manik-manik bernuansa tradisional biasanya bahan dapat diperoleh dari alam seperti batu-batuan, mutiara, kayu, biji-
bijian, kerang, tulang, dan lain sebagainya. Warna manik-
manik kontemporer terbuat dari bahan-bahan buatan seperti plastik, atom, melamin, kaca, dan lain-lain.
Hiasan manik- manik
dapat dipergunakan
untuk memperindah
dan mempertinggi nilai jual dari busana atau benda yang dihiasinya.
Hiasan manik-manik pada busana pesta dapat memberikan dapat memberikan kesan mewah dan glamour.
Bersadarkan pendapat diatas, disain hiasan busana adalah disain untuk memperindah disain struktur yang dihasilkan pada suatu busana agar
busana tersebut nampak indah. Disain hiasan dapat diterapkan pada berbagai busana anak maupun dewasa.
4. Disain Pelengkap Busana
“Pelengkap busana adalah segala yang dikenakan dari ujung rambut sampai ujung kaki setelah mengenakan busana pokok.
Untuk melengkapi berbusana baik yang mempunyai fungsi bagi si pemakai
milineris maupun hanya sebagai hiasan aksesoris ” Prapti Karomah, 1990 : 1 . Pelengkap busana dapat berupa sepatu tumit tinggi, tas, gelang,
kalung, cincing, giwang, jam, topi, kaca mata dan sebagainya. Busana pesta menurut Enny Zuhni Khayati 1998 : 3 adalah “busana yang
dikenakan pada kesempatan pesta baik dipagi hari, siang hari, maupun malam hari”.
Pendapat lain mengatakan bahwa pelengkap busana aksesoris adalah “semua yang kita tambahkan pada busana setelah mengenakan
gaun, rok, blus, kain dan kebaya” Sri Widarwati, 1993 : 33. Menurut Sri Widarwati 1993 : 33 , ditinjau dari fungsinya
pelengkap busana dapat digolongkan menjadi dua kelompok : a. Pelengkap Busana Praktis Milineris
Semua pelengkap busana yang disamping mempunyai fungsi untuk memperindah penampilan tetapi mempunyai fungsi khusus untuk
melindungi tubuh si pemakai, misalnya : sepatu, topi, kaca mata, tas, arloji, dan lain-lain.
b. Pelengkap Busana Estetis Pelengkap busana ini hanya memenuhi fungsi untuk memperindah
busana yang dikenakan. Yang dimaksud pelengkap busana estetis : perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, anting-anting, peniti, bros,
tusuk konde, giwang,dan lain-lain.
Menurut Enny Zuhni Khayati 1998 dalam memilih disain pelengkap busana harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a Pelengkap busana disesuaikan dengan karakteristik busana pokok. b Pelengkap busana disesuaikan dengan usia pemakai.
c Pelengkap busana disesuaikan dengan suasana dan kesempatan. d Pelengkap busana disesuaikan dengan kondisi tubuh.
e Pelengkap busana disesuaikan dengan keuangan busana.
C. BUSANA PESTA 1. Pengertian Busana Pesta
“Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta baik pesta pagi ataupun siang, pesta sore maupun malam” Enny
Zuhni Khayati, 1998 : 3 . “Busana adalah segala sesuatu yang dipakai