yang tertinggi berikutnya adalah dengan bekerja dapat menghargai waktu dan uang 16,27. Berdasarkan dua perubahan tertinggi sebelum dan sesudah
bekerja memperlihatkan bahwa perubahan tersebut mencakup beberapa aspek yaitu pembelajaran, penghargaan waktu dan penghargaan uang.
Sebelum membahas perubahan dengan persentase terendah, ternyata ada pula karyawan Jawa yang menjawab tidak ada perubahan sebesar 23,06.
Selanjutnya perubahan dengan persentase terendah adalah perubahan ke arah negatif dengan persentase 1,42. Hal tersebut merupakan perubahan yang
paling sedikit dipilih oleh karyawan secara keseluruhan. Satu perubahan positif terendah berikutnya adalah kerja merupakan hubungan sosial 7,27.
Perubahan hubungan sosial sedikit dipilih karena bersosialisasi tidak hanya dapat dilakukan di tempat kerja, tetapi bisa dilakukan di manapun.
4.3.5 Hasil Temuan Penelitian Mengenai Alasan Perubahan Nilai
Kerja Menurut Karyawan Jawa
Hasil temuan penelitian mengenai alasan perubahan nilai kerja diperoleh melalui 2 kali koding. Berikut ini merupakan hasil persentase koding tahap 1
dari karyawan suku Jawa secara keseluruhan. Tabel 4.22 Koding Pertama Alasan Perubahan Nilai Kerja
No Alasan Perubahan Nilai Kerja
Jumlah 1
Tidak ada perubahan 146
20,86 2
Pembelajaran 86
12,29 3
Pengaruh lingkungan pekerjaan 71
10,14 4
Bertambah wawasan dan pengalaman 64
9,14 5
Tuntutan dan tekanan pekerjaan 50
7,14 6
Pengaruh materi 45
6,43 7
Keinginan untuk maju 39
5,57 8
Interaksi dengan orang lain 35
5,00 9
Perubahan pandangan dan sikap 29
4,14 10
Kesadaran diri 28
4,00 11
Perubahan waktu dan teknologi 25
3,57
Tabel 4.23 Lanjutan Koding Pertama Alasan Perubahan Nilai Kerja 12
Kebiasaan 15
2,14 13
Ada perubahan negatif 13
1,86 14
Proses 8
1,14 15
Lain-lain 46
6,57 Jumlah
700 100
Koding tahap 1 menghasilkan 13 kategori perubahan dan dilanjutkan dengan koding tahap 2, hasilnya sebagai berikut.
Tabel 4.24 Koding Kedua Alasan Perubahan Nilai Kerja No
Alasan Perubahan Nilai Kerja Jumlah
1 Pengaruh lingkungan pekerjaan
230 32,86
- Pembelajaran
86 12,29
- Pengaruh
lingkungan pekerjaan
71 10,14
- Tuntutan dan tekanan
pekerjaan 50
7,14 -
Kebiasaan 15
2,14 -
Proses 8
1,14 2
Tidak ada perubahan 146
20,86 3
Kesadaran untuk maju 67
9,57 -
Keinginan untuk maju 39
5,57 -
Kesadaran diri 28
4,00 4
Bertambah wawasan dan pengalaman 64
9,14 5
Pengaruh materi 45
6,43 6
Interaksi dengan orang lain 35
5,00 7
Perubahan pandangan dan sikap 29
4,14 8
Perubahan waktu dan teknologi 25
3,57 9
Lain-lain 59
8,43 -
Uncategory 46
6,57 -
Perubahan negatif 13
1,86 Jumlah
700 100
Sebanyak 13 kategori yang telah diperoleh pada koding tahap 1, pada koding tahap 2 hasil akhir yang didapat sebanyak 7 kategori. Kategori-
kategori tersebut berisi alasan perubahan yang positif karena perubahan negatif di masukkan dalam kategori lain-lain dengan alasan jumlahnya yang
sedikit dan tidak dapat di masukkan pada kategori lainnya. Berikut gambar grafiknya.
Gambar 4.5 Alasan Perubahan Nilai Kerja Berdasarkan tabel koding tahap 1 dan 2 di atas dapat diketahui bahwa
alasan perubahan nilai kerja menurut para karyawan Jawa jika ditulis secara berurutan dari persentase tertinggi hingga terendah adalah pertama pengaruh
lingkungan pekerjaan, alasan perubahan yang kedua adalah kesadaran untuk maju, berikutnya adalah bertambah wawasan dan pengalaman, pengaruh
materi, interaksi dengan orang lain, perubahan pandangan dan sikap, dan perubahan waktu dan teknologi.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
1 2
3 4
5 6
7 8
pengaruh lingkungan pekerjaan
tidak ada perubahan kesadaran untuk maju
bertambah wawasan dan pengalaman
pengaruh materi interaksi dengan orang lain
perubahan pandangan dan sikap
4.4 Pembahasan Penelitian