Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah
tinggi karbohidrat dan lemak telah terbukti meningkatkan berat badan dan diabetes dalam berbagai strain tikus dan mencit. Selain makanan pemberian
alloksan monohidrat dan sukrosa dalam 20-30 tahun terakhir, telah berhasil meningkatkan berat badan secara instan Islam, 2013; Koya dan Kanasaki, 2011;
Yazdi et al., 2015. Beberapa hewan uji menunjukan perbedaan peningkatan lemak tubuh ketika
di induksi lemak tinggi. Sebagai contoh, tikus galur Wistar ketika diberi makanan dengan diet tinggi lemak memiliki perkembangan yang berbeda-beda terhadap
kondisi obesitas. Pada mencit AJ dan mencit C57BLKSJ mereka relatif tahan terhadap diet tinggi lemak bila dibandingkan dengan mencit C57BL6J. Mencit
C57BL6J adalah model yang sangat baik dalam meniru gangguan metabolisme manusia karena ketika diberi makan ad libitum dengan diet tinggi lemak, mencit
ini menjadi obesitas, hiperinsulinemia, hiperglikemia, dan hipertensi, tetapi ketika diberi makan biasa, mereka tetap ramping tanpa kelainan metabolik Islam, 2013;
Koya dan Kanasaki, 2011; Shimada et al., 2009. TSOD adalah mencit yang secara alami dapat menjadi obesitas dan dapat
menunjukkan gejala poliuria, polidipsia, polifagia. Glukosa dapat ditemukan di dalam urin mencit urinary glucose serta terjadi peningkatan asupan makan dan
minum, juga telihat terjadi penambahan berat badan dan lemak tubuh. pada pemeriksaan darah terlihat adanya peningkatan kadar dari parameter diabetes di
dalam darah seperti glukosa, insulin dan lipid. Pada studi histologi ditemukan kondisi hypertropi pada pulau pankreas tanpa ada tanda dari insulitis atau
pembentukan jaringan fibrosa Koya Kanasaki, 2011; Shimada et al., 2009.