Bagi Puskesmas Padang Bulan Medan Tempat Penelitian Bagi Institusi Pendidikan Bagi Peneliti Selanjutnya

C. Tujuan Penelitian 1

.Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang implant dengan motivasi ibu memakai implant di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang implant di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014. b. Untuk mengetahui motivasi ibu memakai implant di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014. c. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang implant dengan motivasi ibu memakai implant di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Ibu Akseptor KB di Puskesmas Padang Bulan Medan

Sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu tentang alat kontrasepsi implant.

2. Bagi Puskesmas Padang Bulan Medan Tempat Penelitian

Sebagai dokumentasi dan untuk meningkatkan pengetahuan bagi semua pihak yang berada ditempat penelitian tersebut khususnya tentang pengetahuan ibu tentang implant dengan motivasi ibu memakai implant di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

3. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai dokumentasi atau bahan referensi bagi perpustakaan dan mahasiswa perguruan tinggi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya dalam penelitian yang sama sehingga di peroleh hasil yang baru dan yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk memberikan masukan dan informasi bagi peneliti selanjutnya agar penelitian yang selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.Sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2007 ; 143. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2007 ; 144. Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasarkan oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian Rogers 1974 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru, dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni : Notoatmodjo ,2007 ; 144 a. Awareness kesadaran,dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus objek. b. Interest merasa tertarik, terhadap stimulus atau objek tersebut.Di sini sikap subjek sudah mulai timbul. c. Evaluation menimbang-nimbang, terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. Universitas Sumatera Utara