Pengertian Peningkatan Pengertian Ekonomi Keluarga
23 keluarga sesuai dengan prinsip ekonomi yakni memanfaatkan sumber daya dalam
memenuhi kebutuhan keluarga. Sumber daya dalam keluarga dirujuk pada kerjasama antara anggota keluarga demi memenuhi kebutuhan keluarga. Menurut
Chomaidi 1984:7 ekonomi keluarga dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mencapai kesejahteraan, kemakmuran
keluarga. Manusia berupaya mencukupi kebutuhan hidupnya agar terhindar dari keadaan kekurangan sehingga manusia dapat sejahtera dan makmur.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa ekonomi keluarga merupakan sebuah kajian mengenai upaya atau tingkah laku manusia dalam
memenuhi kebutuhan keluarga melalui kegiatan atau aktivitas seseorang yang saling bertanggungjawab atas kebutuhan dan kehidupan keluarganya dalam
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran keluarga. Dalam hal ini para anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak bekerja sama menjaga
keberlangsungan hidup keluarganya, melindungi, dan mencukupi kebutuhan satu sama lain.
Kajian mengenai ekonomi keluarga difokuskan pada pembahasan mengenai cara memenuhi kebutuhan di tengah kelangkaan sumber daya. Berbagai
keinginan yang tidak terbatas di antara anggota keluarga dihadapkan pada terbatasnya jumlah sumber daya yang dimiliki keluarga. Mengingat sumber daya
yang dapat digunakan keluarga terbatas, ekonomi keluarga mengkaji bagaimana cara mengambil keputusan dan menentukan pilihan dari berbagai cara yang
diambil.
24 Menurut Doriza 2015: 12 keluarga harus memiliki berbagai pilihan
alternatif cara untuk meningkatkan kesejahteraan dari berbagai pilihan yang ada. Tanpa adanya sumber daya, sebuah keluarga tidak dapat berjalan dan akan
terhambat. Meningkatkan kesejahteraan keluarga salah satu caranya adalah dengan membagi sumber daya dari setiap anggota keluarga. Keluarga harus
memiliki sumber daya yang memungkinkan menghasilkan sebuah kepuasan. Sumber daya keluarga dapat disewakan atau dijual untuk mendapatkan
pendapatan guna membeli berbagai kebutuhan yang diperlukan keluarga. Dalam konteks ekonomi keluarga, sumber daya dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber
daya fisik yang terdiri dari sumber daya alam dan sumber daya finansial; dan sumber daya manusia yang berupa waktu, keahlian, dan energi. Sumber daya
manusia dalam konteks ekonomi keluarga dapat menjadi seorang pekerja dan wirausahawan.
Tanpa adanya pembagian sumber daya di antara anggota keluarga, maka ketika sumber daya yang terakhir hilang, anggota keluarga akan memilih untuk
bergabung dengan keluarga lain yang memiliki sumber daya yang dapat dibagikan. Tanpa adanya pilihan, keluarga tidak dapat mencapai kesejahteraan,
kemudian tidak dapat dikatakan bahwa keluarga sedang berusaha mencapai tujuan mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Kajian ekonomi keluarga difokuskan pada berbagai usaha yang dilakukan oleh keluarga untuk mencapai kesejahteraan, kepemilikan dan pembagian sumber
daya, serta alternatif peningkatan kesejahteraan. Keluarga mengalokasikan sumber daya mereka di antara beberapa aktivitas dengan perkiraan bahwa penghasilan
25 akan didapatkan agar mendapatkan kepuasan. Penghasilan yang didapat tentu saja
akan meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga. Adapun yang dimaksud dengan kesejahteraan dan kemamkmuran keluarga
adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan keluarganya dengan alat-alat pemuasan atau suatu keadaan dimana macam keperluan hidup
dapat dipenuhi secara layak. Pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan materiil diperlukan harta
benda yang diperoleh terutama dari pendapatan yang merupakan refleksi dari pemenuhan kebutuhan Buyung A Syafei, 1978:46 yang dapat
ditempuh dengan jalan bekerja, sebab bekerja dipandang merupakan salah satu sumber ekonomisumber pendapatan yang mempunyai peranan
penting dalam kehidupan Chomaidi, 1984:8.
Bekerja merupakan sebuah kegiatan dengan tujuan memperoleh upahpenghasilan. Dari bekerja, seseorang dapat memperoleh penghasilan yang
dapat digunakan dalam kehidupannya. Bekerja merupakan sumber ekonomi keluarga yang dapat berasal dari pekerjaan manusia seperti kepegawaian,
pertukangan, perdagangan, penyediaan layanan jasa, dan lain sebagainya. Dari pekerjaan tersebut akan menghasilkan sebuah pendapatan yang dapat digunakan
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.