D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah jembatan yang menghubungkan peneliti dengan fenomena sosial yang ditelitinya Sujoko Efferin, dkk,
2008:316. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah
dengan cara: 1. Dokumentasi
Yaitu pengumpulan data dan beberapa keterangan yang diperoleh dari dokumen intern perusahaan yang berhubungan dengan permasalahan
dalam penelitian ini.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah pengambilan data dengan melakukan pengamatan dan tanpa mengajukan pertanyaan kepada
responden Sekaran, 2006: 102. Observasi dilakukan dengan cara mencari data secara
langsung di lapangan, dalam penelitian tersebut, juga dapat menggunakan sumber-sumber non-manusia seperti dokumen dan catatan yang tersedia.
Hal-hal yang diobservasi adalah dokumen yang digunakan dan jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi pada PT Jogja
Graha Selaras. 3. Wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden untuk memperoleh informasi mengenai isu
yang diteliti Sekaran, 2006: 67.
Dalam penelitian ini wawancara dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan kepada pihak yang terkait dengan pokok
permasalahan. Wawancara ini dilakukan dengan berdialog langsung dengan karyawan inti PT Jogja Graha Selaras, kemudian dicatat
seperlunya guna memperoleh informasi tertulis atau lisan mengenai prosedur kerja dan arus formulir dalam PT Jogja Graha Selaras. Informasi
ini digunakan untuk membuat uraian tertulis dan menyusun bagan alir flowchart yang akan dirancang.
E. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem informasi yang digunakan dalam menyusun perancangan sistem informasi akuntansi persediaan ini yaitu
dengan menggunakan Metode Sistem Development Life Cycle SDLC. Tahapan dalam metode Sistem Development Life Cycle SDLC adalah
sebagai berikut Jogiyanto, 2003: 432 : Analisis Sistem, Perancangan Sistem, Implementasi Sistem, Operasi dan Perawatan Sistem.
1. Tahap Analisis Sistem Tahap analisis sistem digunakan untuk melihat kebutuhan pemakai
sistem yang dirancang di PT Jogja Graha Selaras. Permasalahan yang ada dianalisis dan dievaluasi dengan menggunakan tiga analisis yaitu :
a. Analisis PIECES
Analisis ini dilakukan terhadap performance, information, economy, control, efficienty, service yang digunakan sebagai dasar
suatu masalah. Hanif Al Fatta, 2007:51.
1 Performance
Analisis kinerja adalah kemampuan menyelesaikan tugas pelayanan dengan cepat sehingga sasaran atau tujuan segera
tercapai. Kinerja dapat diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat
dilakukan suatu saat tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah
dengan waktu respon untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
2 Information
Analisis informasi adalah evaluasi kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan nilai atau produk yang bermanfaat untuk
menyikapi peluang dalam menangani masalah yang muncul. Kualitas informasi dapat diukur dengan bagaimana keakuratan
dalam pembuatan laporan informasi yang ada. Peningkatan kualitas informasi bukan berarti meningkatkan jumlah informasi karena
terlalu banyak informasi akan menjadi masalah baru. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan
informsi yang bermanfaat perlu dilakukan dalam menyikapi