TEKNIK ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

94 M = ∑� � telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif.

3.7 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 3.7.1 Kuantitatif Data ini berupa hasil belajar yang mengukur tingkat kognitif siswa. Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif siswa yang dianalisis dengan mengguna- kan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata, median, mo- dus, nilai terendah, dan nilai tertinggi serta penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Menentukan mean Menurut Djamarah 2010: 306 untuk menghitung nilai rata-rata dalam di- analisis menggunakan rumus: Keterangan: M = Mean nilai rata-rata ∑X = jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap individu N = banyaknya individu 95 2 Menghitung Median Menurut Sugiyono 2011: 53 untuk menghitung nilai median dapat dianalisis menggunakan rumus: Me = B + 1 2 − i fMe Keterangan: Me = Median B = batas bawah kelas median n = jumlah frekuensi fkm = jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median i = interval kelas fMe = frekuensi kelas median 3 Menghitung Modus Menurut Awalluddin, dkk. 2008: 2.15 untuk menghitung nilai modus dapat dianalisis menggunakan rumus: Keterangan : Mo = modus L = tepi bawah kelas modus d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya i = interval kelas 96 4 Menghitung persentase ketuntasan belajar secara klasikal Adapun rumusnya menurut Herrhyanto dan Hamid 2010: 2.23 adalah sebagai berikut: � = ∑ 100 Keterangan: ∑ = � � � � � � = � � � � � � F = Persentase frekuensi Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan SDN Karanganyar 01 Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria ketuntasan Individual Kualifikasi ≥ 80 ≥ 65 Tuntas 80 65 Tidak Tuntas KTSP SDN Karanganyar 01, Tahun Ajaran 20122013

3.7.2 Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui giving question and getting answer de- ngan permainan kreatif, serta hasil catatan lapangan, wawancara, dan angket yang dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif diklasifikasikan ber- 97 dasarkan aspek-aspek yang dijadikan fokus analisis untuk memperoleh ke- simpulan. Data-data hasil keterampilan guru dan aktivitas siswa ini dikelompokkan sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Adapun cara menentukan kategori- kategori yang dimaksud adalah dengan menggunakan rumus penskoran kuartil. Menurut Poerwanti 2008: 6.8 untuk menentukan penskoran kuatil, dapat di- lakukan dengan cara berikut: 1 menentukan skor terendah 2 menentukan skor tertinggi 3 mencari median 4 membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, ku- rang. Jika: R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor = T-R +1 Nilai k i = letak k i + R-1 Sedangkan untuk menentukan letak kuartil menurut Herrhyanto dan Hamid 2008: 5.3-5.4 dapat menggunakan cara sebagai berikut: K1 = kuartil pertama, letak K1 = 1 4 n + 1 K2 = median, letak K2 = 2 4 n + 1 K3 = kuartil ketiga, letak K3 = 3 4 n + 1 K4 = kuartil keempat = T 98 Maka di dapat ketentuan kriteria ketuntasan dalam belajar seperti berikut: Tabel 3. 2 Ketentuan Kriteria Ketuntasan dalam Belajar Berdasarkan rumus tersebut, maka didapat pengelompokan kriteria sebagai berikut: Tabel 3. 3 Kriteria Ketuntasan Keterampilan Guru Data di atas diperoleh dari indikator pengamatan terhadap keterampilan guru yang meliputi: melaksanakan kegiatan awal pembelajaran, melakukan tanya jawab dengan siswa, memilih dan menggunakan media pembelajaran berupa ker- tas tanya jawab, menjelaskan materi pembelajaran pada siswa, membimbing siswa dalam menuliskan pertanyaan dan membentuk kelompok, membimbing siswa da- lam diskusi kelompok, menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, memberi- kan penguatan pada siswa, dan menutup pelajaran. Tabel hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dapat diklasifikasikan se- bagai berikut: Interval Nilai Kategori K3 ≤ skor ≤ T K2 ≤ skor ≤ K3 K1 ≤ skor K2 R ≤ skor K1 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kriteria Keterampilan Guru Kategori Nilai 29,75 ≤ skor ≤ 36 Sangat baik A 22,5 ≤ skor 29,75 Baik B 15,25 ≤ skor 22,5 Cukup C 9 ≤ skor 15,25 Kurang D 99 Tabel 3. 4 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Data tersebut diperoleh dari indikator aktivitas siswa yang diamati. Indika- tor tersebut terdiri dari: mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran, memper- hatikan penjelasan materi dari guru, menuliskan sebuah pertanyaan yang belum dipahami, antusias dalam pembentukan kelompok, aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, ketertiban siswa dalam melakukan permainan kreatif, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, memberikan tanggapan terhadap jawaban teman, dan melakukan refleksi. Klasifikasi kategori tingkatan nilai untuk lembar pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa pada setiap indikator menggunakan tabel di bawah ini: Tabel 3. 5 Kriteria Ketuntasan Setiap Indikator

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Giving Question And Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Ski Kelas Viii Di Mts Pembangunan UIN Jakarta

1 9 167

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer terhadap hasil blajar matematika siswa ; kuasi eksperimen di SMPN 8 Jakarta

4 19 177

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Giving Question And Getting Answer Pada Siswa Kelas V A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajar

0 2 20

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Giving Question And Getting Answer Pada Siswa Kelas V A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajar

0 2 14

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aja

0 1 19

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aj

0 2 10

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA MATERI PEMERINTAHAN PUSAT SEBAGAI UPAYA PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA MATERI PEMERINTAHAN PUSAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV DI SDN 01

0 2 14

answer and question ekonomi pertanian

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN KE

0 0 20