Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 27
3 Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL
PPL yang dilaksanakan oleh praktikan di SMP Negeri 14 Yogyakarta mengalami beberapa hambatan, terutama pada saat praktik mengajar. Hambatan
dalam praktik mengajar yang dihadapi oleh praktikan sebagai berikut. a.
Setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada kelas yang mempunyai kemampuan tinggi dalam menyerap materi dan ada kelas yang
mempunyai kemampuan cukup. b.
Terdapat beberapa siswa yang memiliki tingkah dan perilaku yang kurang sesuai dengan peraturan sekolah saat pembelajaran sehingga membuat
mahasiswa praktikan harus memberikan perhatian lebih terhadap siswa tersebut.
c. Suara mahasiswa PPL yang cenderung kecil menyebabkan peserta didik yang
berada di bangku belakang kurang dengar dengan apa yang disampaikan. Oleh sebab itu, kekondusifan kelas sangat dibutuhkan ketika mahasiswa PPL
menyampaikan materi pembelajaran.
2. Refleksi
Adapun usaha dan solusi dalam mengatasi hambatan yang dialami oleh praktikan selama melaksanakan PPL adalah sebagai berikut.
a. Penyampaian materi disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam menyerap
materi. Untuk kelas yang mempunyai kemampuan cukup dalam menyerap materi, perlu pengulangan dalam menyampaikan materi. Untuk kelas yang
mempunyai kemampuan tinggi dalam menyerap materi, penyampaian materi dapat sedikit cepat dan ditambah dengan berbagai latihan soal untuk
meningkatkan kemampuan memahami. b.
Fokus pembelajaran yang biasanya diletakkan pada guru, kini fokus pada siswa sehingga terkadang siswa mengeluh bahwa tugas yang diberikan sangat
banyak, karena peserta didik belum terbiasa dengan hal ini. Peserta didik terbiasa dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang masih
berfokus pada guru. Maka dari itu, siswa harus dibiasakan dengan fokus yang baru ini.
c. Dalam mengajar di kelas, praktikan sebagai guru perlu menguasai kemampuan
mengelola kelas sehingga dapat menciptakan kondisi kelas yang nyaman untuk belajar. Teknik-teknik pengelolaan kelas yang dapat digunakan untuk
mengantisipasi peserta didik yang melakukan kegiatan lain saat dijelaskan antara lain dengan memonitoring kondisi kelas, menegur peserta didik,
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 28
kemudian memberi pertanyaan mengenai materi, atau mendekati meja siswa yang kurang memperhatikan. Selain itu, praktikan juga harus menggunakan
suatu metode pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik tertarik dengan materi yang disampaikan oleh praktikan.
d. Alokasi waktu yang diperkirakan oleh mahasiswa PPL kadang meleset. Peserta
didik mengerjakan sebuah tugas melebihi rencana dari mahasiswa PPL, sehingga mahasiswa PPL menambah waktu. Untuk menyelesaikan
permasalahan ini, perlu adanya metode lain atau tugas lain yang sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP.
Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMP Negeri 14 Yogyakarta | 29
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah terlaksana memberikan banyak pengalaman yang sangat berguna bagi mahasiswa calon guru dalam
praktik persekolahan, mulai dari kegiatan mengajar hingga nonmengajar. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengajar di kelas yang berupa kegiatan belajar
mengajar, bersosialisasi dengan lingkungan sekolah sebagai seorang guru. Hal ini dapat terlaksana karena dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
Mata Kuliah PPL pada dasarnya bertujuan untuk melatih mahasiswa calon guru secara langsung terjun ke lingkungan sekolah dengan berbagai kegiatan yang
ada di dalamnya, terutama kegiatan mengajar agar memperoleh pengalaman yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran kedepannya. PPL yang dilaksanakan di
SMP Negeri 14 Yogyakarta berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kekurangan. Akan tetapi, kekurangan tersebut tidak berarti banyak dalam
kelangsungan PPL ini. Setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar, banyak hal yang harus
diperbaiki, digali, dan dikembangkan agar menjadi lebih baik. Mahasiswa PPL mendapatkan pengalaman atau gambaran secara nyata bagaimana kegiatan yang
ada di sekolah, atmosfer, dan lingkungan sosial yang ada di sekolah. Pengelolaan dalam suatu lembaga pendidikan atau sekolah dan peran seorang guru di sekolah
juga merupakan pengetahuan dan pengalaman tersendiri yang didapatkan oleh mahasiswa PPL.
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Program praktik mengajar dilakukan sebanyak 18 kali yang meliputi kelas IX
A dan IX B. 2.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan PPL mendapatkan pengetahuan dan gambaran secara nyata bagaimana keadaan lingkungan sekolah, dari
kegiatan mengajar dan kegiatan nonmengajar. 3.
PPL memberikan pelatihan secara tidak langsung untuk mengembangkan kepercayaan diri, kedisiplinan, dan loyalitas terhadap profesi guru dan tenaga
kependidikan. 4.
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan wadah yang baik bagi mahasiswa calon guru untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku
kuliah.