135
Audience Pada Bioskop 21 Medan”. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penayangan movie trailer dan
store environtment terhadap recall audience pada Bioskop 21.
METODE
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel
independen terhadap
variabel dependen. Analisis regresi yang dilakukan menggunakan bantuan software
statistik SPSS 16.0 for windows. Adapun langkah-langkah
pengujiannya adalah
sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Jika nilai r hitung setiap pernyataan pada instrumen penelitian lebih besar dari
pada nilai r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid dan sebaliknya.
2. Uji Realibilitas
Jika nilai r alpha positif atau lebih besar dari nilai r tabel maka pernyataan
dalam instrumen penelitian reliabel dan kuesioner dapat disebarkan pada responden
sebagai instrumen penelitian. 3. Pengujian Hipotesis
Langkah-langkah dalam menguji hipotesis dimulai dengan melakukan uji
normalitas untuk
mengetahui apakah
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Pengujian
selanjutnya adalah uji heteroskedastisitas yang diuji dengan pendekatan uji Glejser.
Pengambilan keputusannya adalah jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen, maka
ada indikasi
terjadinya heteroskedastisitas. Langkah selanjutnya
adalah melakukan uji multikolinieritas untuk mengetahui variabel independen
yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan
secara sempurna. Kemudian dilakukan analisis regresi linier berganda, pengujian
signifikansi simultan uji-F, pengujian signifikansi parsial uji-t dan uji koefesien
determinasi R2.
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual mengemuka- kan
secara umum
mengenai objek
penelitian atau merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variabel yang
diteliti yang disusun dari beberapa teori yang dideskripsikan dan merupakan dasar
pembuatan hipotesis Sugiyono, 2005:49. Variabel yang akan diteliti antara lain
movie trailer dan store environtment sebagai variabel bebas dan recall audience
sebagai variabel terikat.
Terdapat fitur umum pada trailer dari semua zaman zaman klasik, zaman
transisional, dan
kontemporer serta
transformasi historis dalam genre. Trailer memiliki beberapa kesamaan fitur yang
umum, antara lain: 1. Semacam perkenalan atau penutup
terhadap penonton mengenai film, baik melalui judul atau narasi,
2. Adegan pilihan dari film, 3. Montase
atau shot
singkat yang
menyingkat ruang, waktu, dan informasi dengan efek khusus memudar, larut,
permainan eksposur, dan lain-lain, 4. Identifikasi pemeran atau karakter
penting utama. Lingkungan
bioskop store
environtment memengaruhi
perilaku pembelian
konsumen. Komponen
lingkungan bioskop adalah citra store image,
atmosfer bioskop
store atmospherics,
dan pertunjukan
di lingkungan bioskop store threatrics
Lewinson dalam Umar, 2003:60. Menurut model
perilaku pembeli,
proses pengambilan
keputusan konsumen
dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran dan lingkungan yang masuk ke
dalam kesadaran konsumen. Lingkungan toko menjadi salah satu faktor penentu
dalam
menciptakan pengalaman
bagi konsumen,
agar konsumen
kemudian memiliki kesadaran akan toko yang
kemudian mampu memengaruhi daya ingat konsumen akan toko. Kerangka konseptual
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
136
Sumber: Kernan, Lewinson dalam Umar, Rosister Percy dalam Purnama,
diolah
Gambar 1 : Kerangka Konseptual HASIL
1. Uji Validitas