88
1 Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru yang ditunjukkan selama
pembelajaran PKn dengan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif.
2 Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa yang terjadi dalam
pembelajaran PKn dengan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif.
3.2.3.4 Refleksi Dalam tahap refleksi ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah se-
bagai berikut: 1
Menganalisis evaluasi proses dan hasil pembelajaran serta efek tindakan pada siklus III.
2 Mengkaji dan menilai proses pembelajaran yang terjadi pada siklus III.
3 Membuat daftar permasalahan atau kendala dalam pelaksanaan siklus III.
4 Mendata siswa yang telah mampu menyelesaikan soal evaluasi dan mampu
mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan belajar. 5
Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya jika indika- tor keberhasilan belum tercapai.
6 Menyusun laporan jika indikator keberhasilan telah tercapai.
3.3 SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SDN Karang- anyar 01 Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 13 anak, dengan 5 anak me-
miliki kemampuan tinggi, 4 anak memiliki kemampuan sedang, dan 4 anak me-
89
miliki kemampuan rendah. Kegiatan pembelajaran sendiri dilaksanakan pada se- luruh siswa kelas IVA dengan jumlah siswa 40 anak yang terdiri dari 27 siswa la-
ki-laki dan 13 siswa perempuan.
3.4 TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karanganyar 01 yang berada di Jalan Walisongo Km.12 Kecamatan Tugu Kota Semarang.
3.5 VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah: 1
Keterampilan guru dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model gi- ving question and getting answer dengan permainan kreatif.
2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model giving
question and getting answer dengan permainan kreatif. 3
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model gi- ving question and getting answer dengan permainan kreatif.
3.6 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.6.1 Jenis Data
3.6.1.1 Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa hasil belajar siswa
kelas IVA dalam pembelajaran PKn yang diperoleh dari hasil tes evaluasi pada se- tiap akhir pembelajaran dari siklus penelitian.
90
3.6.1.2 Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar
pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, catatan lapangan, angket dan wa- wancara selama proses pembelajaran PKn dengan menerapkan model giving ques-
tion and getting answer dengan permainan kreatif.
3.6.2 Sumber Data
3.6.2.1 Siswa Sumber data yang berasal dari siswa diperoleh dari hasil observasi lembar
pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif, hasil evaluasi, dan
hasil angket. 3.6.2.2 Guru
Sumber data guru berasal dari lembar pengamatan keterampilan guru da- lam pembelajaran PKn dengan menggunakan model giving question and getting
answer dengan permainan kreatif dan hasil wawancara. 3.6.2.3 Data Dokumen
Sumber data dokumen berupa data awal nilai hasil tes sebelum maupun se- telah dilaksanakan tindakan serta foto selama proses pembelajaran.
3.6.2.4 Catatan Lapangan Sumber data ini berupa catatan-catatan kegiatan yang terjadi selama proses
pembelajaran berupa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi.
91
3.6.3 Teknik Pengumpulan Data
3.6.3.1 Teknik Tes Poerwanti dkk 2008: 4.3 mengungkapkan bahwa tes secara sederhana da-
pat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-per- nyataan yang harus dipilih, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes
dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes. Menurut Ari- kunto 2012: 33 tes merupakan suatu alat pengumpul informasi tetapi jika di-
banding dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat lebih resmi karena penuh de- ngan batasan-batasan. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dan me-
ngukur keberhasilan program pengajaran. Tes dalam penelitian ini merupakan tes hasil belajar yaitu tes yang memfokuskan pada hasil yang telah dapat dicapai oleh
suatu bentuk pengajaran. Jenis tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda dan uraian. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap
pembelajaran PKn dengan menerapkan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif.
3.6.3.2 Teknik Nontes 3.6.3.2.1 Teknik Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memo- tret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Arikunto, dkk., 2009:
127. Observasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Dalam PTK, observasi ditujukan untuk me-
mantau proses dan dampak perbaikan yang direncanakan. Oleh karena itu, yang
92
menjadi sasaran observasi dalam PTK adalah proses dan hasil atau dampak pem-
belajaran yang direncanakan sebagai tindakan perbaikan.
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan ke- terampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan me-
nerapkan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif. Instrumen yang digunakan pada metode ini adalah lembar observasi.
3.6.3.2.2 Teknik Wawancara Menurut Syamsuddin dan Damaianti 2009: 94 wawancara adalah suatu
percakapan dengan tujuan. Sedangkan Arikunto 2012: 30 mengemukakan bah- wa wawancara merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk men-
dapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan se- pihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan untuk me-
ngajukan pertanyaan. Tujuan dilakukan wawancara untuk memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang tentang orang, kejadian, dan aktivitas. Dalam penelitian ini
wawancara digunakan untuk mengambil data awal dan selesai pelaksanaan tin- dakan. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti terhadap tim kolaborator yaitu guru
kelas IVA SDN Karanganyar 01 Semarang. 3.6.3.2.3 Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber non manusia. Sumber ini terdiri atas dokumen dan rekaman Syamsuddin dan Da-
maianti, 2009: 108. Terdapat beberapa alasan mengapa digunakan sumber ini. Pertama, sumber ini selalu tersedia dan murah. Kedua, rekaman dan dokumen
merupakan sumber informasi yang stabil, baik keakuratannya dalam merefleksi-
93
kan situasi yang terjadi. Ketiga, rekaman dan dokumen merupakan sumber infor- masi yang kaya, secara kontekstual relevan dan mendasar dalam konteksnya. Ke-
empat, sumber ini sering merupakan pernyataan yang legal dapat memenuhi akun- tabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data dokumentasi berupa
foto-foto kegiatan pembelajaran dan data dokumen lain yang mendukung seperti rekaman kegiatan pada saat pelaksanaan pembelajaran.
3.6.3.2.4 Teknik Catatan Lapangan Menurut Hopkins 2011: 181 catatan lapangan merupakan salah satu cara
melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah-masalah kelas. Catatan lapangan ini biasanya berisi catatan mengenai hal-hal yang tidak dapat
terekam melalui lembar observasi seperti kesan-kesan umum tentang ruang kelas, iklim, dan suasana pembelajaran di kelas. Catatan lapangan berguna untuk mem-
perkuat data yang diperoleh selama pengamatan, sebagai data pendukung pada identifikasi masalah yang dilakukan di awal kegiatan penelitian dan sebagai ma-
sukan bagi guru dalam melakukan refleksi. 3.6.3.2.5 Teknik Angket
Angket atau kuesioner dapat digunakan untuk menjaring pendapat siswa tentang pembelajaran, asal dibuat secara sederhana dan juga memuat pertanyaan
yang direspon secara terbuka bebas oleh siswa Wardhani dan Wihardit, 2008: 2.30. Dengan angket ini orang dapat diketahui tentang keadaandata diri, pe-
ngalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya, dan lain-lain. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang respon siswa se-
94
M
=
∑� �
telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model giving question and getting answer dengan permainan kreatif.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA