Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tindakan Tujuan Senam Hamil

Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, kelainan letak dan anemia Muhimah dan Safe’i, 2010. Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dan karena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar Sani, 2002. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik maupun mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan untuk membuat otot dan ligamen yang ada dipanggul, memperbaiki sikap tubuh, mengatur kontraksi dan relaksasi, serta mengatur teknik pernafasan. Senam hamil dilakukan dengan diawali latihan pendahuluan, latihan inti, dan latihan relaksasi. Senam hamil dilakukan pada usia kehamilan 22- 25 minggu, 26-30 minggu, 31-34 minggu dan 35 minggu Sani, 2002. Berdasarkan penyataan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Tindakan Senam Hamil”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah melihat “Bagaimana pengetahuan ibu hamil terhadap tindakan senam hamil?”. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang tindakan senam hamil. 1.3.2 Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil yang mengikuti senam hamil 2. Mengetahui tindakan ibu hamil yang mengikuti senam hamil

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Ibu hamil Menambah pengetahuan yang lebih tentang manfaat senam hamil 2. Peneliti Mengetahui pengetahuan dan tindakan ibu hamil terhadap senam hamil. Menambah wawasan dan pengalaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengetahuan

2.1.1. Definisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

2.1.2 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yakni : 1. Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ‘tahu’ ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. 2. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatau kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi Aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk materi yang dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lalu. Universitas Sumatera Utara 4. Analisis Analysis Analisis diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dalam penggunaan kata kerja, seperti menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya. 5. Sintesis Synthesis Sintesis mewujudkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun suatu formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur dari subjek penelitian atau dengan tingkat tersebut di atas Notoatmodjo, 2007.

2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Tingkat pengetahuan setiap orang bervariasi karena di pengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain : 1. Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang di berikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat di pungkirin bahwa makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi dan pada akhirnya makin banyak pula Universitas Sumatera Utara pengetahuan yang di milikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru di perkenalkan. 2. Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung 3. Umur Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis mental. Pertumbuhan pada fisik secara garis besar ada 4 kategori yaitu pertama perubahan ukuran, kedua perubahan proposi, ketiga hilangnya ciri-ciri lama, keempat timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa. 4. Minat Minat sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. 5. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap objek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaannya dan akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupannya. 6. Kebudayaan lingkungan sekitar Kebudayaan di mana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila dalam suatu wilayah mempunyai Universitas Sumatera Utara budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. 7. Informasi Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru Notoatmodjo, 2005.

2.1.4. Cara Memperoleh Pengetahuan

1. Cara memperoleh kebenaran ilmiah a. Cara Coba Salah Trial and Error Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan beberapa kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan itu tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. b. Secara Kebetulan Merupakan penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan. c. Cara Kekuasaan atau Otoritas Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Pengetahuan diperoleh berdasarkan pada pemegang otoritas, yakni orang yang mempunyai kekuasaan atau wibawa, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan atau ilmuwan. d. Berdasarkan Pengalaman Pribadi Universitas Sumatera Utara Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah. Yang mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. e. Melalui Jalan Pikiran Sejalan dengan perkembangan kebudayaan, manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. 2. Cara ilmiah dalam memperoleh pengetahuan Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau lebih populer disebut metodologi penelitian. Cara ini dikembangkan oleh Francis Bacon 1561-1626. Mula-mula ia mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala alam atau kemasyarakatan. Kemudian hasil pengamatan tersebut dikumpulkan dan diklasifikasikan, dan akhirnya diambil kesimpulan umum Notoatmodjo, 2010.

2.2. Tindakan

Menurut Notoatmojo 2003 menyatakan bahwa suatu sikap belum optimis tewujud pada suatu tindakan. Untuk terwujudnya sikap menjadi perbuatan diperlukan faktor endukung dan kondisi yang memungkinkan. Ada 4 tingkatan dari tindakan praktek yaitu: a. Persepsi yaitu memilih suatu objek s esuai dengan tindakan yang diambil b. Respon terpimpin yaitu mengurutkan suatu tindakan sesuai dengan contoh yang ada. c. Mekanisme yaitu melakukan tindakan yang benar agar jadi kebiasaan. d. Adaptasi yaitu tindakan berkembang baik atau dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan itu.

2.3. Senam Hamil

Universitas Sumatera Utara

2.3.1. Defenisi

Menurut Anggraeni 2010, senam hamil merupakan latihan relaksasi yang dilakukan oleh ibu-ibu yang mengalami kehamilan sejak usia kehamilan 28 minggu sampai dengan masa kelahiran. Dan senam hamil ini merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan prenatal care. Senam hamil akan memberikan suatu hasil persalinan yang lebih baik, dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Kegunaan senam hamil di dalam prenatal care dilaporkan akan menaikkan dan mengurangi terjadinya berat badan bayi lahir rendah, mengurangi terjadinya persalinan premature. Secara keseluruhan senam hamil akan berdampak pada peningkatan kesehatan wanita hamil. Latihan relaksasi sangat membantu menghilangkan ketegangan mental dan fisik ibu hamil sekaligus untuk bayi yang sedang dikandung Anggraeni, 2010. Olahraga ini umumnya merupakan gerakan relaksasi dan dengan senam diharapkan stress ibu menjalani kehamilan dan menghadapi persalinan akan berkurang, karena di sini akan dipelajari cara bernapas dan cara mengedan yang benar. Senam sebelum melahirkan juga mengoptimalkan fisik ibu, serta memelihara dan menghilangkan keluhan-keluhan yang terjadi akibat proses kehamilan. Sebaiknya sebelum melakukan senam hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, karena ditakutkan adanya gangguan kehamilan seperti plasenta dibawah atau hipertensi. Senam hamil memerlukan keterlibatan dan pengawasan instruktur senam yang ahli Muhimah dan Safe’i, 2010. Menurut Anggraei 2010 olahraga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus yang sesuai dengan perubahan fisik. Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trisemester ketiga yaitu sekitar usia 28-30 minggu Universitas Sumatera Utara kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan. Menurut Muhimah dan Safe’i 2010 ibu hamil sangat membutuhkan kebugaran dan kesehatan yang optimal untuk menghindari risiko-risiko yang dapat membahayakan kondisinya dan janin yang dikandungnya. Hal ini dapat diupayakan dengan pola makan yang memenuhi kebutuhan gizi selama hamil, istirahat yang cukup, serta melakukan aktivitas fisik secara wajar dan sesuai dengan kondisi kehamilan. Kondisi bugar dan sehat akan membantu sang ibu dalam menjalankan aktivitas rutin sehari-hari dan menurunkan tekanan psikologis yang terkadang timbul menjelang masa persalinan.

2.3.2. Tujuan dan Manfaat

Menurut Muhimah dan Safe’i 2010, senam hamil sebagai salah satu terapi latihan telah dijabarkan dalam gerakan-gerakan tubuh tertentu yang disusun dengan tujuan tertentu. Gerakan-gerakan ini tentu saja telah disesuaikan dengan kondisi hamil.

a. Tujuan Senam Hamil

Tujuan dari seluruh gerakan-gerakan dari latihan senam hamil yang dilakukan adalah: i. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan ii. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot- otot dasar panggul, ligamen, dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenganan Universitas Sumatera Utara iii. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi proses persalinan iv. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis v. Melonggarkan persendian, yaitu persendian yang berhubungan dengan proses persalinan vi. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak napas vii. Menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan viii. Dapat mengatur diri kepada ketenangan ix. Penguatan otot-otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan x. Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik vena secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu hamil xi. Memperpanjang napas karena seiring bertambah besar janin, maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada. Hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan napas ibu tidak bias optimal. Dengan senam hamil, ibu diajak berlatih agar napasnya lebih panjang dan tetap rileks xii. Latihan pernapasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang xiii. Latihan mengejan. Latihan ini khusus untuk menghadapi persalinan agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan dijalan lahir

b. Manfaat Senam Hamil