Bencana Longsor Sampah Pengendalian Longsor Sampah

commit to user 32

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bencana Longsor Sampah

Peristiwa longsor sampah beberapa kali terjadi di Indonesia yang paling menarik perhatian adalah longsor sampah di TPA Leuwigajah pada hari Senin, 21 Februari 2005. Menarik perhatian karena waktu bencana longsor sampah di TPA Leuwigajah telah mengubur dan menewaskan 143 orang. Sekitar 137 rumah di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung dan dua rumah di Desa Leuwigajah, Cimahi, Provinsi Jawa Barat juga tertimbun longsoran sampah dengan ketinggian mencapai 30m dengan lereng yang sangat curam mencapai 70-80 o dari muka tanah. Selain itu, ribuan ton kubik sampah juga mengubur kebun dan lahan pertanian milik warga Kampung Pojok, Cimahi Selatan seluas 8,4 hektar. Bencana alam berupa longsoran sampah TPA itu merupakan rekor tertinggi di Indonesia dan rekor kedua terbesar di dunia.http:www.koran-jakarta.com Longsor sampah juga terjadi di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Pada Jum’at 8 September 2006 yang menewaskan tiga orang pemulung yang sedang memulung di sisi timur zona IIIA TPA Bantar Gebang. Tinggi timbunan sampah yang longsor tersebut diperkirakan lebih dari 12m, sedangkan ketinggian puncak bukit sampah di zona tersebut lebih dari18m. Padahal sesuai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL di TPA Bantar Gebang, tinggi timbunan maksimal 12 m, dengan toleransi 15m.http:www.digilib-ampl.net Yang terakhir adalah longsor sampah di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Yang terjadi pada hari Selasa 16 Maret 2010, empat orang pemulung tewas dalam peristiwa tersebut. Tujuh orang yang lain mengalami luka- luka, peristiwa tersebut diduga berawal dari runtuhnya pembatas beton di TPA Galuga dan hujan yang mengguyur Bogor beberapa hari terakhir.http:www.bataviase.co.id commit to user

4.2 Pengendalian Longsor Sampah

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian longsor sampah, antara lain: 1. Jumlah tumpukan sampah. 2. Kestabilan lereng tumpukan sampah. 3. Perlakuan terhadap sampah di TPA. 4. Curah hujan dan air lindi. 5. Gas methana.

4.3 Kondisi di TPA Putri Cempo