4. Pasal 50 KUHP, yakni melakukan perbuatan untuk menjalankan peraturan
undang-undang, 5.
Pasal 51 KUHP melakukan perintah yang diberikan oleh atasan yang sah. Hal-hal yang menghapuskan pidana yang terdapat pada pasal-pasal
tersebut dikatakan sebagai hal yang bersifat umum.Disamping itu terdapat pula hal-hal yang menghapus pidana secara khusus seperti yang diatur dalam Pasal 166
dan 310 ayat 3 KUHP.
38
3. Putusan Pemidanaan
Putusan pemidanaan diatur dalam Pasal 193 ayat 1 KUHAP yang berbunyi, “Jika Pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya, maka pengadilan menjatuhkan pidana.”
Jadi hakim berdasarkan alat-alat bukti yang sah dan dengan yakin bahwa terdakwa telah bersalah sebagaimana yang telah didakwakan dalam surat
dakwaan. Atau dengan penjelasan lain, apabila menurut pendapat dan penilaian pengdilan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
kesalahan tindak pidana yang disdakwakan kepadanya sesuai dengan sistem pembuktian dan asas batas minimum pembuktian yang ditentukan dalam Pasal
138 KUHAP, kesalahan terdakwa telah cukup terbukti dengan sekurang- kurangnya dua alat bukti yang sah yang memberi keyakinan kepada hakim,
terdakwalah pelaku tindak pidananya.
38
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Putusan yang menjatuhkan hukuman pemidanaan kepada seorang terdakwa tiada lain daripada putusan yang berisi perintah untuk menghukum
terdakwa sesuai dengan ancaman pidana yang disebut perintah untuk menghukum terdakwa sesuai dengan ancaman pidana yang disebut dalam pasal pidana yang
didakwakan.
39
Adapun putusan pidana yang diterima oleh Dukun AS atas kasus Pembunuhan Berencana terhadap 42 empat puluh dua Wanita adalah putusan
Pidana Mati yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 27 April 1998. Kemudian pada tanggal yang sama terdakwa
melalui kuasa hukumnya mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 27 Juni 1998 memberikan
Putusan Banding terhadap terdakwa yang amar putusannya memperkuat Keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 April 1998 No. 513PID.
B1997PN. LP dan menolak permohonan banding dari terdakwa Ahmad Suraji alias Nasib Alias Datuk. Kemudian pada tanggal yang sama dijatuhkannya
putusan banding ini, terdakwa melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung.
Kemudian pada tanggal 22 September 1998 Mahkamah Agung dalam amar putusaannya menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon
kasasi, yaitu terdakwa Ahmad Suraji alias Nasib alias Datuk dan memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi di Medan tanggal 27 Juni 1998 No. 80Pid1998PT.
Mdn. Dengan pantang menyerah, terdakwa melalui kuasa hukumnya melakukan
39
M. Yahya Harahap, Op. Cit, hlm. 333
Universitas Sumatera Utara
upaya hukum terakhir dalam persidangan yaitu mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.
Untuk yang kedua kali Mahkamah Agung kembali menolak upaya hukum yang dilakukan oleh terdakwa. Dalam amar putusan yang diputuskan pada
persidangan tertanggal 28 Mei 2003, Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali terpidana Ahmad Suraji alias Nasib alias Datuk dan
menetapkan bahwa putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali tersebut tetap berlaku.
40
B. Upaya Hukum yang Dilakukan Pihak Dukun AS terhadap Putusan Pidana Mati Dukun AS