Desain Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional variabel

commit to user 47 = 54,16 S = 54 Sampel penelitian yang masuk sebagai anggota sampel berjumlah 54 orang, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut : 1. Bekerja sebagai pekerja tetap di PT. Suwastama. 2. Bersedia sebagai responden. Kriteria eksklusi : 1. Responden tidak bersedia diteliti. 2. Responden sedang liburtidak datang saat dilaksanakan penelitian.

E. Desain Penelitian

Sampel Simple Random sampling Kondisi APD Kelengkapan APD Koefisien Kontingensi Populasi Sasaran Layak Tidak laya Lengkap Tidak leng Populasi Purposive sampling commit to user 48

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor enabling. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penggunaan APD. 3. Variabel pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel pengganggu ada 2 yaitu : a. Terkendali yang meliputi : Pengetahuan, Sikap, Nilai-nilai budaya, Kepercayaan, Masa kerja, dan Tingkat pendidikan. b. Tidak terkendali yang meliputi : Kebijakan dan motivasi.

G. Definisi Operasional variabel

1. Penggunaan APD a. Definisi : Penggunaan Alat pelindung diri APD adalah perilaku pekerja dalam memakai APD untuk melindungi diri dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya hazard pada saat commit to user 49 bekerja di tempat kerja, baik yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik dan lainnya. b. Cara mengukur dan Alat ukur : untuk mengukur variabel ini dilakukan dengan cara observasi langsung. Menggunakan alat ukur berupa checklist. c. Skala ukur : skala ukur dalam variabel ini adalah nominal, dengan penilaian sebagai berikut : 1 Jika pekerja memakai APD pada saat bekerja diberi kode 1. 2 Jika pekerja tidak memakai APD pada saat bekerja diberi kode 2. d. Skala analisis : dalam penelitian ini skala analisis yang digunakan adalah nominal 1 = ya, 2 = tidak. 2. Kondisi APD a. Definisi : Kondisi APD adalah layak atau tidak layaknya APD di tempat kerja yang digunakan pada saat bekerja. Kondisi APD berkaitan dengan keadaan fisiknya, dalam keadaan baik atau dalam keadaan rusak. b. Cara mengukur dan Alat ukur : untuk mengukur variabel ini dilakukan dengan cara observasi langsung. Menggunakan alat ukur berupa checklist. Pembuatan checklist mengacu kepada 12 elemen SMK3 khususnya elemen 6 yang berbunyi keamanan bekerja berdasarkan SMK3 dan Undang-undang No.8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri. c. Skala ukur : skala ukur dalam variabel ini adalah nominal, dengan 6 poin yang diamati yaitu : commit to user 50 1 Helm Kode 1 jika helm tidak retak dan terbuat dari plastik. Kode 2 jika helm retak dan tidak terbuat dari plastik. 2 Masker Kode 1 jika masker tidak sobek dan terbuat dari kain yang nyaman. Kode 2 jika masker sobek dan tidak terbuat dari kain yang nyaman. 3 Kacamata Kode 1 jika kaca tidak retak dan pengait tidak rusak. Kode 2 jika kaca retak dan pengait rusak. 4 Ear plug Kode 1 jika dapat meredam bising dan tidak rusak. Kode 2 jika tidak dapat meredam bising dan rusak. 5 Sarung tangan Kode 1 jika sarung tangan tidak sobek dan tidak rusak. Kode 2 jika sarung tangan sobek dan rusak. 6 Sepatu Kode 1 jika sepatu tidak sobek dan terbuat dari kulit. Kode 2 jika sepatu sobek dan tidak terbuat dari kulit. d. Skala analisis : dalam penelitian ini skala analisis yang digunakan adalah nominal. Dikatakan layak jika minimal terdapat 3 jawaban berkode 1. commit to user 51 3. Kelengkapan APD a. Definisi : Kelengkapan APD adalah jumlah komponen APD yang digunakan ditempat kerja tersebut, apakah ada semua atau tidak. b. Cara mengukur dan Alat ukur : untuk mengukur variabel ini dilakukan dengan cara observasi langsung. Menggunakan alat ukur berupa checklist. c. Skala ukur : skala ukur dalam variabel ini adalah nominal, dengan ketentuan : Kode 1 jika semua komponen APD lengkap. Kode 2 jika komponen APD tidak lengkap d. Skala analisis : dalam penelitian ini skala analisis yang digunakan adalah nominal. Dikatakan lengkap jika minimal terdapat 3 jawaban berkode 1.

H. Alat dan Bahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

40 525 116

Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Infeksi Cacing Pada Pekerja Kebersihan Di Kota Rantau Prapat Tahun 2002

0 43 68

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

0 4 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WELDING DI PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) CABANG TEGAL -

4 16 76

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT DI TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG

2 8 62

Alat pelindung diri

0 0 1