Analisis Perbedaan Pretest dan Postest Hasil Uji Normalitas

commit to user 54 Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden sebagian besar berpendidikan SLTA ada 20 orang 47.78 dan sebagian kecil berpendidikan SD ada 5 orang 12.20. 3. Pekerjaan Berikut adalah distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase Bekerja 12 29.27 Tidak Bekerja 29 70.73 Jumlah 41 100 Sumber: data primer, Juni 2011 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden tidak bekerja atau berstatus ibu rumah tangga ada 29 orang 70.73 dan sebagian kecil bekerja ada 12 orang 29.73.

C. Analisis Perbedaan Pretest dan Postest

1. Pengetahuan kader tentang KMS Pengetahuan kader tentang KMS diukur dua kali yaitu sebelum responden diberi pendidikan kesehatan tentang KMS pretest dan sesudahnya postest. Tabel 4.4 Distribusi Data Penelitian Kelompok data Mean Standar Deviasi Posttest Pengetahuan 26.02 2.779 Pretest Pengetahuan 20.34 4.672 commit to user 55 Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa rata-rata skor pretest pengetahuan kader posyandu tentang KMS adalah sebesar 20,34. Angka ini menunjukkan bahwa responden rata-rata mampu menjawab dengan benar kurang lebih 68 dari semua pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kader posyandu sebelum diberi pendidikan kesehatan dapat digolongkan sudah cukup baik. Adapun rata- rata skor posttest pengetahuan kader posyandu tentang KMS adalah sebesar 26,02. Angka ini menunjukkan bahwa responden rata-rata mampu menjawab dengan benar kurang lebih 87 dari semua pertanyaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kader posyandu sesudah diberi pendidikan kesehatan dapat digolongkan sudah sangat baik. Apabila dibandingkan secara deskriptif terlihat adanya peningkatan skor kurang lebih 6 point pengetahuan kader posyandu tentang KMS dari sebelum ke sesudah diberi pendidikan kesehatan.

D. Hasil Uji Normalitas

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired samples t test Metode ini termasuk metode parametrik yang mensyaratkan data berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan one sample kolmogorov-smirnov test . Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 5 sehingga nilai kritis distribusi z yang digunakan sebagai pembanding adalah sebesar 1,96. Hasil pengujian disajikan pada tabel 4.1. commit to user 56 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kelompok Data Z p Posttest Pretest 1,225 0,728 0,100 0,665 Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa uji normalitas terhadap pretest maupun posttest menghasilkan nilai z hitung yang terletak di antara –1,96 dan 1,96 atau menghasilkan nilai signifikansi p 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal.

E. Hasil Uji Beda Pretest dan Posttest Pengetahuan tentang KMS