27 pelatihan dapat diartikan sebagai seseorang yang terdaftar sebagai peserta
pelatihan dan sudah dinyatakan lulus atau tamat mengikuti sebuah pelatihan.
5. Lembaga Kursus dan Pelatihan
a. Pengertian Lembaga Kursus dan Pelatihan
Menurut Wikipedia-Indonesia, kursus merupakan lembaga pelatihan yang termasuk dalam pendidikan nonformal. Kursus merupakan suatu kegiatan belajar-
mengajar seperti halnya sekolah. Perbedaanya adalah bahwa kursus biasanya diselenggarakan dalam waktu pendek dan hanya untuk mempelajari satu
keterampilan tertentu Wikipedia-Indonesia, 2017. Menurut Kanalinfo, kursus secara umum adalah belajar sesuatu
pengetahuan atau keterampilan dalam waktu yang relatif singkat. Kursus merupakan salah satu pendidikan yang diberikan di luar sekolah resmi non-
formal untuk
mengembangkan kemampuan
dan keterampilan
diri kanalinfo.web.id, 2015.
Dari dua pengertian lembaga kursus diatas dapat disimpulkan bahwa lembaga kursus termasuk ke dalam jalur pendidikan luar sekolah resmi yang
didalamnya terjadi proses belajar dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan diri individu. Pada umumnya hal yang membedakan kursus dengan
proses belajar-mengajar di pendidikan formal yakni terletak pada jangka waktu pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pada lembaga kursus berjangka waktu lebih
singkat karena hanya mempelajari suatu keterampilan tertentu.
28 Lembaga kursus dan pelatihan merupakan sebuah badan satuan pendidikan
nonformal yang didalamnya terdapat sebuah kegiatan pembelajaran yang mempelajari suatu pengetahuan atau pelatihan keterampilan dengan tujuan
memberikan pengalaman serta merubah sikap dan perilaku peserta didik dalam kurun waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan pendidikan formal.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian mengenai peranan suatu program pelatihan keterampilan dalam
ekonomi keluarga telah banyak dilakukan. Seperti yang telah dilakukan oleh Wahyu Nuryanto dalam skripsi penelitiannya yang berjudul
“Peranan Pendidikan Keterampilan Menjahit Terhadap Peningkatan Ekonomi Warga
Belajar Di Lembaga Kursus Dan Pelatihan Mandiri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali
” pada tahun 2015. Hasil penelitian yang ditulis Wahyu Nuryanto menunjukkan bahwa dampak kursus menjahit di LKP Mandiri
terhadap peningkatan ekonomi warga belajar kursus terlihat dari meningkatnya pendapatan perbulan warga belajar.
2. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Luluk Budianto, Drs. H.A.T
Hendrawijaya S.H, M.Kes, dan Deditiani Tri Indrianti, S.Pd, M.sc dalam penelitiannya yang berjudul “Peranan Pelatihan Otomotif Motor Terhadap
Peningkatan Ekonomi Warga Belajar Di Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Balai Latihan Kerja Kraksaan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013
” pada tahun 2014. Hasil penelitian yang ditulis menunjukkan bahwa peserta
mendapatkan pengetahuan dan kemampuan serta mendapatkan pekerjaan dan