15
3.3 Sumber Bahan Hukum
Bahan  hukum  merupakan  sarana  dan  alat  dari  suatu  penelitian  yang digunakan  untuk  memecahkan  isu  hukum  dan  sekaligus  memberikan  preskripsi
mengenai  apa  yang  seharusnya  diperlukan  sumber-sumber  penelitian.  Sumber hukum yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini, yaitu :
3.3.1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer mempunyai sifat autoritatif, yang artinya mempunyai
otoritas.  Bahan  hukum  primer  terdiri  dari  perundang-undangan,  catatan-catatan resmi  atau  risalah dalam  pembuatan  perundang-undangan  dan  putusan  hakim.
27
Bahan  hukum  primer  yang  digunakan  dalam  penelitian  karya  tulis  ilmiah  ini, terdiri dari:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor  26  Tahun  2007 tentang  Perubahan  Ketiga  Atas  Undang-
Undang  Nomor  6  Tahun  1983  tentang  Ketentuan  Umum  dan  Tata  Cara Perpajakan;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak; 4. Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  1983  tentang  Pajak  Penghasilan
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008  tentang  Perubahan  atas  Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  1983
tentang Pajak Penghasilan; 5. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaaan Kehakiman;
3.3.2 Bahan Hukum Sekunder Sumber bahan hukum sekunder merupakan sumber bahan hukum yang yang
diperoleh  dari  semua  publikasi  tentang  hukum  yang  bukan  dokumen-dokumen resmi.  Publikasi  tentang  hukum  tersebut  meliputi  literatur  ilmiah,  buku-buku,
27
Ibid., hal: 184-195.
16
kamus hukum, jurnal hukum, serta komentar-kementar atas putusan pengadilan.
28
Sumber  bahan  hukum  sekunder  digunakan  untuk  memberikan  semacam “petunjuk”  bagi  penulis  ke  arah  mana  penulis  melangkah  dan  sebagai  panduan
berpikir  dalam  menyusun  argumentasi  untuk  membahas  isu  hukum  yang  dikaji oleh  penulis.  Sumber  bahan  hukum  sekunder  yang  digunakan  dalam  karya  tulis
ilmiah ini adalah sebagaimana yang tercantum dalam daftar pustaka. 3.3.3 Bahan Non Hukum
Bahan non hukum merupakan bahan yang digunakan sebagai penunjang dan yang  memberikan  petunjuk  maupun  kejelasan  terhadap  hukum  primer  dan
sekunder.  Bahan  non  hukum  dimaksudkan  untuk  memperkaya  dan  memperluas wawasan  penelitian.  Bahan  non  hukum  dapat  berupa  buku,  jurnal,  laporan,
penelitian, dan lain-lain buku-buku politik, ekonomi, teknik, filsafat, kedokteran, kebudayaan,  dan  lain-lain  sepanjang  relevan  dengan  objek  penelitian  yang
dibahas.
29
Dalam  penelitian  ini,  bahan  non  hukum  yang  digunakan  berupa  buku pedoman  penulisan  karya ilmiah,  laporan  penelitian  non  hukum  atau  jurnal  non
hukum  dan  bahan-bahan  lainnya  sepanjang  mempunyai  relevansi  dengan  isu hukum yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini.
3.4 Analisis Bahan Hukum