Tipe Penelitian Pendekatan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor penting dalam penulisan yang bersifat ilmiah. Hal ini dikarenakan metode penelitian merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam upaya untuk mencari dan menemukan kebenaran melalui penelitian secara ilmiah. 22 Lebih lanjut, Dyah Ochtorina Susanti mengungkapkan bahwa metode merupakan cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 23 Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. 24 Dengan demikian, metode penelitian hukum merupakan cara kerja untuk memahami aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin- doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Sehubungan dengan hal tersebut, agar tercipta suatu karya tulis ilmiah yang sistematis dan terarah untuk menghasilkan argumentasi yang dapat dipertangungjawabkan, maka dalam penelitian karya tulis ilmiah ini akan digunakan metode penelitian sebagai berikut:

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang dipergunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah penelitian hukum. Peter Mahmud Marzuki berpendapat bahwa: 25 “Lalu, apakah perlu istilah penelitian hukum normatif? Menurut pendapat saya tidak perlu karena istilah legal research atau bahasa Belanda rechtsonderzoek selalu normatif. Sama halnya dengan istilah yuridis-normatif yang sebenarnya juga tidak dikenal dalam penelitian hukum. Jika type penelitian harus dinyatakan dalam suatu tulisan, cukup dikemukakan bahwa penelitian ini adalah penelitian hukum. Dengan pernyataan demikian sudah jelas bahwa penelitian tersebut 22 Dyah Ochtorina Susanti. 2014. Penelitian Hukum, Jember: Fakultas Hukum Universitas Jember, hal: 3 23 Ibid., hal: 25 24 Peter Mahmud Marzuki. 2013. Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, hal: 60. 25 Ibid, hal: 55-56. 14 bersifat normatif.” Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji konsep-konsep hukum yang kemudian dirumuskan sebagai suatu gagasan yang dapat direalisasikan dalam kerangka berjalannya aktivitas hidup bermasyarakat secara tertib. Dengan demikian, karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk merumuskan kembali alasan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Pengadilan Pajak sehingga dapat mendukung tercapainya keadilan subtantif dalam integrasi global.

3.2 Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah merupakan proses pemecahan atau penyelesaian masalah melalui tahap-tahap yang telah ditentukan sehingga mencapai tujuan penelitian. 26 Dalam pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah pendekatan perundang-undangan statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan statute approach digunakan untuk menbahas rumusan masalah nomor 1 satu yang berkaitan dengan kesesuaian alasan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Pengadilan Pajak terhadap tujuan pembentukan Pengadilan Pajak, sedangkan pendekatan konseptual conseptual approach digunakan untuk menemukan pengertian-pengertian hukum, konsep-konsep hukum, dan asas-asas hukum yang tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan berkaitan dengan isu hukum yang dikaji oleh penulis. Selain itu, pendekatan konseptual conseptual approach juga digunakan untuk menbahas rumusan masalah nomor 2 dua yang berkaitan dengan pembaharuan hukum terhadap alasan permohonan peninjauan kembali atas Putusan Pengadilan Pajak dalam rangka mewujudkan keadilan substantif dalam integrasi global. 26 Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, hal: 112. 15

3.3 Sumber Bahan Hukum