commit to user
57
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
PT. Suwastama Pabelan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kerajinan dengan orientasi export sejak 1997
sebagian besar Eropa Barat. Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama bagi PT. Suwastama Pabelan sehingga kualitas yang baik dan konsisten.
Kejujuran, kepercayaan dan saling menguntungkan menjadi karakteristik dari perusahaan tersebut.
Bahan baku yang digunakan antara lain rotan, enceng gondok, pandan, pelepah pisang dan tapas kelapa. Produk-produknya antara lain
adalah tempat duduk rotan, meja, tempat tidur, kursi santai, keranjang dari anyaman enceng gondok, pandan dan wadah dari sabut kelapa. Sebagian
besar terbuat dari serat yang mudah didaur ulang dan bahan tidak beracun. Jumlah pekerja keseluruhan di PT. Suwastama Pabelan berjumlah
1040 orang yang terbagi menjadi pekerja shift dan pekerja reguler. Untuk pekerja shift terbagi menjadi 2 shift yaitu shift I pada pukul 6.30
– 14.00 dan shift II pada pukul 14.00
– 21.30. Sedangkan untuk pekerja regulernya yaitu mulai pukul 08.00
– 16.00. Dari observasi yang telah dilakukan pada proses produksi
pembuatan kerajinan dari rotan terlihat bahwa ada sebagian tenaga kerja yang tidak memakai APD yang disediakan perusahaan dengan lengkap dan benar.
commit to user 58
B. Analisa Univariat
1. Implementasi Pemakaian Alat Pelindung Diri
Implementasi pemakaian alat pelindung diri dikategorikan perilaku pekerja pada saat bekerja memakai alat pelindung diri atau tidak.
Untuk mengetahui pemakaian APD maka dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan apakah responden memakai APD secara lengkap dan
benar. Tabel 3. Distribusi frekuensi implementasi pemakaian APD pada tenaga
kerja di P.T. Suwastama Pabelan tahun 2012 Memakai APD
Frekuensi Persentase
Ya Tidak
41 13
75,93 24,07
Total 54
100 Sumber : Data primer, Mei 2012.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 54 responden terdapat 41 75,93 responden telah memakai APD pada saat bekerja.
Dan terdapat 13 24,07 responden yang tidak memakai APD pada saat bekerja.
2. Kelayakan Alat Pelindung Diri
Kelayakan APD dikategorikan dalam keadaan fisik APD, APD tersebut dalam keadaan baik atau dalam keadaan rusak. Dikatakan layak
jika dalam keadaan baik dan dikatakan tidak layak jika dalam keadaan rusak.
commit to user 59
Tabel 4. Distribusi frekuensi kelayakan APD pada tenaga kerja di P.T. Suwastama Pabelan tahun 2012
Memakai APD Frekuensi
Persentase Layak
Tidak layak 28
26 51,85
48,15 Total
54 100
Sumber : Data primer, Mei 2012. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 54 responden
responden yang diteliti, sebanyak 28 51,85 responden menyatakan bahwa APD layak untuk dipakai dan 26 48,15 responden menyatakan
bahwa APD tidak layak untuk dipakai.
3. Kelengkapan Alat Pelindung Diri
Kelengkapan APD dikategorikan dalam jumlah komponen APD yang digunakan ditempat kerja tersebut, apakah lengkap atau tidak.
Dikatakan lengkap jika semua bagian-bagian APD tersebut ada. Tabel 5. Distribusi frekuensi kelengkapan komponen APD pada tenaga
kerja di P.T. Suwastama Pabelan tahun 2012 Memakai APD
Frekuensi Persentase
Lengkap Tidak Lengkap
43 11
79,63 20,37
Total 54
100 Sumber : Data primer, Mei 2012.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 54 responden yang diteliti, sebanyak 43 79,63 responden menyatakan bahwa APD telah
lengkap komponennya dan 11 20,37 responden menyatakan bahwa APD tidak lengkap komponennya.
commit to user 60
C. Analisis Bivariat