26
3.5 Responden Penelitian 3.5.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat inap di Puskesmas Getasan, Kabupaten Semarang.
Jumlah keseluruhan populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang.
3.5.2 Sampel
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan cara Non-Probability sampling. Non probability sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang
pasien yang di rawat inap di Puskesmas Getasan, Kabupaten Semarang dengan kirteria inklusi dan eksklusi
sebagai berikut: Kriteria Inklusi :
1. Pasien dirawat minimal 1 hari, dan menjelang pulang.
2. Pasien rawat inap berumur 17 - 60 tahun. 3. Pasien dalam kondisi sadar.
4. Pasien kooperatif dan dapat berkomunikasi dengan baik.
27 Kriteria eksklusi:
1. Pasien rawat jalan. 2. Pasien rawat inap berumur 16 tahun 11 bulan
dan 59 tahun 11 bulan. 3. Pasien dalam kondisi tidak sadar.
4. Pasien menolak menjadi responden penelitian.
3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner buatan sendiri yang terdiri dari dua bagian, yaitu
identitas pasien
dan pertanyaan
tentang hubungan
komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Getasan, Kabupaten Semarang. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Menurut widoyoko 2012, skala Likert digunakan untuk menentukan
lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinium sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat positif sampai dengan
sangat negatif yang bentuknya dengan 5 alternatif jawaban, yakni:
1. Sangat Puas SS: diberi skor 5 2. Puas S: diberi skor 4
28 3. Netral N: diberi skor 3
4. Tidak Puas ST: diberi skor 2 5. Sangat Tidak Puas STS : diberi skor 1
Menggunakan 5 alternatif jawaban dengan tujuan untuk lebih mengetahui tentang kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas
Getasan, Kabupaten Semarang.
3.6.2 Cara Pengumpulan Data
Cara atau prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:
3.6.2.1 Mengajukan permohonan ijin penelitian kepada instansi tempat penelitian.
3.6.2.2 Memilih sampel yang sesuai dengan kriteria penelitian.
3.6.2.3 Menjelaskan maksud, tujuan penelitian, manfaat, peran
serta responden
selama penelitian
dilakukan dan menjamin kerahasian responden. 3.6.2.4 Mengajukan permohonan persetujuan penelitian
kepada responden.
29 3.6.2.5 Setelah responden setuju, responden diminta
menandatangani surat pernyataan persetujuan menjadi responden.
3.6.2.6 Membagi kuesioner kepada responden 3.6.2.7 Menjelaskan cara menjawab kuesioner sesuai
acuan kepada responden. 3.6.2.8 Melihat kembali kuesioner yang sudah di isi oleh
responden sudah sesuai atau belum. 3.6.2.9 Semua data hasil kuesioner dicatat untuk
selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data.
3.6.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Peneliti menggunakan hasil uji validitas dan reliabilitas intrumen yang telah dilakukan di Puskesmas pabelan ruang rawat
inap pada tanggal 12 April - 27 April 2016 dengan responden 10 orang.
Pengujian validitas ditentukan dengan teknik Produk Moment Pearson dan reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronchbach
dengan nilai signifikansi 5 atau 0,05.
30 Berdasarkan hasil uji validitas, dari 35 item pernyataan yang dibuat
terdapat 4 item yang tidak valid yaitu item nomor 1,14,16 dan 32
sedangkan 31 item lainnya dapat dikatakan valid. Item nomor
1,14,16 dan 32 tidak di gunakan pada waktu penelitian. Hasil uji reliabilitas menunjukan nilai alpha sebesar 0,766. Oleh karena itu,
dapat dinyatakan pernyataan-pernyataan tersebut reliable.
3.7 Analisis Data