasi langsung dan wawancara merupakan hasil usaha gabungan dari
kegiatan melihat, mendengarkan, bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh informasi yang diperlukan.
Informan yaitu orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong,
2007: 90. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang yang terdiri dari 1 instruktur dan 3 peserta pelatihan. Alasan pemilihan informan karena dianggap
mampu memberikan informasi terhadap data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
3.5.2 Data sekunder Sumber data sekunder yaitu data tambahan yang digunakan untuk
melengkapi data seperti kepustakaan atau buku-buku yang relevan sesuai dengan fokus penelitian dan dokumen yang berkaitan dengan pemberdayaan pemuda
pengangguran melalui pelatihan kecakapan hidup life skills ternak kelinci.
3.6 Teknik Pengumpulan data