DATA – DATA PADA PORTAL STRUKTUR PRADIMENSI UNTUK BALOK, BRACING DAN KOLOM

4.1 DATA – DATA PADA PORTAL STRUKTUR

Gambar 4.1 Struktur portal yang akan direncanakan Data – data yang diperlukan untuk perencanaan portal 5 tingkat diatas adalah : a. Tinggi total portal H : 20 m b. Tinggi perlantai portal h : 4 m c. Jarak portal L : 6 m d. Tegangan leleh baja f y : 2400 kgcm 2 e. Tebal pelat beton Lantai : 12 cm Atap : 10 cm f. Berat sendiri balok profil IWF taksiran : 100 kgm g. Berat sendiri kolom profil IWF taksiran : 100 kgm h. Berat sendiri bracing profil IWF taksiran : 50 kgm Universitas Sumatera Utara i. Berat plafon : 11 kgm 2 j. Berat partisi : 100 kgm 2 k. Berat spesiadukan semen : 21 kgm 2 l. Berat tegel : 24 kmm 2 4.2 PERHITUNGAN BEBAN MATI, BEBAN HIDUP, dan BEBAN GEMPA 4.2.1 Beban Mati Yang termasuk dalam kategori beban mati antara lain : berat sendiri profil, berat sendiri plat beton, berat plafon, berat spesi, dan berat tegel. a. Berat sendiri profil balok IWF taksiran : 100 kgm b. Berat sendiri pelat beton : Lantai : 0.12 m x 2400 kgm 3 x 4 m : 1152 kgm Atap : 0.10 m x 2400 kgm 3 x 4 m : 960 kgm c. Berat partisi : 100 kgm 2 x 4 m : 400 kgm d. Berat plafon : 11 kgm 2 x 4 m : 44 kgm e. Berat spesi 1 cm : 21 kgm 2 x 4 m : 84 kgm f. Berat tegel 1 cm : 24 kgm 2 x 4 m : 96 kgm Total beban mati lantai q dead : 1876 kgm Total beban mati atap q dead : 1684 kgm

4.2.2 Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja sesuai peruntukannya sebagai perkantoran, menurut SKBI 1987 adalah sebagi berikut : a. Untuk lantai 1, 2, 3, dan 4 Bekerja beban hidup sebesar 250 kgm 2 x 4m : 1000 kgm Universitas Sumatera Utara b. Untuk lantai 5 atap Bekerja beban hidup sebesar 100 kgm 2 x 4m : 400 kgm

4.2.3 Beban Gempa

Untuk menghitung beban gempa yang terjadi pada tiap – tiap lantai pada portal kita harus menghitung dulu beban geser dasr nominal statik ekuivelen V yang terjadi di tingkat dasar. Kemudian dari nilai V ini baru dibagi kan sepanjang tinggi struktur portal masing – masing lantai. Perhitungan beban gempa ini mengacu pada SNI 03-1726-2002.

4.2.3.1 Perhitungan Berat Bangunan Tiap Lantai

1. Lantai 1, 2, 3, dan 4 a. Balok IWF taksiran : 100 kgm x 6 m = 600 kg b. Pelat beton Tebal pelat beton 12 cm : 1152 kgm x 6 m = 6912 kg c. Plafon : 44 kgm x 6 m = 264 kg d. Spesi : 84 kgm x 6 m = 504 kg e. Tegel : 96 kgm x 6 m = 576 kg f. Kolom IWF taksiran : 100 kgm x 4 m x 2 m = 800 kg g. Bracing Universitas Sumatera Utara IWF taksiran : 50 kgm x 7.211 m x 2 m = 721.1 kg h. Partisi : 400 kgm x 6 m = 2400 kg i. 30 reduksi beban hidup : 1000 kgm x 6 m x 0.3 = 1800 kg 2. Lantai 5 atap a. Balok IWF taksiran : 100 kgm x 6 m = 600 kg b. Pelat beton Tebal pelat beton 10 cm : 960 kgm x 6 m = 5760 kg c. Plafon : 44 kgm x 6 m = 264 kg d. Kolom IWF taksiran : 100 kgm x 4 m x 2 m = 800 kg e. Bracing IWF taksiran : 50 kgm x 7.211 m x 2 m = 721.1 kg f. 30 reduksi beban hidup : 400 kgm x 6 m x 0.3 = 720 kg Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Ringkasan berat bangunan tanpa bracing dinyatakan dalam tabel berikut lantai Balok Pelat + Plafon + Spesi + Tegel Kolom + Partisi 30 reduksi beban hidup Jumlah kg kg kg kg kg 5 600 6024 800 720 8144 4 600 8256 3200 1800 13856 3 600 8256 3200 1800 13856 2 600 8256 3200 1800 13856 1 600 8256 3200 1800 13856 Jumlah Berat Bangunan = 63568 kg Tabel 4.2 Ringkasan berat bangunan dengan bracing tipe X dinyatakan dalam tabel berikut : lantai Balok Pelat + Plafon + Spesi + Tegel Bracing Kolom + Partisi 30 reduksi beban hidup Jumlah kg kg kg kg kg kg 5 600 6024 721.1 800 720 8865.1 4 600 8256 721.1 3200 1800 14577.1 3 600 8256 721.1 3200 1800 14577.1 2 600 8256 721.1 3200 1800 14577.1 1 600 8256 721.1 3200 1800 14577.1 Jumlah Berat Bangunan = 67173.5 kg Tabel 4.3 Ringkasan berat bangunan dengan bracing tipe V terbalik dinyatakan dalam tabel berikut : lantai Balok Pelat + Plafon + Spesi + Tegel Bracing Kolom + Partisi 30 reduksi beban hidup Jumlah kg kg kg kg kg kg 5 600 6024 500 800 720 8644 4 600 8256 500 3200 1800 14356 3 600 8256 500 3200 1800 14356 2 600 8256 500 3200 1800 14356 1 600 8256 500 3200 1800 14356 Jumlah Berat Bangunan = 66068 kg Universitas Sumatera Utara

4.2.3.2 Taksiran Waktu Getar Alami

Rumus empiris memakai metode A berdasarkan UBC section 1630.2.2 adalah : Tinggi gedung = 20 m C t = 0.0853 T = Ct x h 34 = 0.0853 x 20 34 = 0.8067 detik Struktur berapa pada wilayah gempa 4 dengan tanah sedang Gambar 4.2 Respon Spectra gempa rencana wilayah gempa 4 5206 . 8067 . 42 . 42 . = = = T C

4.2.3.3 Perhitungan V Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen

Rumus yang dipakai untuk memperoleh V sesuai SNI 03-1726-2002 adalah : t W R xI C V 1 = Universitas Sumatera Utara Dimana : V = beban geser dasar nominal statik ekuivalen kg. C 1 = nilai faktor respon gempa yang didapat dari spektrum respon gempa rencana. I = faktor keutamaan bangunan 1.0 untuk bangunan perkantoran. R = faktor reduksi gempa tabel 2.2 Wt = berat total gedung kg Maka : a. Tanpa bracing, faktor reduksi gempa R = 4.5 t W R xI C V 1 = kg kg x x V 111 , 7354 63568 5 . 4 . 1 5206 . = = b. Dengan bracing, faktor reduksi gempa R = 5.6 1. Tipe X t W R xI C V 1 = kg kg x x V 736 , 6244 5 . 67173 6 . 5 . 1 5206 . = = 2. Tipe V terbalik t W R xI C V 1 = kg kg x x V 964 , 6141 66068 6 . 5 . 1 5206 . = = Universitas Sumatera Utara

4.2.3.4 Perhitungan Distribusi F

i Nilai V yang diperoleh didistribusikan sepanjang tinggi portal sesuai rumus : xV z W z W F n i i i i i i 1 . = ∑ = Tabel 4.4 rangkuman perhitungan F i tanpa bracing Lantai Tinggi Lantai Wi Wi x hi V Fi Fi kg kg kg kg kg Ton 5 20 8144 162880 7354.111 1670.345 1.670 4 16 13856 221696 7354.111 2273.507 2.274 3 12 13856 166272 7354.111 1705.13 1.705 2 8 13856 110848 7354.111 1136.753 1.137 1 4 13856 55424 7354.111 568.3767 0.568 717120 Tabel 4.5 rangkuman perhitungan F i dengan bracing tipe X Lantai Tinggi Lantai Wi Wi x hi V Fi Fi kg kg kg kg kg Ton 5 20 8865.1 177302 6244.736 1456.108 1.456 4 16 14577.1 233233.6 6244.736 1915.451 1.915 3 12 14577.1 174925.2 6244.736 1436.588 1.437 2 8 14577.1 116616.8 6244.736 957.726 0.958 1 4 14577.1 58308.4 6244.736 478.863 0.479 760386 Tabel 4.6 rangkuman perhitungan F i dengan bracing tipe V terbalik Lantai Tinggi Lantai Wi Wi x hi V Fi Fi kg kg kg kg kg Ton 5 20 8644 172880 6141.964 1421.221 1.421 4 16 14356 229696 6141.964 1888.297 1.888 3 12 14356 172272 6141.964 1416.223 1.416 2 8 14356 114848 6141.964 944.149 0.944 1 4 14356 57424 6141.964 472.074 0.472 747120 Universitas Sumatera Utara

4.3 PRADIMENSI UNTUK BALOK, BRACING DAN KOLOM

Dalam bab ini, dimensi profil pada portal untuk kolom maupun balok ditentukan terlebih dahulu, kemudian dimensi profil tersebut baru dikontrol terhadap gaya – gaya dalam yang terjadi untuk menentukan apakah profil tersebut layak untuk digunakan pada portal bangunan tersebut. Metode demikian sering disebut metode pra-rencana atau pra-desain. Oleh karena itu, profil yag direncanakan untuk ini adalah sebagai berikut : 1. Tanpa bracing  Balok Direncanakan profil IWF 300 x 200 x 9 x 14, dengan data – data sebagai berikut : d = 298 mm r x = 12,6 cm b = 201 mm r y = 4,77 cm t w = 9 mm A g = 83,36 cm 2 t f = 14 mm qbs = 65,4 kgm r o =18 mm  Kolom Direncanakan profil IWF 450 x 200 x 9 x 14, dengan data – data sebagai berikut : d = 450 mm r x = 18,6 cm b = 200 mm r y = 4,40 cm t w = 9 mm A g = 96,76 cm 2 t f = 14 mm qbs = 76 kgm r o = 18 mm Universitas Sumatera Utara 2. Dengan bracing a. Tipe X  Balok Direncanakan profil IWF 300 x 200 x 8 x 12, dengan data – data sebagai berikut : d = 294 mm r x = 12,5 cm b = 200 mm r y = 4,71 cm t w = 8 mm A g = 72,38 cm 2 t f = 12 mm qbs = 56,8 kgm r o =18 mm  Bracing tekan dan tarik Direncanakan profil IWF 150 x 150 x 7 x 10, dengan data – data sebagai berikut : d = 150 mm r x = 6,39 cm b = 150 mm r y = 3,75 cm t w = 7 mm A g = 40,14 cm 2 t f = 10 mm qbs = 31,5 kgm r o = 11 mm Universitas Sumatera Utara  Kolom Direncanakan profil IWF 350 x 175 x 7 x 11, dengan data – data sebagai berikut : d = 350 mm r x = 14,7 cm b = 175 mm r y = 3,95 cm t w = 7 mm A g = 52,68 cm 2 t f = 11 mm qbs = 49,6 kgm r o = 14 mm b. Tipe V terbalik  Balok Direncanakan profil IWF 300 x 200 x 8 x 12, dengan data – data sebagai berikut : d = 294 mm r x = 12,5 cm b = 200 mm r y = 4,71 cm t w = 8 mm A g = 72,38 cm 2 t f = 12 mm qbs = 56,8 kgm r o =18 mm Universitas Sumatera Utara  Bresing tekan dan tarik Direncanakan profil IWF 125 x 125 x 6,5 x 9, dengan data – data sebagai berikut : d = 125 mm r x = 5,29 cm b = 125 mm r y = 3,11 cm t w = 6,5 mm A g = 30,31 cm 2 t f = 9 mm qbs = 23,8 kgm r o = 10 mm  Kolom Direncanakan profil IWF 350 x 175 x 6 x 9, dengan data – data sebagai berikut : d = 346 mm r x = 14,5 cm b = 174 mm r y = 3,88 cm t w = 6 mm A g = 52,68 cm 2 t f = 9 mm qbs = 41,4 kgm r o = 14 mm

4.4 PEMBEBANAN PADA PORTAL SESUAI SNI 03-1729-2002