Karakteristik Amonia Sumber Amonia di Udara

2.7. Karakteristik Amonia

Molekul amonia tersusun dari atom nitrogen dengan rumus molekul NH 3 . Pada suhu dan tekanan standar amonia berbentuk gas, bersifat toksik dan korosif terhadap beberapa bahan. Amonia bersifat polar sehingga sangat mudah larut dalam air. Sifat lain amonia adalah merupakan gas dengan karakter bau yang khas yang sangat tajam menyengat, lebih ringan dari udara, kerapatannya sebesar 0,68 gl dalam fase gas dan kelarutannya dalam air adalah 540 gl. pada suhu – 33,7 o C amonia mulai mencair dan pada suhu – 75 o C memadat menjadi kristal berwarna putih. Amonia yang dilepaskan dari sumbernya akan terdispersi menyebar di dalam atmosfer, kemudian bergerak menjauhi sumber searah dengan arah angin. Sebagian gas amonia terdeposisi kering pada permukaan tanah dan vegetasi, dan sebagian lainnya bereaksi dengan substansi lainnya di atmosfer menjadi partikel – partikel halus yang mengandung amonium aerosol Treshow Anderson 1991. Amonia bereaksi secara cepat dengan substansi asam di atmosfer seperti asam sulfat H 2 SO 4 dan asam nitrat HNO 3 atau asam klorida HCl menjadi garam amonium dalam bentuk partikel halus berukuran 2,5 μm. Sebagian dari partikel halus tersebut terdeposisi kering pada permukaan tanah dan vegetasi seperti halnya gas NH 3 , sedangkan sebagian partikel lainnya bergerak ke tempat yang cukup jauh dari sumber emisi hingga naik ke perbukitan. Jika pada tempatnya yang baru terjadi hujan, maka partikel halus tersebut akan terdeposisi basah pada permukaan tanah Treshow Anderson 1991. Selama proses pergerakan NH 3 di atmosfer, terjadi pengenceran penurunan konsentrasi pada profil horizontal yang jelas dengan bertambahnya jarak dari sumber. Pada jarak 600 m dari sumber terjadi penurunan konsentrasi sebesar 50 dan terjadi penurunan konsentrasi sampai dengan 70 pada jarak 4 km dari sumber

2.8. Sumber Amonia di Udara

Pabrik pupuk PT. PUSRI merupakan salah satu pabrik pupuk dengan kapasitas produksi yang besar. Pabrik PUSRI memproduksi pupuk urea dengan bahan baku amoniak cair. Urea termasuk pupuk anorganik yang diperlukan oleh tanaman budidaya sebagai sumber unsur hara nitrogen. Menurut Lakitan 2000 fungsi unsur hara N bagi tanaman adalah sebagai komponen penyusun asam amino, protein, enzim, klorofil, hormon sitokinin dan auksin. Selain itu kelebihan unsur N pada tanaman dapat berakibat tanaman keracunan, penghambatan atau nekrosis pada mikoriza, kerentanan terhadap penyakit jamur pada akar, perubahan komposisi dalam proses nitrifikasi, denitrifikasi dan penambatan N dari udara. Di udara bebas yang terdiri dari campuran beberapa macam gas salah satunya adalah nitrogen. Nitrogen merupakan komponen udara terbanyak yaitu sekitar 76 dari volume udara. Namun jumlah N yang melimpah ini tidak dapat digunakan secara langsung oleh manusia dan sebagian besar mahluk hidup lainnya. Sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk menambat atau menangkap N tersebut dari udara Soedomo 2001 . Keberadaan NH 3 yang tinggi di udara dapat membahayakan mahluk hidup. Polutan amonia yang berasal dari aktivitas industri selama ini belum mendapatkan perhatian apalagi penanganan yang memadai karena dianggap kontribusinya terhadap pencemaran lingkungan global belum terlihat nyata. Walaupun dalam skala lingkungan lokal lingkungan sekitar industri keberadaan polutan amonia sama halnya dengan polutan – polutan lainnya seperti NO 2 dan SO 2 perlu mandapat perhatian serius dari semua pihak terutama pihak industri Soedomo 2001 . 2.9. Pengaruh Buangan Pabrik Pupuk Terhadap Tanaman Meningkatnya jumlah populasi dan industrialisasi, akan berpengaruh pada tanaman, misalnya, pada proses pertumbuhannya melalui kontaminasi dengan substansi di tanah, air dan udara. Substansi ini termasuk di dalamnya gas, asam, partikulat dan materi radioaktif Kramer dan Kozlowski 1979. Industri pupuk merupakan salah satu sumber polutan yang bersifat khas. Menurut Siregar 2005, pencemaran udara bergantung pada kadar lama pemaparannya, pencemaran udara dapat mengganggu dan membahayakan lingkungan hidup. Gangguan kesehatan pada manusia dan kerusakan benda – benda adalah contoh gangguan yang terjadi akibat pencemaran udara. Emisi gas – gas buangan berpengaruh secara ekologi : pada vegetasi, hujan asam dan efek rumah kaca. Amonia sebagai senyawa khas yang dikeluarkan oleh pabrik pupuk berpotensi mempengaruhi sintesis klorofil. Lamanya pemaparan zat pencemar pada tumbuhan akan mengakibatkan terakumulasinya pencemar tersebut. Hal ini antara lain dapat terjadi pada sistem membran kloroplas tempat proses awal fotosintesis, yang dapat terganggu dan berubah akibat NO x , struktur kloroplas yang berubah akibat SO 2 Treshow Anderson 1991. Amonia di atmosfer masuk ke dalam daun tanaman secara ekslusif melalui stomata dan terlarutkan menjadi bentuk amonium NH 4 + di dalam lapisan air dari sel mesofil. Laju penyerapan amonia ke dalam daun akan bertambah secara linier dengan mengikat amonia. Adanya lapisan lilin kutikula pada permukaan daun yang bersifat impermeabel terhadap gas NH 3 menyebabkan ammonia hanya masuk melalui stomata. Banyaknya NH 3 yang masuk melalui stomata tergantung dari daya hantar stomata stomatal conductance. Oleh karena itu laju pengambilan amonia tergantung pada kondisi mikroklimat radiasi, suhu udara, kelembaban relatif, turbulensi udara dan kadar air tanah tersedia, konsentrasi CO 2 internal dan stres air tanaman. Kekuatan yang menggerakan penyerapan NH 3 adalah perbedaan konsentrasi antara udara ambien dan jaringan mesofil. Sepanjang konsentrasi NH 3 ambien melebihi konsentrasi mesofil titik kompensasi penyerapan NH 3 dari udara oleh daun akan terjadi Treshow Anderson 1991.

III. METODOLOGI 3.1.