Pengolahan dan Analisis Data

commit to user 49

J. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan pengolahan data, proses pengolahan data penelitian dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: a. Editing Proses editing dilakukan pada saat penelitian di Posyandu untuk memeriksa data yang sudah terkumpul dan jika ada kekurangan langsung dilengkapi tanpa dilakukan panggantian jawaban responden. b. Coding Pada tahap ini dilakukan dengan memberi kode pada semua variabel agar mempermudah dalam pengolahan data. Hasil jawaban kuesioner mengenai pengetahuan kader tentang KMS. Dengan kode : 1 Benar : kode 1 2 Salah : kode 0 c. Tabulating Melakukan tabulating yaitu membuat tabulasi untuk pengorganisasian data yang sudah terkumpul agar mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan serta dianalisa. d. Entry data Data dipindahkan ke dalam file komputer dengan bantuan program komputer. Kemudian peneliti memakai SPSS Statistical commit to user 50 Package for Social Science For Windows versi 17.0. untuk mengolah data yang sudah tersedia. 2. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan: a. Analisis Univariat Analisis univariat merupakan analisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian untuk menghasilkan distribusi frekunsi dan persentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2005. Variabel yang dianalisis secara univariat pada penelitian ini adalah karakteristik responden, variabel pengetahuan kader tentang KMS sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan variabel pengetahuan kader tentang KMS setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Persentase hitung diperoleh dengan menggunakan rumus: 100 x n x P ÷ ø ö ç è æ = Keterangan: P : persentase x : jumlah yang dihasilkan n : jumlah semua jawaban benar a. Analisis bivariat yaitu menganalisis variabel-variabel penelitian guna menguji hipotesis penelitian serta untuk melihat gambaran hubungan antara variabel penelitian Notoatmodjo, 2005. Analisis ini untuk membandingkan data yang dikumpulkan dari satu sampel yang akan mempunyai dua data yaitu nilai pre test dan post test sehingga digunakan uji t-test berpasangan atau paired t-test Riwidigdo, 2009. commit to user 51 Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diteliti yaitu pengetahuan kader tentang KMS sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan pengetahuan kader tentang KMS setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Sebelum dilaksanakan uji t-test terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan uji one sampel Kolmogorov--smirnov . Proses analisis data dibantu dengan menggunakan SPSS Statistical Package for Social Science 17.0 for Windows. Dalam analisis ini, suatu hipotesis Ha dapat diterima apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dengan derajat kesalahan yang bernilai 0,05 Sugiyono, 2007. Sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Ha : Jika ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dengan skor posttest. 2 Ho : Jika tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dengan skor posttest. commit to user 52 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian