Disain Hiasan Busana Teknik Penyajian Gambar

e Menjahit dan menyelesaikan kerung leher, lubang lengan, bagian bawah rok dan melengkapinya sesuai model. f Memberi lem pada bagian yang nantinya tertutup bahan. g Menempelkan kapas sebagian agar tidak mengenai bahan. h Memasukkan bahan pada bagian terpotong kemudian lem pada bagian buruk sebaliknya . i Memasukkan sejumlah kapas agar berkesan timbul dan tampak lebih menarik. Penambahan kapas sesuai bentuk tubuh dan model. j Memberi lapisan kertas yang kuat untuk menutupi dan merapikan sajian gambar pada bagian buruk. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa teknik penyajian gambar model suatu busana dapat digambar lengkap dengan proporsi tubuh, dapat pula tidak, dengan penyajian gambar lengkap yang terdiri dari sketsa gambar, model bagian muka, belakang diberi warna atau corak sesuai bahan yang direncanakan beserta contoh bahannya.

3. Disain Hiasan Busana

“Menurut Sri Widarwati 1993 : 2 , disain hiasan adalah disain untuk memperindah disain struktur”. “Disain hiasan busana adalah disain yang berfungsi untuk memperindah suatu busana” menurut Chodiyah 1980 : 5 . Disain busana menurut Enny Zuhni Khayati 1998 : 1 adalah “segala sesuatu yang dihasilkan pada busana agar busana tersebut nampak indah. Disain hiasan merupakan disain terapan yang dapat diterapkan pada berbagai busana anak maupun dewasa”. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih hiasan busana menurut Enny Zuhni Khayati 1998 adalah : a Hiasan busana harus sesuai dengan nuansa dan karakter busana pokoknya. b Hiasan busana juga harus sesuai dengan karakteristik pemakainya. c Harus disesuaikan dengan suasana dan kesempatan pemakainya. d Disesuaikan dengan kondisi fisik yang ingin ditonjolkan melalui hiasan tersebut. e Disesuaikan dengan kondisi keuangan keuangan. Menurut jenisnya disain busana dapat dibedakan menjadi : a Hiasan yang berasal dari benang, hiasan dari tusuk benang ini dapat berupa tusuk hias, sulaman, renda benang rumbai , dan macam- macam bordir. b Hiasan dari kain dapat berupa : 1. Pacht work, adalah hiasan dari kain perca yang dipotong menurut motif yang diinginkan kemudian diselesaikan dengan menyambung bagian-bagian motif menjadi bentuk yang utuh Enny Zuhni Khayati, 1998 . Pacht work juga disebut seni menyambung kain perca untuk dijadikan sebuah benda. 2. Instruktuasi adalah “hiasan yang berasal dari kain yang pengerjaannya dengan menempelkan secarik kain pada bagian buruk bahan utama dengan menggunakan tusuk festoon” Widjingsih Endang Bariqina, 1993 pada bagian baik bahan yang dilekati dipotong atau dilubangi sehingga motif hiasan akan terlihat. 3. Aplikasi, “hiasan dari kain dengan cara melekatkan secarik kain diatas bahan utama pada bagian baik” Prapti Karomah, 1990 . Teknik ini dapat diselesaikan dengan tiga cara yaitu : a. Diselesaikan dengan tusuk festoon. b. Dengan aplikasi relief corsage. c. Aplikasi dengan sum, diselesaikan dengan sum. d. Hiasan dari logam. e. Hiasandari plastik mika. f. Hiasan dengan macam-macam renda. Renda terdapat berbagai macam seperti renda festoon ukurannya sempit, berbentuk ringgit-ringgit dengan penyelesaian tusuk festoon , renda bordir renda yang dibordir biasanya bahan terbuat dari kapas atau nylon, pembuatannya dengan mesin khusus,sifatnya halus dan tembus terang. g. Hiasan istimewa. h. Breading, yaitu hiasan dari tali. i. Ribbing, yaitu sejenis bahan kaos ticot yang biasanya digunakan sebagai hiasan dan detail busana. j. Hiasan prada, yaitu usaha atau rekayasa manusia untuk mendapatkan warna kuning keemasan atau putih keperakan pada poses pewarnaan atau pencelupan kain batik atau tekstil kerajinan. k. Hiasan manik-manik, dapat berupa pasiran, halon, halon cut, payet, dan lain-lain. Manik-manik dapat memberi kesan mengkilap pada bagian yang diberi manik-manik. Manik- manik secara garis besar dibagi menjadi dua golongan yaitu manik-manik bernuansa tradisional biasanya bahan dapat diperoleh dari alam seperti batu-batuan, mutiara, kayu, biji- bijian, kerang, tulang, dan lain sebagainya. Warna manik- manik kontemporer terbuat dari bahan-bahan buatan seperti plastik, atom, melamin, kaca, dan lain-lain. Hiasan manik- manik dapat dipergunakan untuk memperindah dan mempertinggi nilai jual dari busana atau benda yang dihiasinya. Hiasan manik-manik pada busana pesta dapat memberikan dapat memberikan kesan mewah dan glamour. Bersadarkan pendapat diatas, disain hiasan busana adalah disain untuk memperindah disain struktur yang dihasilkan pada suatu busana agar busana tersebut nampak indah. Disain hiasan dapat diterapkan pada berbagai busana anak maupun dewasa.

4. Disain Pelengkap Busana