Log In 2. Cancel Perancangan Sistem

5 Flowchart Sistem Submenu Data Supplier Start Pilih 1. Input 2. Delete 3. Edit 4. Find 5. Close Input Delete Edit Find Close End Input Kode Supplier Cari Kode Kode Ada? Pesan Kode Supplier sudah ada? Input Data Supplier Simpan Cancel Save Data Lengkap? Isi Dulu Field yang kosong Pesan Data Berhasil Disi pa Input Kode Supplier Cari Kode Kode Ada? Kode Tidak Ada Tampil Data Supplier Pesan Yaki akan dihapus? Hapus Delete Cancel Pesan Pe ghapusa Berhasil Input Kode Supplier Cari Kode Kode Ada? Kode tidak Ada Record Ditemukan Pesan Ta pil data “upplier Input Kode Supplier Cari Kode Kode Ada? Pesan Ta pil data “upplier Ubah Data Kode Tidak Ada Save Save Cancel Pesan Data Berhasil Disi pa T Y Y T T Y Y T Y T Y Y T T Y T Y T Y T Y T T Y Y T Gambar 7. Flowchart Sistem Submenu Data Supplier 6 Flowchart Sistem Submenu Data Kavling Start Pilih 1. Input 2. Delete 3. Edit 4. Find 5. Close Input Delete Edit Find Close End Input Kode Kavling Cari Kode Kode Ada? Pesan Kode Kavling sudah ada? Input Data Kavling Simpan Cancel Save Data Lengkap? Isi Dulu Field yang kosong Pesan Data Berhasil Disi pa Input Kode Kavling Cari Kode Kode Ada? Kode Tidak Ada Tampil Data Kavling Pesan Yaki akan dihapus? Hapus Delete Cancel Pesan Pe ghapusa Berhasil Input Kode Kavling Cari Kode Kode Ada? Kode tidak Ada Record Ditemukan Pesan Ta pil data Ka li g Input Kode Kavling Cari Kode Kode Ada? Pesan Ta pil data Ka li g Ubah Data Kode Tidak Ada Save Save Cancel Pesan Data Berhasil Disi pa T Y Y T T Y Y T Y T Y Y T T Y T Y T Y T Y T T Y Y T Gambar 8. Flowchart Sistem Submenu Data Kavling 7 Flowchart Sistem Submenu Transaksi Barang Masuk Start Pilih 1. Barang Masuk 2. Retur 3. Arsip Barang Masuk Pilih 1. Input 2. Close T Y Input Close Save Y Input Barang Lagi? Y Tampil No. Transaksi: xx Tanggal: xx T T Input No. Surat Jalan Pilih Kode Supplier Tampil Nama Sup: xx Alamat Sup: xx Pilih Kode Barang Tampil Nama Brg: xx Satuan: xx Input Jumlah Y Retur T Y Input Save Y Input Barang Lagi? Y Tampil No. Transaksi: xx Tanggal: xx T Input No. Surat Jalan Pilih Kode Supplier Tampil Nama Sup: xx Alamat Sup: xx Pilih Kode Barang Tampil Nama Brg: xx Satuan: xx Harga: xx Input Jumlah Input Keterangan Cancel Arsip T T T T Y Input Y Input No. Transaksi Cari No. Transaksi No.Transaksi Ada? Pesan: Kode Tidak Ada Tampil Arsip Cancel Y T Keluar End Y T Gambar 9. Flowchart Sistem Submenu Transaksi Barang Masuk 8 Flowchart Sistem Submenu Transaksi Barang Keluar Start Pilih 1. Barang Keluar 2. Retur 3. Arsip Barang Keluar Pilih 1. Input 2. Close T Y Input Close Save Y Input Barang Lagi? Y Tampil No. Transaksi: xx Tanggal: xx T T Input No. Surat Pengeluaran Barang Pilih Kode Kavling Tampil Nama Kav: xx Nama Cust: xx Pilih Kode Barang Tampil Nama Brg: xx Satuan: xx Harga Brg: xx Input Jumlah Y Retur T Y Input Save Y Input Barang Lagi? Y Tampil No. Transaksi: xx Tanggal: xx T Input No. Surat Jalan Pilih Kode Kavling Tampil Nama Kav: xx Nama Cust: xx Pilih Kode Barang Tampil Nama Brg: xx Satuan: xx Harga: xx Input Jumlah Input Keterangan Cancel Arsip T T T T Y Input Y Input No. Transaksi Cari No. Transaksi No.Transaksi Ada? Pesan: Kode Tidak Ada Tampil Arsip Cancel Y T Keluar End Y T Gambar 10. Flowchart Sistem Submenu Transaksi Barang Keluar 9 Flowchart Sistem Submenu Laporan Start Pilih 1. Lap. Barang Masuk 2. Lap. Barang Keluar 3. Kartu Stok 4. Lap. Data Barang 5. Lap. Data Supplier 6. Lap. Data Kavling Lap. Barang Masuk Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Per Tanggal Y T Tampil Laporan Barang Masuk Y Pilih dari tanggal sampai tanggal Tampil Laporan Barang Masuk T T Y Lap. Barang Keluar Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Per Tanggal Y T Tampil Laporan Barang keluar Y Pilih dari tanggal sampai tanggal Tampil Laporan Barang Keluar T T Y T Kartu Stok Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Y T Tampil Laporan Barang keluar Y T Lap. Pembelian per Supplier Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Per Tanggal Y T Tampil Laporan Pembelian per Supplier Y Pilih Kode Supplier Pilih dari tanggal sampai tanggal Tampil Laporan Pembelian per Supplier T T Y Lap. Pemakaian Bahan per Kavling Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Per Tanggal Y T Tampil Laporan pemakaian Bahan per Kavling Y Pilih Kode Kavling Pilih dari tanggal sampai tanggal Tampil Laporan Pemakaian Bahan Per Kavling T T Y Keluar T T T T End T Y Lap. Data Barang Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Y Tampil Laporan Data Barang Y T Lap. Data Supplier Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Y T Tampil Laporan Data Supplier Y T T T Lap. Data Kavling Pilih 1. Cancel 2. Print 3. Close T Y Cancel Print Cancel Y Semua Y T Tampil Laporan Data Kavling Y T T Gambar 11. Flowchart Sistem Submenu Laporan b. Desain Fisik Desain fisik dari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku PT Jogja Graha Selaras terdiri dari beberapa desain utama berikut ini: 1 Desain File dan Database Desain file dan database berupa tabel-tabel untuk penyimpanan data. Tabel-tabel yang akan dibuat adalah sebagai berikut: a Tabel User Tabel user adalah tabel untuk menyimpan informasi dari pengguna sistem informasi akuntansi tersebut. Berikut ini adalah tabel user dan atributnya: Tabel 5. Tabel User Field Name Data Type LengthValues id Int 5 username Varchar 30 password Varchar 30 level Varchar 15 b Tabel Satuan Tabel satuan adalah tabel untuk menyimpan data acuan yang digunakan untuk pengukuran atau pembanding dalam pengukuran persediaan. Berikut ini adalah tabel satuan beserta atributnya: Tabel 6. Tabel Satuan Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_satuan Int 5 satuan Varchar 15 c Tabel Kategori Tabel kategori adalah tabel untuk menyimpan informasi kategori persediaan bahan baku di PT Jogja Graha Selaras. Berikut ini adalah tabel kategori dan atributnya: Tabel 7. Tabel Kategori Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_kategori Int 5 kategori Varchar 30 d Tabel Barang Tabel barang adalah tabel untuk menyimpan informasi data barang. Berikut ini adalah tabel barang beserta atributnya: Tabel 8. Tabel Barang Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_barang Int 5 namabarang Varchar 35 kd_kategori Int 5 kd_satuan Int 5 jumlah Int 5 harga Int 13 e Tabel Supplier Tabel Supplier adalah tabel untuk menyimpan informasi mengenai supplier yang pernah melakukan transaksi dengan perusahaan. Tabel supplier dan atributnya ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 9. Tabel Supplier Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_supplier Int 5 nama Varchar 30 alamat Varchar 50 telp Char 13 hp Char 13 f Tabel Kavling Tabel kavling adalah tabel untuk menyimpan informasi data kavling yang dibangun oleh PT Jogja Graha Selaras. Tabel kavling dan atributnya ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Tabel 10. Tabel Kavling Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_kavling Char 5 nama varchar 30 alamat varchar 50 telp Char 13 hp char 13 g Tabel Barang Masuk Tabel Barang Masuk adalah tabel untuk menyimpan informasi data pembelian, meliputi kode faktur, tanggal faktur, data barang yang dibeli, jumlah barang yang dibeli dan total harga barang yang dibeli. Berikut ini adalah tabel barang masuk dan atributnya: Tabel 11. Tabel Barang Masuk Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_masuk Int 5 tanggal Date kd_barang Int 5 kd_kategori Int 5 kd_satuan Int 5 kd_supplier Char 5 jml Int 5 harga Int 13 total int 13 h Tabel Barang Keluar Tabel barang keluar adalah tabel untuk menyimpan data pengeluaran barang. Berikut ini adalah tabel pengeluaran barang beserta atributnya: Tabel 12. Tabel Barang Keluar Field Name Data Type LengthValues id Int 5 kd_keluar Int 5 tanggal Date kd_barang Int 5 kd_kategori Int 5 kd_satuan Int 5 kd_kavling Char 5 jumlah Int 5 harga Int 13 total int 13 i Tabel Detail Tabel detail adalah tabel untuk menyimpan data barang berupa kuantitas barang masuk dan barang keluar beserta stoknya. Berikut ini adalah tabel detail beserta atributnya: Tabel 13. Tabel Detail Field Name Data Type LengthValues Id Int 5 kd_detail Char 5 Tanggal Date Kd_masuk Char 5 Kd_keluar Char 5 Kd_barang char 5 stok int 5 Tabel-tabel yang sudah dibuat kemudian dibuatkan fitur relationship untuk membangun keterkaitan antara data yang ada pada setiap tabel. Relationship tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 12. Relasi antar Tabel 2 Desain Menu Utama Desain menu utama merupakan desain tampilan awal dari sistem yang akan dibangun. Dalam desain Menu Utama terdapat beberapa menu yaitu menu file, menu laporan, keluar, dan menu utilitas. a Menu Login Menu login merupakan menu yang muncul pertama kali ketika membuka sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku ini. Pada menu ini terdapat dua pilihan yaitu “login” dan “keluar”. Pengguna harus memilih “login” jika ingin masuk ke dalam sistem dan menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Desain menu login yang muncul adalah sebagai berikut: Gambar 13. Desain Menu Login b Menu Utama Menu Utama merupakan tampilan yang muncul setelah pengguna melakukan proses login. Menu Utama yang ditampilkan adalah sebagai berikut: Gambar 14. Desain Menu Utama Menu-menu yang terdapat dalam menu utama yaitu: - Menu File Sub menu yang terdapat dalam menu file adalah perintah untuk keluar dari sistem Gambar 15. Desain Menu File - Menu Master Sub menu yang terdapat dalam menu Master meliputi Data Satuan, Data Kategori, Data barang, Data Supplier, dan Data Kavling. Sub menu tersebut digunakan untuk membuka form-form master, yaitu form untuk menginput data satuan, kategori, data barang, data supplier, dan data kavling. Gambar 16. Desain Menu Master - Menu Transaksi Menu transaksi berisi sub menu transaksi barang masuk dan sub menu transaksi barang keluar. Sub menu tersebut digunakan untuk membuka form-form untuk menginput data transaksi barang masuk dan data transaksi barang keluar. Gambar 17. Desain Menu Transaksi - Menu Laporan Menu laporan berisi sub menu laporan data barang, laporan data stok barang, laporan data supplier, laporan data kavling, laporan data barang masuk, laporan data barang keluar, laporan pembelian per supplier, laporan pemakaian bahan per kavling. Sub menu tersebut digunakan untuk menampilkan output berupa laporan-laporan. Gambar 18. Desain Menu Laporan - Menu Utilitas Menu utilitas berisi sub menu ganti password dan sub menu data pemakai sistem. Sub menu ganti password digunakan untuk menampilkan form yang berfungsi untuk mengganti password pengguna sistem. Sedangkan sub menu data pemakai sistem digunakan untuk menampilkan form yang berfungsi untuk menampilkan data pengguna sistem, dan untuk menambah atau menghapus data pengguna sistem. Gambar 19. Desain Menu Utilitas 3 Desain Input Desain input merupakan desain untuk melakukan proses input atas informasi yang ada. Desain input terdiri dari formulir barang, formulir supplier, dan formulir kavling. a Form Login Form login digunakan untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku. Form login mengharuskan pengguna untuk memasukkan username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya agar dapat masuk ke sistem dan menggunakan seluruh fitur dari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku ini. Gambar 20. Desain Form Login b Form Data Satuan Formulir satuan digunakan untuk melakukan proses input data satuan yang digunakan sebagai ukuran persediaan yang ada di PT Jogja Graha Selaras. Formulir satuan merupakan formulir master yang terdiri dari kode satuan dan satuan. Gambar 21. Desain Form Satuan c Form Data Kategori Formulir kategori digunakan untuk melakukan proses input data kategori barang karena jenis barang yang dikelola cukup banyak dan diperlukan pemilahan barang ke dalam beberapa kategori. Formulir kategori merupakan formulir master yang terdiri dari kode kategori dan kategori barang. Gambar 22. Form Kategori d Form Data Barang Formulir barang digunakan untuk melakukan proses input data barang. Formulir barang merupakan formulir master yang terdiri dari kode barang, nama barang, kode kategori dan kode satuan. Gambar 23. Desain Form Barang e Formulir Supplier Formulir supplier merupakan formulir master yang digunakan untuk melakukan proses input data supplier atau pemasok yang sebelumnya belum disimpan dalam database sistem. Formulir supplier terdiri dari bagian untuk memasukkan kode supplier, nama supplier, alamat supplier, nomor telepon, dan nomor HP dari supplier. Formulir supplier dapat ditunjukkan dari gambar berikut: Gambar 24. Desain Form Supplier f Formulir Kavling Formulir kavling merupakan formulir master yang digunakan untuk melakukan proses input data kavling yang sebelumnya belum disimpan dalam database sistem. Formulir kavling terdiri dari bagian untuk memasukkan kode kavling, nama kavling, alamat pelanggan atas kavling tersebut, nomor telepon dan nomor HP pelanggan. Formulir kavling dapat ditunjukkan dari gambar berikut: Gambar 25. Desain Form Kavling g Formulir Pembelian Bahan Baku Formulir pembelian bahan baku adalah formulir transaksi yang digunakan untuk memasukkan informasi atas transaksi pembelian. Informasi yang dimasukkan dalam formulir pembelian barang adalah Kode barang Masuk, tanggal barang masuk, kode supplier, kode barang, jumlah barang, harga beli dan total. Total harga akan terisi otomatis sesuai jumlah barang dan harga barang yang dimasukkan. Berikut ini adalah desain formulir pembelian barang: Gambar 26. Desain Form Pembelian Bahan Baku h Formulir Pengeluaran Barang Formulir pengeluaran bahan baku merupakan formulir untuk memasukkan informasi mengenai pengeluaran bahan baku yang akan berdampak pada berkurangnya persediaan. Informasi yang dimasukkan dalam formulir pengeluaran bahan baku meliputi informasi kode barang keluar, tanggal barang keluar, kode kavling, kode barang, jumlah barang yang dikeluarkan, harga pokok barang tersebut dan total harga. Total harga akan terisi otomatis sesuai jumlah barang dan harga barang yang dimasukkan. Berikut ini adalah desain formulir pengeluaran barang: Gambar 27. Desain Form Pengeluaran Bahan Baku 4 Desain Output Hasil output dari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku adalah berbentuk laporan-laporan. Laporan ini digunakan untuk menyajikan hasil pencatatan atas transaksi yang terjadi. Laporan yang dihasilkan meliputi Laporan Data Barang, Laporan Data Supplier, Laporan Data Kavling, Laporan Stok Barang, Laporan Barang Masuk, Laporan Barang Keluar, Laporan Pemakaian Bahan Baku per kavling, dan Laporan Pembelian per Supplier. Berikut ini adalah desain output pada Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku. a Laporan Data Barang Laporan Data Barang menunjukkan informasi mengenai data bahan baku perusahaan yang sebenarnya. Laporan Data Barang terdiri dari kode barang, nama barang, satuan dan kategori. Gambar 28. Desain Laporan Data Barang b Laporan Data Supplier Laporan Data Supplier menunjukkan informasi mengenai data supplier yang bekerja sama dengan perusahaan. Laporan Data supplier terdiri dari kode suppier, nama supplier, alamat, nomor telepon, dan nomor handphone. Gambar 29. Desain Laporan Data Supplier c Laporan Data Kavling Laporan Data kavling menunjukkan informasi mengenai data kavling yang dikerjakan oleh perusahaan. Laporan Data kavling terdiri dari kode kavling, nama customer, alamat, nomor telepon, dan nomor handphone. Gambar 30. Desain Laporan Data Kavling d Laporan Data Stok Barang Laporan data stok barang merupakan laporan yang menunjukkan informasi mengenai jumlah stok barang terakhir menurut sistem. Laporan stok barang juga berisi nilai atas stok barang tersebut. Laporan ini juga bermanfaat untuk mengetahui nilai persediaan akhir. Laporan stok barang menampilkan kode barang, nama barang, kategori barang, satuan, jumlah stok terakhir dan nilai barang secara akuntansi. Gambar 31. Desain Laporan Data Stok Barang e Laporan Data Barang Masuk Laporan data barang masuk merupakan laporan yang menunjukkan informasi mengenai data pembelian bahan baku selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan, tanggal, nama supplier, nama bahan baku, jumlah bahan baku yang dibeli, harga satuan dan total nilai bahan baku yang dibeli. Desain laporan pembelian bahan baku per periode dapat ditunjukkan dalam tampilan berikut ini: Gambar 32. Form Filter Laporan Data Barang Gambar 33. Desain Laporan Pembelian Bahan Baku f Laporan Data Barang Keluar Laporan Data Barang Keluar merupakan laporan yang menunjukkan informasi mengenai pengeluaran bahan baku selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan tanggal, nama pelanggan, nama bahan baku, jumlah bahan baku yang dikonsumsi, harga satuan dan total nilai bahan baku yang dikonsumsi. Desain laporan pemakaian bahan baku per periode dapat ditunjukkan dalam tampilan berikut ini: Gambar 34. Form Filter Laporan Data Barang Keluar Gambar 35. Desain Laporan Pengeluaran Bahan Baku g Laporan Pemakaian Bahan Baku Per Kavling Laporan pemakaian bahan baku per kavling merupakan laporan yang menunjukkan informasi mengenai konsumsi bahan baku untuk masing-masing kavling selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan kode kavling, nama customer, kode barang dan nama barang, jumlah bahan baku yang dikonsumsi, harga pokok dan total nilai bahan baku yang dikonsumsi. Desain laporan pemakaian bahan baku per kavling dapat ditunjukkan dalam tampilan berikut ini: Gambar 36. Form Filter Laporan Pemakaian Bahan Baku Gambar 37. Desain Laporan Pemakaian Bahan Baku Per Kavling h Laporan Pembelian Per Supplier Laporan pembelian per supplier merupakan laporan yang menunjukkan informasi mengenai pembelian bahan baku dari tiap supplier selama periode tertentu. Laporan ini menampilkan kode supplier, nama supplier, kode barang dan nama barang, jumlah bahan baku yang dibeli, harga beli dan total nilai bahan baku yang dibeli. Desain laporan pembelian bahan baku per supplier dapat ditunjukkan dalam tampilan berikut ini: Gambar 38. Form Filter Laporan Pembelian Gambar 39. Laporan Pembelian Bahan Baku per Supplier

D. Implementasi Sistem Persediaan Bahan Baku

Tahap selanjutnya setelah rancangan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku selesai adalah tahap implementasi. Kegiatan-kegiatan dalam tahap implementasi adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan Rencana Implementasi Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan implementasi adalah menyiapkan kebutuhan untuk implementasi sistem seperti perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, tempat untuk dilakukanya implementasi dan perlengkapan pendukung lainnya. Perangkat keras hardware yang perlu dipersiapkan adalah berupa seperangkat komputer dan printer, sedangkat untuk perangkat lunak software yang perlu dipersiapkan adalah Windows 7, visual studio 2010, MySql, XAMPP dan crystal report. Tempat untuk dilakukannya implementasi berada di salah satu ruangan di kantor PT Jogja Graha Selaras. Dipersiapkan pula komputer, printer, dan perlengkapan pendukung lain seperti kertas untuk mencetak dan alat tulis untuk proses pelatihan karyawan. 2. Melakukan Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi meliputi pemilihan dan pelatihan karyawan, pengujian sistem, kemudian konversi sistem. a. Pemilihan dan pelatihan karyawan Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih karyawan atau sumber daya manusia yang berkompeten dalam menjalankan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang terkomputerisasi. Karyawan yang dipilih adalah karyawan bagian administrasi gudang. Karyawan bagian ini dipilih untuk menjalankan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dikarenakan karyawan bagian ini adalah bagian yang paling membutuhkan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku untuk mempermudah pengelolaan bahan baku yang ada di gudang. Selain bagian administrasi gudang, pelatihan juga diberikan untuk manajer proyek karena manajer proyek bertanggung jawab dalam penggunaan bahan baku material dan mempunyai otorisasi dalam order dan pembelian bahan baku material. Pelatihan ini diawali dengan melakukan presentasi singkat terkait dengan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku kepada pemimpin tertinggi dan staff. Presentasi ini memerlukan waktu antara 25-30 menit. Proses selanjutnya setelah melakukan presentasi adalah melakukan praktek langsung dengan karyawan bagian administrasi gudang. Praktik pertama yang dilakukan adalah membuka sistem dengan membuka file sistem yang sudah disimpan di komputer. Proses selanjutnya setelah membuka sistem adalah karyawan dilatih untuk membuka formulir-formulir yang terdapat di dalam sistem tersebut. Formulir-formulir tersebut adalah formulir kategori barang, formulir barang, formulir supplier, formulir kavling, formulir transaksi pembelian dan formulir transaksi pengeluaran barang. Setelah itu karyawan dilatih untuk melakukan input di formulir-formulir tersebut. Pelatihan selanjutnya adalah cara untuk menampilkan output dari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang berupa laporan-laporan yang terdiri dari laporan persediaan. Pelatihan terkahir adalah pelatihan untuk menutup aplikasi sistem tersebut. Pelatihan ini membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 hari disesuaikan dengan sumber daya manusia yang dilatih. b. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui sistem yang dikembangkan benar-benar sudah mampu menjalankan tugasnya dan sesuai dengan tujuan dari pengembangan sistem tersebut. Pengujian sistem yang dilakukan adalah: 1 Masuk ke Sistem Persediaan Bahan Baku Sistem yang selesai dirancang belum mempunyai database yang diperlukan dalam melakukan transaksi. Pengguna perlu melakukan input data awal untuk memasukkan data-data yang sebelumnya sudah ada pada sistem lama. Data-data yang perlu diinput yaitu data kategori barang, data satuan, data barang, data supplier dan data kavling. Hal pertama yang perlu dilakukan untuk input data awal adalah membuka sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku. Tampilan yang pertama kali muncul ketika membuka sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku adalah sebagai berikut: Gambar 40. Tampilan Awal Kemudian pengguna memilih menu FILE – submenu Login lalu login dengan memasukkan username dan password yang ada. Berikut adalah tampilan menu login: Gambar 41. Login Pengguna Untuk pertama kali form username diisi dengan username “admin” dan form password diisi dengan “admin”. Password ini dapat diganti di dalam sistem setelah berhasil masuk ke dalam sistem. Setelah username dan password diisi klik tombol “Login”. Selanjutnya akan masuk ke menu utama dengan tampilan sebagai berikut: Gambar 42. Menu Utama Admin Sistem Informasi Akuntansi Persediaan PT Jogja Graha Selaras