Peran dan Fungsi Kwarcab

HASIL WAWANCARA Pembinaan Kompetensi Pembina Pramuka Pasca-KMD di Kota Semarang Nama Narasumber : Gunawan Surendro Jabatan : Wakil Ketua Kwartir Cabang Sub bahasan : Manajemen Organisai Pelaksanaan : Selasa, 11 November 2014

1. Peran dan Fungsi Kwarcab

Pw : “Bagaimana Gambaran SDM yang mengisi jabatan dalam menajalankan program pasca-KMD bagi Pembina Pramuka yang terdapat dalam program kerja Kwarcab periode 2010 -2014 ? ”. Ns : “Kwartir cabang Kota Semarang adalah bagian dari gerakan pramuka hampir sebagian besar yang memilih menjadi pelatih sudah terlibat dalam kegiatan pramuka semenjak kecil, secara tidak langsung keorganisasian terdiri dari orang yang berkompeten sekaligus mencintai kepanduan. Pada saat ini kwartir memiliki 90.an pelatih yang berada di semarang, karena dari jumlah 120an sudah ada yang purna tugas bahkan sudah almarhum. Minimal untuk menjadi pelatih di kota semarang sudah KPD dahkan banyak Yang sudah KPL.” Pw : “Hambatan apa saja yang ditemui pada pelaksanaan fungsi organisasi ?” Ns : “Ogrganisasi ini adalah organisai bertujuan mendidik melalui permainan dan kecintaan terhadap lingkungan sekitar, selaikgus pelatih untuk melakukan tugas-tugas diadakan pelatihan dan , penempaan sedemikian rupa. Pelaksanaan tugas melalu struktur kerja dan rasa kekeluargaan setelah mendapatkan kemampuan profesional akan memberikan jalan yang baik untuk pelaksanaan program yang efisien, positif, dan terkoordinasi .” Pw : “Fungsi organisasi menyangkut Actuating, dijalankan seperti apa terhadap Pusdiklat ?” Ns : “Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sehingga kami menempatkan pelatih pelatih yang baik bertanggung jawab, mampu membina dan dan menjalankan fungsi organisai. Sengan juga rekomendasi dan pembinaan dai ka kwarcab pembina pembina serta dari majelis pembimbing yang kami miliki” Pw : “Fungsi organisasi menyangkut Controling, dijalankan seperti apa terhadap Pusdiklat?” NS : “Controlong dengan melakukan data dari setiap pelatih dan melakukan kegiatan pendataan dengan melibatkan kwartir ranting karena kebanyakan pelatihpun aktif di gugus depan dan di kwaran.” Pw : “Siapakah yang bertanggungjawab jika ada evaluasi dari program KMD ?” Ns : “semua pihak memiliki bagian hak dan kewajibanya masing masing baik kami kwarcab, pelatih dan pusdiklat. Bergantung hasil evaluai tersebut. Poin poin ealuasi juga kami kembangkan dalam kegiatan kepelatihan tahun 2014. Diantaranya Pitaran Pelatih Mei 2014 Menstandarkan Pengetahuan Kursus Pengelola Kwartir Pelatih Oktober 2014 Menyamankan Persepsi Mengelola. ” Pw : “Bagaimana cara mendapatkan umpan balik dari pusdiklat ?” Ns : “untuk wadah mempertemukan dan mempersatukan, serta membina persahabatan dan persaudaraan para pelatih pramuka, tempat untuk saling bertukar penglaman, pengetahuan dan kecakapan diantara para pembina pramuka sehinga terwujid sarana untuk menyampaikan informasipenjelasan dari kwartir kepada para pembina pramuka, serta sarana komunikasi timbal balik.” HASIL WAWANCARA Pembinaan Kompetensi Pembina Pramuka Pasca-KMD di Kota Semarang Nama Narasumber : YCH. Suwardi, BA. Jabatan : Ketua Pusdiklat Kwartir cabang Sub bahasan : Manajemen Organisai Pelaksanaan : Kamis, 13 November 2014

2. Peran dan fungsi Pusdiklat Cabang