BAB II KAJIAN TEORI DAN PERTANYAAN PENELITIAN
A. Kajian Teori
1. Perancangan
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah terjemahkan oleh Jogiyanto 2005:196 desain sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Selain itu menurut Al-Barha Bin Ladjamudin. 2005, perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan
adalah suatu
kemampuan uuntuk
merencanakan, menggambarkan dan membuat suatu rancangan dari beberapa elemen yang
terpisah menjadi suatu kesatuan yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan.
2. Sistem Informasi Akuntansi
a. Sistem
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu Bodnar dan
Hopwood, 2000: 1. Dan definisi sistem menurut Romney 2006: 2,
11
sistem adalah kumpulan dari dua komponen-komponen yang saling berubungan atau lebih, yang berinteraksi untuk mencapai suat tujuan.
Pengertian menurut Mulyadi 2001, sistem pada dasarnya merupakan sekelompok unsur yang erat dan berhubungan satu
dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Jogyanto 2005, sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-eleen atau fungsi-fungsi tertentu yang bekerja dalam suatu proses untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
b. Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto 2005 :11 , sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi, dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Sedangkan definisi sistem menurut Al-Bahra 2005:13
adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi.
12
Disimpulkan dari kedua definisi tersebut, menurut penulis sistem informasi adalah kumpulan elemen-elemen atau fungsi-fungsi
yang membentuk sistem dan memberikan output berupa laporan yang berguna bagi pemakai sistem informasi tersebut.
c. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi menurut Krismiaji 2010 : 4 adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis. Sedangkan Romney dan
Steinbart 2006 : 3 menyatakan bahwa Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses data
untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Howard F Steller dalam Zaki Baridwan 1991: 4
menyatakan: sistem akuntansi adalah formulir-formulir, catatan - catatan, prosedur-prosedur, dan alat yang digunakan untuk mengolah
data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang
diperlukan oleh manajemen untuk mengaasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham ,
kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintahan untuk menilai hasil operasi.
Menurut Azhar Susanto 2004; 13 sistem informasi akuntansi
merupakan sekumpulan
integrasi dari
sub-sub
13
sistemkomponen baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lainsecara harmonis untuk
mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. Kemudian menurut Bohar dalam
Jogiyanto 1997; 49 sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sumber-sumber daya semacam orang-orang dan pengetahuan
yang dirancang untuk mengubah data ekonomi kedalam informasi yang bermanfaat.
Dapat disimpulkan dari berbagai definisi di atas, bahwa sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan elemen-elemen,
prosedur-prosedur, dan catatan-catatan yang digunakan dalam memproses suatu data keuangan yang kemudian menghasilkan
informasi berupa laporan keuangan yang berguna bagi berbagai macam pihak yang berkepentingan, selain itu sistem informasi
akuntansi juga menghasilkan informasi non keuangan yang berguna bagi pengambilan keputusan internal seperti laporan kinerja, laporan
piutang pelanggan, laporan perpindahan persediaan, dll. Pemakai laporan tersebut antara lain adalah pihak internal manajerial dan
juga pihak eskternal kreditur, debitur, dll.
d. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi