Alumni Peserta Pelatihan Kajian Pustaka

28 Lembaga kursus dan pelatihan merupakan sebuah badan satuan pendidikan nonformal yang didalamnya terdapat sebuah kegiatan pembelajaran yang mempelajari suatu pengetahuan atau pelatihan keterampilan dengan tujuan memberikan pengalaman serta merubah sikap dan perilaku peserta didik dalam kurun waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan pendidikan formal.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian mengenai peranan suatu program pelatihan keterampilan dalam ekonomi keluarga telah banyak dilakukan. Seperti yang telah dilakukan oleh Wahyu Nuryanto dalam skripsi penelitiannya yang berjudul “Peranan Pendidikan Keterampilan Menjahit Terhadap Peningkatan Ekonomi Warga Belajar Di Lembaga Kursus Dan Pelatihan Mandiri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali ” pada tahun 2015. Hasil penelitian yang ditulis Wahyu Nuryanto menunjukkan bahwa dampak kursus menjahit di LKP Mandiri terhadap peningkatan ekonomi warga belajar kursus terlihat dari meningkatnya pendapatan perbulan warga belajar. 2. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Luluk Budianto, Drs. H.A.T Hendrawijaya S.H, M.Kes, dan Deditiani Tri Indrianti, S.Pd, M.sc dalam penelitiannya yang berjudul “Peranan Pelatihan Otomotif Motor Terhadap Peningkatan Ekonomi Warga Belajar Di Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Balai Latihan Kerja Kraksaan Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 ” pada tahun 2014. Hasil penelitian yang ditulis menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan kemampuan serta mendapatkan pekerjaan dan 29 membuka usaha mandiri tentunya mendapatkan penghasilan dan dapat meningkatkan ekonomi peserta pelatihan. Kedua penelitian tersebut mengkaji tujuan yang sama yakni untuk mengetahui seberapa besar peran program pelatihan yang diikuti oleh peserta pelatihan yang dihubungkan dengan ekonomi keluarga peserta pelatihan sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah tindak pemberdayaan masyarakat. C. Kerangka Berpikir Pengangguran menjadi sebuah masalah kompleks bagi bangsa Indonesia. Banyaknya orang yang mengaggur kemudian mengharuskan adanya tindakan pemberdayaan masyarakat guna melatih keterampilan masyarakat agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya. Munculnya lembaga kursus dan pelatihan berupaya memberdayakan masyarakat melalui program pelatihan. Hal ini juga sejalan dengan dasar penyelenggaraan kursus dan pelatihan sesuai Undang- undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang pendidikan nonformal dalam Pasal 26 ayat 5 yang memaparkan bahwa kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, danatau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu lembaga kursus dan pendidikan yang berupaya demikian adalah LKP CD Bethesda Yogyakarta. LKP CD Bethesda menyediakan beberapa program pelatihan yang salah satunya yakni program pelatihan pijat akupresur yang menghasilkan alumni peserta pelatihan yang ahli dalam pijat akupresur.