73
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Peneliti- an tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan yang diberikan guru terhadap siswa yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan kelas ini ter-
diri atas empat tahapan yaitu: 1 perencanaan; 2 pelaksanaan; 3 pengamatan atau observasi; 4 refleksi Arikunto, 2009: 16. Adapun alur dari tahap penelitian tin-
dakan kelas adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Alur Tahapan PTK Arikunto, 2009: 16
Perencanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
SIKLUS I
Refleksi SIKLUS II
Perencanaan Pengamatan
Pengamatan
Pengamatan Pelaksanaan
SIKLUS III Perencanaan
? Refleksi
74
3.1.1 Perencanaan
Menurut Arikunto 2009: 17 dalam tahap perencanaan hal-hal yang di- lakukan yaitu menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, me-
ngapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilaku- kan. Dalam tahap perencanaan, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:
1 Menelaah materi pembelajaran PKn serta menelaah SK, KD, dan Indikator ber-
sama tim kolaborasi. 2
Menyusun perangkat pembelajaran yang berisi RPP, materi pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, kunci jawaban, pe-
doman penskoran, dan perencanaan media perangkat pembelajaran sesuai indi- kator dan materi yang telah ditetapkan dengan menggunakan model giving
question and getting answer dengan permainan kreatif. 3
Menyiapkan media pembelajaran berupa potongan-potongan kertas serta alat dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan permainan kreatif.
4 Menyiapkan alat pengumpul data yaitu lembar observasi keterampilan guru
dan aktivitas siswa, daftar wawancara, catatan lapangan, angket serta kamera untuk mendokumentasikan data.
5 Menyiapkan lembar penilaian berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Menurut Kunandar 2011: 72-73 tindakan yang dimaksud dalam PTK adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan
variasi praktik yang cermat dan bijaksana. Selama melaksanakan tindakan, guru sebagai pelaksana tindakan mengacu pada program yang telah disepakati bersama
75
teman sejawat. Pelaksanaan tindakan ini merupakan penerapan atau pelaksanaan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya yakni dengan melaksanakan pembel-
ajaran dengan menerapkan model giving question and getting answer dengan per- mainan kreatif.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini peneliti merencanakan dalam 3 kali siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan
alokasi waktu 2 x 35 menit.
3.1.3 Pengamatan atau Observasi
Observasi berarti pengamatan dengan tujuan tertentu Wardhani dan Wi- hardit, 2008: 2.23. Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tin-
dakan terkait. Observasi itu berorientasi ke masa yang akan datang, memberikan
dasar bagi refleksi sekarang, lebih-lebih lagi ketika putaran sekarang ini berjalan.
Kegiatan observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dan akti-
vitas siswa dalam pembelajaran PKn yang menerapkan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif. Instrumen pengumpul data yang di-
gunakan untuk melakukan kegiatan observasi berupa lembar pengamatan kete- rampilan guru dan aktivitas siswa.
3.1.4 Refleksi
Menurut Arikunto, dkk. 2009: 133 refleksi adalah kegiatan mengulas se- cara kritis reflektive tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas,
dan guru. Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti mencoba mengatasi keku- rangan atau kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan.
76
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melaku-
kan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas
tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari siklus refleksi maka dilaku- kan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan:
perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi. Setelah mengkaji proses pembelajaran peneliti membuat daftar per-
masalahan dan perencanaan perbaikan untuk menindak lanjuti pembelajaran da- lam siklus berikutnya.
3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN