Model Siluet Busana Pesta

3. Karakteristik Busana Pesta

Busana pesta menurut waktu dan pemakaiannya dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu busana pesta pagi, siang, sore, dan malam hari. Tentu saja model dan perhiasan serta pelengkapnya berbeda-beda sesuai dengan waktu dan kesempatan pemakaiannya. Berbeda dengan busana-busana pesta lain, busana pesta malam busana yang dipakai pada kesempatan dari waktu matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi dengan memakai hiasan, pelengkap dan bahan istimewa sehingga memiliki kesan mewah. “Pengertian dari busana malam adalah busana yang dipakai pada malam hari dan busana ini bahan yang digunakan untuk membuat busana pesta malam biasanya dipilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan mampu memberikan kesan mewah” Enny Zuhni Khayati, 1998 : 2 . Dari pengertian diatas dapat diketahui karakteristik busana pesta malam, yaitu :

a. Model Siluet Busana Pesta

“Siluet adalah bagian luar atau keseluruhan dari pakaian” Prapti Karomah, 1990 : 15 . “Siluet adalah bentuk luar bayangan dari benda. Siluet busana bentuk luar dari busana” Sicilia Sawitri, 1998 : 93 . Siluet adalah bentuk luar atau keseluruhan dari model busana yang berbentuk A, S, H, Y, I, dan bustie. Sedangkan menurut Sri Widarwati 1993 : 1 , “siluet adalah bentuk dasar dari suatu pakaian atau garis luar busana”. Pemilihan siluet untuk busana pesta bisa bermacam- macam misalnya siluet A, S, H, Y, I, dan bustie. Pendapat lain menyebutkan “bahwa siluet adalah garis luar atau sisi bayangan luar atau siluet silhouette A, I, H, Y, S, T, O, V” Arifah A. Riyanto, 2003 : 123 . Macam-macam siluet menurut Arifah A. Riyanto 2003 : 71 adalah : a Siluet bustle adalah siluet yang menonjolkan pada bagian belakang atau panggul akan terlihat jelas bila dilihat dari samping. b Siluet H yaitu terdapat pada busana yang garis pinggangnya diturunkan. c Siluet S yaitu bagian atas dan bawah busana besar sementara bagian ramping dan kecil. d Siluet I yaitu terdapat longdress tanpa garis pinggang. e Siluet A yaitu garis luar busana dimana bagian atas kecil semakin kebawah semakin besar. f Siluet Y yaitu busana yang mempunyai garis luar bagian atas besar dan bagian bawah mengecil. Menurut Porrie Muliawan 2003 : 33 “garis siluet silhouette artinya bayangan dari keseluruhan gambar disain busana”. Pada acara fashion show, sebelum busana yang dipakai oleh peragawati dikeluarkan, biasanya ditampilkan bayangan peragawati dengan busana yang akan keluar tersebut pada layar putih, sama seperti pergelaran wayang kulit di Indonesia. Garis siluet ada beberapa macam. Lima siluet yang terkenal antara lain : 1 Siluet A Tepi luar dari keseluruhan disain merupakan bentuk huruf A. Pada model tersebut, disain badan atas biasa saja sesuai dengan bentuk badan, tetapi yang menonjol ialah disain bagian bawah rok yang melebar, yang disebut aliran baby look. 2 Siluet S Terdapat pada busana terusan yang memiliki bentuk atau geris pinggang, dangan atau tidak dengan jahitan pinggang, yang letaknya pas tepat di pinggang atau agak ke bawah sedikit. Pada disain tampak bentuk kecil pada daerah pinggang dan ke bawah rok melebar sedikit atau banyak. 3 Siluet H Busana terusan, yang bagian atas dan bawahnya bersatu, memakai atau tidak memakai potongan melintang, tidak ada bentuk pinggang yang kecil yang sesuai lekuk tubuh manusia. Contoh : Sack dress, atau bentuk karung beras. 4 Siluet I Busana dengan bentuk huruf I. Bagian atas sedikit melebar, di tengah busana lurus tinggi atau panjang, dan di bagian bawah ada hiasan melebar lagi, seperti di atas bagian bahu misalnya memakai strook. 5 Siluet Y Seperti huruf Y busana dengan siluet ini, ramai di bagian pinggang, terus ke bagian bawah rok span. Menurut pendapat diatas siluet adalah bentuk dasar atau bentuk luar busana secara keseluruhan dari suatu pakaian. Pada busana pesta malam ini menggunakan siluet A yaitu tepi luar dari keseluruhan busana merupakan bentuk huruf A, badan atas biasa saja sesuai dengan bentuk badan, tetapi yang menonjol ialah disain bawah yang melebar.

b. Bahan Busana Pesta