Tujuan Pendidikan Seks Deskripsi Teori 1. Anak Tunagrahita Ringan

27 pengetahuan mengenai jenis kelamin dan caramenjaganya, baik dari sisi kesehatan, kebersihan, keamanan, serta keselamatan.

b. Tujuan Pendidikan Seks

Tujuan pendidikan seks secara umum, yakni sesuai dengan kesepakatan internasional ”Conference Of Sex Education And Family Panning” pada tahun 1962, adalah untuk menghasilkan manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan yang bahagia serta tanggung jawab terhadap dirinya dan terhadap orang lain. Tujuan pendidikan seks menurut The Sex Information and Education Council The United States SIECUS dalam Subiyanto, 1996:79 sebagai berikut : 1. Memberi pengetahuan yang memadai kepada siswa mengenai diri siswa sehubungan dengan kematangan fisik, mental dan emosional sehubungan dengan seks 2. Mengurangi ketakutan dan kegelisahan sehubungan dengan terjadinya perkembangan serta penyesuaian seksual pada anak 3. Mengembangkan sikap objektif dan penuh pengertian tentang seks 4. Menanamkan pengertian tentang pentingnya nilai moral sebagai dasar mengambil keputusan 5. Memberikan cukup pengetahuan tentang penyimpangan dan penyalahgunaan seks agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan fisik dan mental 28 6. Mendorong anak untuk bersama-sama membina masyarakat bebas dari kebodohan Pendidikan seks pada anak harus memiliki tujuan yang jelas. Menurut Lester A. Kirkendall 1985: 36 tujuan itu dapat tercapai apabila pendidikan seks dapat mencapai dalam beberapa hal yaitu: 1. Membantu anak untuk merasakan bahwa seluruh anggota jasmaninya dan semua tahap-tahap pertumbuhan adalah suatu yang disukai dan mempunyai tujuan tertentu. 2. Mempersiapkan anak untuk menghadapi perubahan perubahan yang aka terjadi akibat pertumbuhannya, maka laki-laki harus mengetahui sedikit tentang mimpi basah sebelum anak mengalami hal tersebut dan ank perempuan mengetahui mengenai haid.anak perlu dibekali sedikit dengan informasi tentang hub seks, kehamilan dan elahirkan dalam bentuk benar dan sehat. 3. Membantu remaja untuk mengetahui bahwa perbuatan sek harus didasarkan atas penghargaan yang tulus terhadap kepentingan orang lain. 4. Menjadikan anak merasa bangga dengan jenis kelamin yang ia di dalam kelompok itu. Di samping itu memandang lawan jenis dengan penghargaan terhadap kelebihan dan keistimewaaannya 5. Menciptakan bahwa masalah seks adalah satu sisi positif kontruksi dan terhormat dalam kehidupan manusia. 29

c. Materi Pendidikan Seks