10
dan dipredeterminasi.
Perencanaan meliputi
tindakan memilih
dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang disusulkan yang diangap perlu untuk mencapai hasil-hasil
yang diinginkan. Siagian 1989 memberikan definisi perencanaan sebagai keseluruhan
proses pemikiran dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan. Perencanaan tersebut dibagikan dalam dua bagian, yaitu perencanaan administratif, dan perencanaan manajenerial. Kebijakan yang
dirumuskan dalam suatu rencana mencakup penciptaan struktur organisasi, pengadaan dan penggunaan tenaga kerja, penggunaan sistem dan prosedur,
penggunaan alat dan sumber daya untuk kelancaran kegiatan-kegiatan tersebut. Berdasarkan pendapat para pakar tersebut peneliti menyimpulkan
perencanaan merupakan wujud tanggung jawab untuk melakukan pemilihan perumusan tujuan sehingga didapatkan strategi yang tepat guna untuk
melaksanakan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2.1.3.2.2 Ragam Perencanaan
Menurut Harsuki 2012:87-88 terdapat berbagai ragam rencana dalam bidang manajemen. Salah satu ciri yang menandai ragam perencanaan adalah
”waktu”. Rencana yang dikaitkan dengan waktu dapat dibagikan sebagai berikut:
1 Perencanaan jangka pendek kurang dari 1 tahun.
2 Perencanaan jangka menengah 1 tahun lebih namun, kurang dari 5
tahun. 3
Perencanaan jangka panjang yang meliputi waktu lebih dari 5 tahun.
11
2.1.3.2.3 Keuntungan Perencanaan
Harsuki 2012:88-90 menyatakan dengan adanya perencanaan, para manajer dapat lebih banyak waktu dan upaya guna melaksanakan tugasnya.
Selain itu, perencanaan dapat menimbulkan berbagai hal sebagai berikut: 1
Timbulnya aktivitas-aktivitas teratur yang ditujukan ke arah pencapaian sasaran.
2 Dapat menunjukan perlunya perubahan di masa akan datang.
3 Perencanaan menjawab pertanyaan: “Apakah yang akan terjadi
apabila...?”. 4
Memberikan suatu landasan atau dasar untuk melakukan pengawasan. 5
Mendorong orang memberikan prestasi sebaik mungkin. 6
Perencanaan memaksakan seseorang untuk memandang perusahaan secara menyeruluh.
7 Perencanaan memperbesar dan menyeimbangkan pemanfaatan fasilitas-
fasilitas.
2.1.3.2.4 Langkah-langkah Dalam Proses Perencanaan atau Planning
Menurut Leon C. Megginson, c.s, dalam D. Simon Devung 1988 : 45-46 langkah yang biasa ditempuh dalam proses perencanaan, yaitu:
1 Menetapkan sasaran yang akan dicapai oleh organisasi Sasaran yang ditetapkan memberikan arah bagi semua upaya yang
dijalankan, serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk masing-masing perangkat kegiatan.
2 Merumuskan anggapan dasar perencanaan Untuk keperluan tersebut para perencana perlu membuat prakiraan yang
realisitis serta mengadakan analisis mengenai keadaan lingkungan, baik
12
internal maupun eksternal, untuk melihat berbagai faktor yang ada, dan atau yang mungkin timbul di masa yang akan datang.
3 Merumuskan berbagai alternatif yang bisa ditempuh Mencakup inventarisasi berbagai cara yang ditempuh untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan anggapan- anggapan dasar perencanaan yang telah dirumuskan serta memperlihatkan
berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi pelaksanaannya. 4 Mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang telah dirumuskan
Mencakup penggunaan analisis statistik dan matematik kuantitatif terhadap berbagai faktor yang ada dalam setiap alternatif dan bila mungkin, juga
sekaligus mempertimbangkan implikasi pelaksanaannya, serta pengambilan keputusan mengenai arah mana yang akan diambil.
5 Memilih alternatif yang sesuai Memilih rencana yang paling memberikan harapan untuk bisa mencapai
sasaran yang ditetapkan dengan mengadakan seleksi evaluatif dari berbagai alternatif.
6 Menyusun rencana lanjutan untuk sub unit Koordinasi berbagai kegiatan yang berbagai sifat dan tahap pelaksanaannya
dalam organisasi yang bersangkutan sehingga pelaksanaan rencana- rencana tersebut bisa sejalan dengan pelaksanaan umum organisasi untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan bersama. 7 Melaksanakan rencana yang sudah disusun
Untuk pelaksanaan rencana tersebut, diperlukan realisasi keempat fungsi administrasi dan manajemen lainnya, yaitu fungsi pengorganisasian,
pengadaan dan pemantapan staf, kepemimpinan dan pengawasan.
13
2.1.3.2.5 Bentuk-bentuk Perencanaan atau Planning