2.2 Program
Program adalah cara tersendiri dan khusus yang dirancang demi pencapaian suatu tujuan tertentu. Dengan adanya suatu program, maka segala
rancangan akan lebih teratur dan lebih mudah untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, maka progam adalah unsur pertama yang harus ada bagi berlangsungnya
aktivitas yang teratur, karena dalam program telah dirangkum berbagai aspek, seperti :
1. Adanya tujuan yang mau dicapai. 2. Adanya berbagai kebijakan yang diambil dalam upaya pencapaian tujuan
tersebut. 3. Adanya prinsip-prinsip dan metode-metode yang harus dijadikan acuan dengan
prosedur yang harus dilewati. 4. Adanya pemikiran atau rancangan tentang anggaran yang diperlukan.
5. Adanya strategi yang harus diterapkan dalam pelaksanaan aktivitas. Wahab dalam Siagian dan Agus, 2010:117.
2.3 Evaluasi Program
Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program. Ada beberapa pengertian
tentang program sendiri. Dalam kamus a program adalah rencana, b program adalah kegiatan yang dilakukan dengan seksama. Melakukan evaluasi program
adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan Suharsimi Arikunto, 1993: 297.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Tyler dalam Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar 2009:5, “Evaluasi program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan
pendidikan telah terealisasikan”. Selanjutnya menurut Cronbach dan Stufflebeam dalam Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar 2009:5, “Evaluasi
program adalah upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan”. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
“Evaluasi program merupakan proses pengumpulan data atau informasi yang ilmiah yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
pengambil keputusan dalam menentukan alternatif kebijakan”. Menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 114-115, evaluasi program
dilakukan dengan tujuan untuk : a. Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan organisasi. Hasil
evaluasi ini penting untuk mengembangkan program yang sama ditempat lain. b. Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah program
perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan. Dilihat dari tujuannya, yaitu ingin mengetahui kondisi sesuatu, maka
evaluasi program dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk penelitian evaluatif. Oleh karena itu, dalam evaluasi program, pelaksanaan berfikir dan
menentukan langkah bagaimana melaksanakan penelitian. Evaluasi program
merupakan suatu langkah, yaitu awal dalam supervisi, yaitu mengumpulkan data yang tepat agar dapat dilanjutkan dengan pemberian pemberian yang tepat pula.
Jika ditinjau dari aspek tingkat pelaksanaannya, secara umum evaluasi terhadap suatu program dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Penilaian atas perencanaan, yaitu mencoba memilih dan menetapkan
prioritas terhadap berbagai alternatif dan kemungkinan atas cara mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Penilaian atas pelaksanaan, yaitu melakukan analisis tingkat kemajuan
pelaksanaan dibandingkan dengan perencanaan, didalamnya meliputi apakah pelaksanaan program sesuai dengan apa yang direncanakan,
apakah ada perubahan-perubahan sasaran maupun tujuan dari program yang sebelumnya direncanakan.
3. Penilaian atas aktivitas yang telah selesai dilaksanakan, yaitu
menganalisis hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang sebelumnya ditetapkan Siagian dan Agus,2010:118.
Oleh Stufflebeam dalam Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar 2009:5, diusulkan pertanyaan-pertanyaan untuk proses sebagai berikut :
1. Apakah pelaksanaan program sesuai dengan jadwal?
2. Apakah staf yang terlibat didalam pelaksanaan program akan sanggup
menangani kegiatan selama program berlangsung dan kemungkinan jika dilanjutkan?
3. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan dimanfaatkan secara
maksimal? 4.
Hambatan-hambatan apa saja yang dijumpai selama pelaksanaan program dan kemungkinan jika program dilanjutkan?
Universitas Sumatera Utara
2.4 Penyandang Disabilitas Tubuh