berdeformasi inelastik pada saat gaya gempa terjadi. Deformasi inelastik akan meningkatkan damping dan mengurangi kekakuan stiffness dari struktur. Hal ini
terjadi pada saat gempa ringan bekerja pada struktur. Dengan demikian, SRBPMK dianjurkan untuk didesain pada gaya gempa yang jauh lebih ringan dibandingkan
dengan gaya gempa yang bekerja pada SRPMB. Pada SRPMB kekakuan stiffness yang ada lebih besar dibandingkan dengan kekakuan pada SRBPMK.
Secara umum, SRPMB memiliki kekakuan stiffness yang lebih besar dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan SRBPMK. Tetapi, SRPMB
memiliki daktalitas yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan SRBPMK untuk kasus pembebanan gempa yang sama. Pada SRBPMK, untuk mendapatkan
daktalitas yang tinggi, kehancuran harus terjadi pada saat baja mengalami leleh yield.
2.4.2 Brace Frames BF
Berbeda dengan sistem struktur MRF, portal braced frames memiliki elemen bresing untuk meningkatkan kekakuan strukturnya. Portal braced frames
didesain untuk meminimalisir masalah kekakuan yang terdapat pada jenis portal MRF. Terdapat 2 jenis portal braced frames yaitu concentrically braced frames
CBF dan eccentrically braced frames EBF.
2.4.2.1 Concentrically Braced Frames CBF
Berbeda dengan sistem portal MRF, struktur CBF merupakan sistem struktur untuk menahan beban lateral dengan kekakuan stuktur yang tinggi.
Kekakuan yang tinggi pada struktur ini dihasilkan pada bresing diagonal yang
Universitas Sumatera Utara
berfungsi untuk menahan beban lateral pada struktur. Pada struktur ini, elemen bresing diharapkan mempu berdeformasi inelastik yang besar tanpa terjadi
kehilangan yang signifikan pada kekuatan dan kekakuan struktur.
Gambar 2.5 Jenis – Jenis Concentrically Braced Frames
Elemen bresing pada sistem CBF berfungsi untuk menahan kekakuan struktur karena dengan adanya bresing pada struktur, deformasi struktur akan
menjadi lebih kecil sehingga kekakuan strukturnya meningkat. Pada sistem struktur CBF, kategori struktur dibagi menjadi dua yaitu sistem rangka bresing
konsentrik biasa SRBKB dan sistem rangka bresing konsentrik khusus SRBKK.
Universitas Sumatera Utara
Pada sistem SRBKB, diharapkan sistem ini dapat mengalami deformasi inelastik secara terbatas apabila dibebani oleh gaya – gaya yang berasal dari beban
gempa rencana. Berbeda dengan SRBKB, pada sistem SRBKK diharapkan struktur dapat berdeformasi inelastik cukup besar akibat gaya gempa rencana.
Sistem SRBKK memiliki daktalitas yang lebih tinggi dibandingkan SRBKB dan penurunan kekuatan SRBKK lebih kecil pada saat terjadi tekuk pada bresing
tekan. Secara umum, sistem struktur CBF memiliki kekakuan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan struktur MRF karena adanya elemen bresing pada struktur. Namun demikian, kekakuan yang besar pada sistem CBF mengakibatkan
deformasi yang terjadi pada struktur lebih terbatas sehingga daktalitas struktur CBF lebih rendah jika dibandingkan dengan sistem struktur MRF.
2.4.2.2 Eccentrically Braced Frame EBF
Sistem struktur EBF merupakan struktur portal baja penahan gaya lateral yang merupakan kombinasi dari keunggulan struktur MRF dan CBF serta
meminimalisir kekurangan yang terdapat pada struktur MRF dan CBF. Struktur EBF memiliki kekakuan yang lebih tinggi, respon yang stabil pada respon siklik
lateral, daktalitas yang tinggi, dan kapasitas penyerapan energi yang besar. Pada struktur EBF terdapat elemen penting yang berpengaruh pada karakteristik EBF
yang telah disebut diatas. Elemen tersebut berupa elemen balok pendek yang disebut link.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Jenis – Jenis Eccentrically Braced Frames
Link merupakan elemen struktur yang direncanakan untuk berperilaku inelastik serta mampu untuk berdeformasi plastis yang besar pada saat terjadi
beban lateral. Bagian link ini berfungsi menyerap energi pada saat terjadi beban lateral gempa. Mekanisme leleh pada elemen link terdiri dari 2 mekanisme leleh
yaitu kelelehan geser dan kelelehan lentur, tergantung dari panjang link e yang digunakan.
Pada sistem struktur EBF, kekakuan lateral merupakan fungsi antara panjang link e dengan panjang elemen balok L. Jika panjang elemen link lebih
pendek, maka struktur portal menjadi lebih kaku mendekati kekakuan struktur CBF dan jika panjang link lebih panjang, maka kekakuan struktur portal EBF
mendekati struktur moment resisting frames MRF. Pada struktur EBF, elemen struktur di luar link direncanakan untuk
berperilaku elastis sedangkan bagian link direncanakan untuk dapat berdeformasi inelastis pada saat terjadinya beban lateral gempa.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Perencanaan Elemen Struktur 2.5.1 Elemen yang Memikul Gaya Aksial Tekan