30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Semarang yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto No. 121 Semarang.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan TITL 2 Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 5 Semarang Tahun Pelajaran
20122013 yang berjumlah 33 orang.
3.2 Faktor yang Diteliti
3.2.1 Keaktifan Siswa Penelitian ini mengukur keaktifan siswa sebagai faktor yang
diharapkan terjadi peningkatan setelah adanya tindakan. Tindakan dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Jigsaw, indikator untuk mengukur keaktifan siswa ini mengacu pada saat proses pembelajaran menggunakan
menggunakan model pembelajaran Jigsaw berlangsung. Menurut Paul D. Dierich dalam Hamalik, 2012:90 membagi
kegiatan belajar sebagai berikut: 1. Kegiatan visual
2. Kegiatan lisan oral 3. Kegiatan mendengarkan
4. Kegiatan menulis 5. Kegiatan menggambar
6. Kegiatan motorik 7. Kegiatan mental
8. Kegiatan emosional 3.2.2 Aktivitas Kinerja Guru
Peneliti mengamati cara guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
menggunakan model
pembelajaran Jigsaw apakah sesuai dengan langkah-langkah yang tertulis dalam rencana pembelajaran atau belum.
3.2.3 Hasil Belajar Siswa Penelitian ini mengukur hasil belajar sebagai faktor yang
diharapkan terjadinya peningkatan setelah adanya tindakan. Setelah keaktifan siswa meningkat melalui penerapan menggunakan model
pembelajaran Jigsaw, diharapkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Hasil belajar diperoleh dari nilai tes pada setiap akhir siklus.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian yang akan digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Menurut Hopkins dalam Muslich 2009
: PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-
tindakannya dalam melaksanakan tugas dan memperdalam pemahaman
terhadap kondisi dalam pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Arikunto,2009:3. Dalam penelitian tindakan ini terdapat 2 dua siklus, dimana setiap
siklus terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Adapun alur penelitian pada
setiap siklus secara lebih rinci dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
3.3.1 Penelitian Pra Tindakan Penelitian pra tindakan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
siswa sebelum adanya tindakan. Kegiatan penelitian ini meliputi: Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Pelaksanaan Refleksi
Siklus Berikutnya Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian
1. Perencanaan Dalam kegiatan pembelajaran awal ini belum terdapat suatu tindakan yang
akan mengubah proses belajar mengajar. Guru hanya menyiapkan lembear observasi keaktifan siswa dan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa pada
akhir pertemuan. 2. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, guru menggunakan model pembelajaran ceramah. Pada akhir pertemuan, guru memberikan soal sebagai nilai awal
siswa sebelum dilakukan tindakan. 3. Pengamatan
Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati kemampuan siswa sebelum adanya tindakan. Pengamatan ini hanya mengenai hasil belajar siswa.
4. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan menyimpulkan kegiatan pembelajaran pra-
tindakan sehingga dapat diketahui kemampuan atau nilai awal siswa. Hasil dari kegiatan pra-tindakan ini merupakan data awal siswa dan digunakan
sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan penelitian pada siklus I.
3.3.2 Penelitian Siklus I 1. Perencanaan
a. Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi sebagai berikut :
- Pengenalan arus, tegangan, dan tahanan
- Hukum ohm - Pengenalan tentang resistor dan fungsinya
- Pembacaan gelang warna - Hubungan Rangkaian resistor
b. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5 - 6 siswa dengan memperhatikan penyebaran
kemampuan siswa. c. Mempersiapkan lembar observasi keaktifan siswa dalam kelompok.
Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran.
d. Menyiapkan lembar observasi pembelajaran Jigsaw untuk guru. e. Menyiapkan soal-soal untuk evaluasi siklus I.
2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I selama 2 x 4 x 40
menit. Semuanya dilakukan dengan model pembelajaran Jigsaw sebagai berikut :
a. Pendahuluan 10 menit 1 Guru membuka pelajaran
2 Apersepsi a Guru memberikan gambaran mengenai resistor dalam
kehidupan sehari-hari
b Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menuliskan di papan tulis secara sistematis, sehingga siswa lebih fokus
dalam mengikuti pembelajaran. c Guru memberikan motivasi kepada siswa, bahwa resistor
sangat penting untuk dipelajari karena merupakan dasar untuk mempelajari materi eleketronika selanjutnya.
b. Kegiatan Inti 190 menit 1 Guru memberikan materi pengenalan arus, tegangan, dan tahanan;
hukum ohm; mengenai fungsi resistor dan jenisnya; pembacaan gelang warna, pembacaan nilai resistansi dari resistor dalam suatu
rangkaian. 2 Guru membentuk kelompok yang heterogen, yang terdiri dari 5 -
6 siswa dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap anggota dapat bertatap muka. inilah yang kemudian disebut kelompok
asal. 3 Guru memberikan materi kepada masing-masing kelompok.
4 Guru mengarahkan siswa yang mendapatkan materi 1 untuk berkelompok menjadi satu, materi 2 untuk berkelompok menjadi
satu, dan seterusnya. Inilah yang disebut sebagai kelompok ahli. 5 Siswa
bersama kelompok
barunya mempelajari
dan mendiskusikan materi yang telah didapatkan.
6 Guru mengarahkan dan membimbing bila ada kelompok yang kesulitan.
7 Guru berkeliling mengamati kegiatan siswa dan memberikan bantuan bila diminta.
8 Guru meminta kepada siswa yang berada di kelompok ahli supaya kembali ke kelompok asalnya untuk mengajarkan kepada teman-
temannya dari materi yang telah ia diskusikan. 9 Dengan secara acak, guru menunjuk kepada salah satu siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusi mewakili kelompoknya. 10 Guru sebagai mediator dapat mengarahkan kepada siswa jawaban
yang benar. 11 Guru memberikan umpan balik dengan cara memberikan tanya
jawab mengenai apa yang telah dipelajari. c. Penutup 120 menit
1 Siswa dan guru membuat rangkuman materi 2 Guru memberikan soal evaluasi siklus I pada akhir siklus.
3. Pengamatan Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap
keaktifan siswa dan kinerja guru selama pembelajaran Jigsaw berlangsung. Aspek yang diamati adalah sebagai berikut :
a Guru Kinerja guru dalam pembelajaran Jigsaw ini meliputi
mengorientasi siswa dalam pembelajaran, mengorganisasi siswa dalam
kelompok-kelompok, membimbing
siswa dalam
mengembangkan dan menyajikan hasil kelompok, serta menganalisis dan mengevaluasi hasil kelompok.
b Siswa Pengamatan terhadap siswa meliputi perhatian siswa saat
dijelaskan, bertanya mengenai materi yang dipelajari, mengkondisikan diri dalam kelompok, antusias dalam menyelesaikan tugas,
menyatakan pendapat dalam diskusi, kerjasama, memberikan masukan dalam presentasi, memberikan respon positif atas jawaban temannya,
serta mengerjakan evaluasi secara jujur. 4. Refleksi
Refleksi merupakan analisis dari observasi dan hasil test. Refleksi pada siklus I dilaksanakan segera setelah tahap pelaksanaan tindakan
selesai. Refleksi siklus I meliputi hasil observasi dan hasil tes evaluasi siklus I. Hasil refleksi pada siklus I digunakan sebagai acuan pelaksanaan
siklus II.
3.3.3 Penelitian Siklus II 1. Perencanaan
Dalam tahap ini dilakukan observasi untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis akar permasalahan berdasarkan hasil refleksi siklus
I dan kemudian melakukan langkah konkrit untuk melakukan permaslahan tersebut. Kegiatan selanjutnya adalah peneliti dan guru
berkolaborasi untuk membuat skenario pembelajaran, yakni dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, membuat soal evaluasi
untuk siklus II, lembar observasi kinerja guru, dan lembar refleksi siswa terhadap proses pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus II selama 2 x 4 x 40
menit. Tiap pertemuan disusun suatu rencana pelaksanaan pembelajaran dan guru melaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang telah
dibuatnya. Materi
yang akan
diajarkan adalah
mengindentifikasi kapasitor dan muatan. Secara garis besar kegiatan yang dilakukan guru dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut : a. Pendahuluan 10 menit
1 Guru membuka pelajaran 2 Apersepsi, motivasi
b. Kegiatan Inti 190 menit 1 Guru membentuk kelompok yang heterogen, yang terdiri dari 5 –
6 siswa dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap anggota dapat bertatap muka. inilah yang kemudian disebut kelompok
asal. 2 Guru memberikan materi kepada masing-masing kelompok.
Materi terdiri dari sub bab kapasitor dan muatan. Masing-masing
siswa mendapatkan satu buah sub bab untuk dipelajari bersama dengan kelompok ahli.
3 Guru mengarahkan siswa yang mendiskusikan materi yang telah ditentukan untuk berkelompok menjadi satu. Inilah yang disebut
sebagai kelompok ahli. 4 Guru mengarahkan dan membimbing bila ada kelompok yang
kesulitan. 5 Guru berkeliling mengamati kegiatan siswa dan memberikan
bantuan bila diminta. 6 Guru meminta kepada siswa yang berada di kelompok ahli supaya
kembali ke kelompok asalnya untuk mengajarkan kepada teman- temannya dari materi yang telah ia kuasai.
7 Dengan secara acak, guru menunjuk kepada salah satu siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi mewakili kelompoknya.
8 Guru sebagai mediator dapat mengarahkan kepada siswa jawaban yang benar.
9 Guru memberikan umpan balik dengan cara memberikan tanya jawab mengenai apa yang telah dipelajari.
c. Penutup 120 menit 1 Siswa dan guru membuat rangkuman materi
2 Guru memberikan angket refleksi siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk diisi dan dikembalikan.
3 Guru memberikan soal evaluasi siklus II pada akhir siklus.
3. Pengamatan Pengamatan yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap
keaktifan siswa dan kinerja guru selama pembelajaran Jigsaw berlangsung. Aspek yang diamati adalah sebagai berikut :
a Guru Kinerja guru dalam pembelajaran Jigsaw ini meliputi
mengorientasi siswa dalam pembelajaran, mengorganisasi siswa dalam
kelompok-kelompok, membimbing
siswa dalam
mengembangkan dan menyajikan hasil kelompok, serta menganalisis dan mengevaluasi hasil kelompok.
b Siswa Pengamatan terhadap siswa meliputi perhatian siswa saat
dijelaskan, bertanya mengenai materi yang dipelajari, mengkondisikan diri dalam kelompok, antusias dalam menyelesaikan tugas,
menyatakan pendapat dalam diskusi, kerjasama, memberikan masukan dalam presentasi, memberikan respon positif atas jawaban temannya,
serta mengerjakan evaluasi secara jujur. 4. Refleksi
Menganalisi dan merefleksi proses kegiatan belajar mengajar, keaktifan siswa, hasil belajar, kinerja guru, dan tanggapan siswa selama
proses pembelajaran siklus II terjadi. Hasil analisis tersebut digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah masih perlunya diadakan
tindakan atau tidak.
3.4 Metode Pengumpulan Data