Analsis Menghitung Keaktifan Siswa dan Kinerja Guru

3.5 Metode Analisis Data

3.5.1 Analsis Menghitung Keaktifan Siswa dan Kinerja Guru

Data keaktifan siswa dan kinerja guru pada proses pembelajaran diperoleh melalui lembar pengamatan yang telah disusun. Langkah – langkah menyusun lembar pengamatan adalah sebagai berikut: 1 Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif, yaitu mengubah opsi yang diperoleh dari lembar pengamatan dalam bentuk angka atau nilai. Penilaian ini menggunakan skala likert yakni dengan menggunakan empat opsi: a Sangat baik bernilai 4 b Baik bernilai 3 c Cukup baik bernilai 2 d Kurang baik bernilai 1 2 Membuat tabulasi dari data yang telah diperoleh 3 Memasukanya ke dalam rumus deskriptif persentase. DP = x 100 Keterangan : DP = Deskriptif Persentase n = Skor empirik skor yang diperoleh N = Skor ideal jumlah total nilai responden Ali 1995:84 4 Membuat tabel rujukan dengan cara berikut: a Menetapkan persentase tertinggi = skor maksimalskor ideal x 100 = 44 x 100 = 100 b Menetapkan persentase terendah = skor minimalskor ideal x 100 = 14 x 100 = 25 c Menetapkan rentangan persentase d Menetapkan kelas interval = Sudjana, 1996 : 47 = = 18,75 e Interval. Berdasarkan perhitungan tabel di atas, tabel dan kriteria keaktifan siswa adalah sebagai berikut: No. Interval Kriteria 1 81,26 – 100 Sangat Baik 2 62,51 – 81,25 Baik 3 43,76 – 62,50 Cukup 4 25 – 43,75 Kurang Tabel 3.1 Interval Keaktifan Siswa 3.5.2 Analisis Nilai Rerata Siswa Pada penelitian ini perhitungan nilai rerata siswa menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Menghitung nilai rerata atau persentase hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berfungsi untuk menghitung adanya peningkatan hasil belajar. 2 Dirumuskan dengan menghitung nilai rerata yaitu: Keterangan: X = nilai rerata ∑X = jumlah nilai seluruh siswa N = jumlah siswa Suharsimi, 2009:264 3.5.3 Menghitung Ketuntasan Belajar. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus teknik analisis deskriptif sebagai berikut: Keterangan : = Nilai persentase atau hasil. n = Jumlah nilai siswa yang tuntas N = Jumlah seluruh nilai Sudjana, 2009:129 X = ∑ = x 100 Dalam perhitungan ketuntasan belajar secara klasikal dengan rumus diatas, maka ”f” merupakan simbol dari jumlah siswa yang mempunyai nilai ≥ 70 dan simbol ”N” merupakan simbol dari jumlah seluruh siswa.

3.6 Indikator Keberhasilan