Tabel 3. Nilai Analisis Kimia Ektrak Kulit Pisang Kepok
Sumber: Abdullah, 2010.
2.4 Glukosa Darah
2.4.1 Definisi Glukosa Darah
Glukosa darah merupakan jenis utama reduksi polisakarida di dalam darah dan digunakan sebagai energi utama tubuh. Organ pankreas menproduksi 2
hormon utama yaitu insulin dan glukagon. Insulin dilepaskan jika kadar glukosa darah di ambang batas dan bekerja untuk menseimbangkan kadar glukosa. Bila
produksi insulin tidak mencapai batas tubuh maka glukosa akan tetap berada di dalam darah tidak dapat ditransfer ke dalam organ-organ. Hal ini menyebabkan
kadar glukosa darah meningkat sehingga terjadi pradiabetes atau diabetes American Diabetes Association, 2016.
Dalam keadaan normal kadar glukosa darah manusia dalam keadaan sewaktu berkisar antara 80-100 mgdl. Kemudian setelah mengkonsumsi karbohidrat
setelah 0- 2 jam maka kadar glukosa darah meningkat sampai sekitar 120-130 mgdl. Sedangkan selama puasa 8 jam kadarnya turun sampai sekitar 60-70 mgdl.
Kadar glukosa tidak bersifat pasti akan tetapi selalu mengalami perubahan dikarenakan faktor internal dan faktor eksternal Permana, 2011.
2.4.2 Metabolisme Glukosa Darah
Karbohidrat merupakan gula sederhana memiliki tanggung jawab terhadap metabolisme energi di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme adalah suatu
proses untuk menghasilkan energi yang akan digunakan tubuh untuk beraktivitas dengan proses oksidasi. Karbohidrat dalam makanan memiliki berbagai bentuk
mulai dari polisakarida hingga monosakarida. Polisakarida adalah bentuk komplek dari karbohidrat sedangkan, monosakarida adalah bentuk utama yang digunakan
di dalam tubuh. Metabolisme akan memecah komponen polisakarida menjadi monosakarida seperti glukosa, galaktosa, fruktosa dan arabinose. Hasil
metabolisme utama dari karbohidrat adalah glukosa yang akan masuk di dalam darah Guyton dan Hall, 2012.
Komponen glukosa adalah monosakarida utama. Glukosa berguna sebagai prekursor untuk sintesis semua karbohidrat lain di tubuh dengan menjalankan
sistem metabolism tubuh. Glukosa mengatur proses glikogen untuk penyimpanan, ribosa dan deoksiribosa dalam asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu dan
glikolipid serta sebagai kombinasi penting bersama protein untuk menyusun membran sel Murray et al., 2012.
Setiap makanan yang masuk kedalam tubuh akan melalui proses kimiawi. Proses kimiawi tubuh yang dimaksud adalah aktivasi enzim-enzim pencernaan
untuk mengolah makanan sehingga dapat diserap oleh tubuh. Karbohidrat dicerna
oleh α
-amilase
yang berada di air liur dan di usus halus dengan suplai enzim α
- amilase dari pankreas bekerja untuk menguraikan karbohidrat komplek menjadi
sederhana. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, laktase