Kriteria Restriksi Pengalokasian Subjek Definisi Operasional

commit to user 44

F. Kriteria Restriksi

1. Kriteria Inklusi a. Kader aktif posyandu balita di Posyandu Desa Kadilangu Sukoharjo. b. Bersedia menjadi responden. 2. Kriteria Eksklusi Kader aktif posyandu tetapi saat dilakukan pengambilan data yang bersangkutan tidak hadir.

G. Pengalokasian Subjek

Subyek yang mendapat perlakuan dalam penelitian ini tidak dikelompokkan karena penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pre-test and post-test dimana subjek mendapatkan pre-test adalah subjek yang sama yang akan diberikan post-test. Adapun penentuan subjek sebagai sampel penelitian yaitu dengan teknik sampel jenuh .

H. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Skala Ukur 1. Bebas: Pendidikan Kesehatan Kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kepada kelompok tentang KMS. _ 2. Terikat: Pengetahuan kader tentang KMS Pengetahuan kader sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan tentang KMS. Skala Rasio commit to user 45

I. Intervensi dan Instrumentasi

1. Intervensi Intervensi dalam penelitian ini berupa pendidikan kesehatan tentang KMS. Teknik pengumpulan datanya sebagai berikut: Gambar 4. Kerangka Kerja Penelitian Alur penelitian : a. Melakukan peninjauan atau survey tempat penelitian di Posyandu Desa Kadilangu Sukoharjo . b. Menghitung populasi. c. Menetapkan sampel sesuai dengan kriteria. d. Responden di berikan pretes mengisi kuesioner tentang KMS. e. Responden diberikan pendidikan kesehatan tentang KMS. f. Rsponden diberikan jarak waktu 1 bulan. g. Responden di berikan postes mengisi kuesioner tentang KMS. h. Data terkumpul dan dilakukan pengolahan data. Kader posyandu melaksanakan posyandu pada bulan Mei- Juni 2011 di Posyandu Desa Kadilangu Sukoharjo Diukur pengetahuan tentang KMS pretest Diberi pendidikan kesehatan tentang KMS Diukur pengetahuan tentang KMS postest Jarak waktu 1 bulan commit to user 46 2. Instrumentasi a. Alat Penelitian Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah leaflet dan SAP yang digunakan untuk penyuluhan dan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan kader tentang KMS sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Kuesioner pengetahuan berisi pernyataan-pernyataan tertutup tentang KMS yang berjumlah 35 pernyataan dengan menggunakan skala guttman yaitu dichotomous choice sehingga responden hanya memilih jawaban ‘benar’ atau ‘salah’. Pada pertanyaan favorable , jika jawaban ‘benar’ skor 1 dan jawaban ‘salah’ skor 0. Sedangkan pada pertanyaan unfavorable , jika jawaban ‘benar’ skor 0 dan jawaban ‘salah’ skor 1. Kisi-kisi kuesioner pengetahuan tentang KMS adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Tentang KMS Variabel Indikator Nomor soal Jumlah Favourable + Unfavourable - Pengetahuan Pengertian KMS 1,4,5,7,8,9 2,3,6 9 Kader Fungsi KMS 11,13,14 10,12 5 Tentang Cara pengisian KMS 15,16,19,20 17,18,22,25,26 12 KMS 21,23,24 Status Pertumbuhan 27,30,31,32 28,29 6 Imunisasi 33 1 Vitamin A 34 1 ASI 35 1 Jumlah 35 Agar kuesioner tersebut memenuhi kriteria sebagai alat ukur, maka sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, dilakukan uji validitas dan reliabilitas. commit to user 47 1 Uji validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Arikunto, 2006. Pertanyaan valid apabila memiliki nilai korelasi positif dan nilai xy r lebih besar dari tabel r dengan taraf signifikansi 0,05. Uji validitas ini menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS 17 for Windows . Jumlah responden untuk uji validitas data sebanyak 30 responden. Sehingga harga tabel r sebesar 0,361. Uji Validitas dilaksanakan di Posyandu Desa Kudu Sukoharjo tanggal 2 Mei 2011 dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 35 soal kepada responden yang diuji dengan jumlah 30 kader, jumlah pernyataan yang tidak valid sebanyak 5 item. Instrumen yang tidak valid tidak dapat digunakan sehingga dihilangkan Hidayat, 2007. Maka jumlah pernyataan menjadi 30. Dari 30 sisa pernyataan yang telah diuji validitas dianggap telah mewakili dari indikator pertanyaan. commit to user 48 Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner yang Tidak Valid No. Indikator Butir pernyataan Jumlah awal Jumlah akhir 1 Pengerian KMS 1,2,3,4,5,6,7,8,9 9 7 2 Fungsi KMS 10,11,12,13,14,15 6 5 3 Cara Pengisian KMS 16,17,18,19,20, 21,22,23,24,25,26 12 11 4 Status Pertumbuhan 27,28,29,30,31,32 6 5 5 Imunisasi 33 1 1 6 Vitamin A 34 1 1 7 ASI 35 1 1 Jumlah 35 30 Keterangan: Nomor soal dengan tanda = soal yang tidak valid. 2 Uji Reliabilitas Untuk melakukan pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini digunakan metode koefisien Cronbach Alpha. Menurut Ghozali 2002, keputusan uji adalah bila r i 0.6 maka instrumen dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Setelah uji validitas pada responden di Posyandu Desa Kudu Sukoharjo, dari item pernyataan yang valid kemudian dilakukan uji reliabilitas dengan program SPSS Statistical Package for Social Science For Windows versi 17.0 menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasilnya, reliabilitas kuesioner pengetahuan tentang KMS diperoleh r i = 0,936 dengan nilai r i tersebut 0,6, sehingga disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabitas yang tinggi. commit to user 49

J. Pengolahan dan Analisis Data