Kekuatan Kelemahan Analisis SWOT

40 | R I P U n i v e r s i t a s N e g e r i Y o g y a k a r t a e. Belum tertatanya administrasi penelitianmeta data secara optimal sebagai basis pengembangan penelitian f. Belum tertatanya mekanisme penelitian menjadi produk paripurna g. Belum kuatnya penelitian-penelitian dalam bentuk group reseach denga roadmap yang jelas

3. Peluang

a. Adanya desentralisasi penelitian yang memunginkan UNY mendesain penelitian sesuai dengan karakteristik, kekuatan dan tujuan b. Terbukanya peluang kerjasama penelitian dari berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri

4. Tantangan

a. Ketatnya persaingan meraih dana penelitian eksternal dari perguruan tinggi lain menuntut peningkatan kapasitas lembaga maupun peneliti secara kontinu b. Belum optimalnya jalinan komunikasi dan kerjasama dengan pengelola publikasi internasional 41 | R I P U n i v e r s i t a s N e g e r i Y o g y a k a r t a BAB III KERANGKA KEBIJAKAN DAN ROADMAP PENELITIAN BIDANG ILMU

A. Kerangka Kebijakan

Perumusan kerangka kebijakan penelitian UNY 2016-2020 disusun dalam kerangka perwujudan visi, misi, dan tujuan UNY dengan mempertimbangkan beberapa kebijakan terkait seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2005-2025, Master Plan dan Visi Inovasi Indonesia 2025, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia MP3EI 2011-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, Renstra Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tunggi 2015-2019, Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jakstranas Iptek 2015-2019, dan Agenda Riset Nasional ARN 2015-2019. Visi Indonesia yang tertuang dalam RPJPN 2005-2025 adalah Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Jabaran dari visi tersebut adalah: 1. Mandiri: Mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri 2. Maju: SDM Indonesia berkualitas dan makmur disertai sistem dan kelembagaan politik dan hukum yang mantap 3. Adil: Tidak ada pembatasandiskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu, gender, maupun wilayah 4. Makmur: Terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain. Dalam era pemerintahan saat ini 2014-2019, Visi Indonesia tersebut dipertajam dengan sembilan program program pembangunan nawa cita yang meliputi: 1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara