33
Pencatatan persediaan produk dalam proses umumnya dilakukan oleh perusahan pada akhir periode, pada saat dibuat
laporan keuangan bulanan dan laporan keuangan tahunan. 5 Prosedur pencatatan Harga Pokok Persediaan yang dibeli
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem pembelian. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok
persediaan yang dibeli.. 6 Prosedur permintaan dan pengeluaran barang dagang
Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem akuntansi baya produksi. Dalam prosedur ini dicatat harga
pokok persediaan bahan baku, bahan penolong, bahan habis jual dan suku cadang yang dipakai dalam kegiatan produksi dan
kegiatan non produksi
c. Fungsi yang Terkait
Mulyadi menyatakan bahwa terdapat beberapa fungsi yang
terkait dalam prosedur persediaan, yaitu:
1 Fungsi Gudang Fungsi gudang dalam sistem persediaan bahan baku, yaitu
mengajukan permintaan embelian sesuai dengan jumlah persediaan yang ada di gudang.
2 Fungsi Pembelian Fungsi pembelian dalam prosedur persediaan yaitu,
mengetahui dan mengecek harga barang, menentukan pemasok
34
yang akan
dipilih untuk
pengadaan bahan
bak, serta
mengeluarkkan order pembelian kepada pemasok. 3 Fungsi penerimaan
Fungs penerimaan yaitu bertanggung awab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kualitas barang yang
diterima oleh perusahaan.
d. Dokumen yang Terkait
1 Kartu Perhitungan Fisik inventory log Dokumen ini digunakan untuk merekam hasil penghitungan
fisik persediaan. 2 Daftar Hasil Perhitungan Fisik inventory summary sheet
Dokumen ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam dalam bagian kedua kartu penghitungan fisik.
3 Bukti memorial Dokumen ini merupakan dokumen sumber yang digunakan
untuk mebukukan adjustment rekening persediaan sebagai akibat dari hasil perhitungan fisik ke dalam jurnal umum.
e. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang terkait dalam sistem akuntansi persediaan adalah:
1 Kartu Persediaan Catatan akuntansi pada kartu persediaan digunakan untuk
menyesuaikan data persediaan yang terdapat pada kartu persediaan.
35
2 Kartu Gudang Catatan akuntansi pada kartu gudang digunakan untuk
menyesuaikan data persediaan yang terdapat pada kartu gudang. 3 Jurnal umum
Merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat penyesuaian rekening persediaan yang diakibatkan
terjadinya perbedaan data persediaan secara fisik dengan persediaan yang dicatat.
f. Sistem Pengendalian Internal
Menurut Mulyadi 2001 sistem pengendalian internal meliputi struktur organsasi, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Dalam merancang organisasi yang berhubungan dengan sistem akuntansi persediaan
barang dagang, unsur-unsur pokok pengedalian intern yang telah disesuaikan dengan perusahan adalah sebagai berikut:
1 Organisasi a Penghitungan fisik persediaan harus dilakukan oleh panitia
yang terdiri dari fungsi pemegang kartu penghitungan fisik, fungsi penghitung, dan fungsi pemasok.
36
b Panitia yang dibentuk harus terdiri dari karyawan selain karyawan fungsi gudang dan fungsi akuntansi persediaan,
karena karyawan di kedua fungsi ini yang harus bertanggung jawab atas persediaan.
2 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan a Daftar hasil fisik dan perhitungan fisik ditandatangani oleh
ketua panitia perhitungan fisik persediaan b Daftar hasil perhitungan fisik persediaan ditandatangani oleh
ketua panitia perhitungan fisik persediaan. c Pencatatan hasil perhitungan fisik persediaan didasarkan atas
kartu perhitungan fisik yang telah diteliti kebenarannya oleh pemegang kartu perhitungan fisik.
d Harga satuan yang dicantumkan dalam daftar hasil perhitungan fisik berasal dari kartu persedaan yang bersangkutan.
e Penyesuaian terhadap kartu persedaan yang tercantum dalam daftar perhitungan fisik.
3 Praktik yang sehat a Kartu perhitungan fisik bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi pemegang kartu perhitungan fisik.
b Perhitungan fisik setiap jenis persediaan dilakukan dua kali secara independen, pertama kali oleh penghitung dan kedua
oleh pengecek.
37
c Kuantitas dan data persediaan yang lain tercantum dalam bagian ketiga dan bagian kedua kartu perhitungan fisikk
dicocokkan oleh fungsi pemegang kartu perhitungan fisik sebelum data yang tercantum dalam bagian kedua kartu
perhtungan fisik dicatat dalam daftar hasil perhitungan fisik. d Peralatan dan metode yang digunakan untuk mengukur dan
menghitung kuantitas persediaan harus dijamin ketelitiannya
5. Pengembangan Sistem