Stabilisasi dan penjangkaran Distalisasi molar Lengkung transpalatal Goshgarian

Gambar 7. Evaluasi posisi molar. Permukaan bukal dari molar satu atas seharusnya parallel satu sama lain pada oklusi ideal . 7

b. Stabilisasi dan penjangkaran

Stabilisasi dan penjangkaran dapat dicapai setelah posisi molar dikoreksi. Penjangkaran diperoleh dengan menghubungkan kedua molar maksila dengan lengkung transpalatal. 7 Jenis penjangkar ini sangat berguna ketika elastomeric chain digunakan pada continuous arch wire. Lengkung transpalatal menahan kecenderungan molar untuk rotasi ke arah mesial di sekitar akar palatal. Lengkung transpalatal juga dapat digunakan sebagai penjangkaran pada kasus pencabutan dengan kebutuhan penjangkaran minimum hingga moderate. Penjangkaran dengan lengkung transpalatal cukup baik, namun pada kasus yang membutuhkan penjangkaran maksimum, penggunaan lengkung transpalatal dapat didukung oleh traksi ekstraoral 7 ataupun dengan menambahkan implant yang dipasang pada palatum pasien. 23 Lengkung transpalatal digunakan pada masa gigi bercampur tahap akhir dan masa gigi permanen. Lengkung ini dapat digunakan untuk perawatan kasus ekstraksi dan non-ekstraksi. Penggunaan yang rutin dari lengkung transpalatal selama peralihan Universitas Sumatera Utara masa gigi bercampur tahap akhir hingga masa gigi permanen, sangat diindikasikan karena dapat mempertahankan leeway space. 1,7, 9

c. Distalisasi molar

Cetlin menyatakan distalisasi molar pertama maksila dapat dicapai dengan aktivasi alat secara unilateral. Rotasi hanya dilakukan pada salah satu lengan lengkung transpalatal dan kemudian lengan yang lain dirotasi ke posisinya, sehingga menghasilkan gaya distalisasi. 7

d. Pergerakan molar tambahan

Torque akar lingual dan akar bukal dapat dihasilkan dengan menggunakan lengkung transpalatal. Beberapa ekspansi atau kontraksi dari lebar transpalatal juga dapat dicapai dengan lengkung transpalatal. 7 Cetlin menyatakan lengkung transpalatal dapat mencegah ekstrusi molar dan mungkin menghasilkan intrusi molar Gambar 8. Dengan cara memperlebar midline omega loop dan menghubungkan loop ke mesial, gaya dari lidah dapat menghasilkan gaya intrusi pada gigi. 7 Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Efek intrusi dari lengkung transpalatal. Menurut Cetlin, ekstrusi molar dapat dicegah dengan menempatkan omega loop dalam arah mesial. Tekanan lidah dapat digunakan untuk mendapatkan gaya intrusi pada lengkung transpalatal dan pada gigi molar. 7 .

2.5.2.2 Kontra indikasi

Kontra indikasi penggunaan lengkung transpalatal, antara lain maloklusi Klas II dengan kehilangan premolar pertama atas dan maloklusi Klas III non bedah. 7 Dalam kasus maloklusi Klas II, penggunaan lengkung transpalatal tergantung pada keparahan dari hubungan molar Klas II. Jika hubungan molar dalam posisi Klas II penuh dan tidak diinginkan kehilangan penjangkaran, lengkung transpalatal dapat digunakan untuk mempertahankan penjangkaran. Maloklusi Klas II dengan posisi molar edge to edge dan kehilangan premolar pertama atas kontraindikasi untuk pemakaian lengkung transpalatal, karena pemasangan lengkung transpalatal menghalangi pergerakan molar pertama atas untuk mencapai oklusi. 7 Maloklusi Klas III non bedah merupakan kontraindikasi untuk pemakaian lengkung transpalatal karena posisi yang lebih ke mesial pada bagian bukal gigi Universitas Sumatera Utara molar pertama maksila diharapkan dapat membantu menyamarkan ketidaksesuaian rahang di bagian anteroposterior. 7

2.5.3 Macam-macam lengkung transpalatal

Ada beberapa macam lengkung transpalatal, yaitu:

a. Lengkung transpalatal Goshgarian

Lengkung transpalatal ini merupakan jenis lengkung transpalatal pertama, sehingga sering dikatakan bahwa lengkung transpalatal Goshgarian adalah lengkung transpalatal konvensional. Lengkung transpalatal ini mempunyai dua desain yaitu dengan atau tanpa loop Gambar 9. 7,21 Lengkung transpalatal Goshgarian dengan loop, terdiri dari satu buah loop yang terletak di tengah dan loopnya mengarah ke distal, terbuat dari kawat stainless steel berdiameter 0,9 mm. 7,21,24 a b Gambar 9. Lengkung transpalatal dengan loop a 25 dan tanpa loop b 26 Universitas Sumatera Utara

b. Lengkung transpalatal Zachrisson