73
dan pengujian pada subkarakteristik security sistem keamanan berada pada tingkat sedang. Menurut ISOIEC 9126 sistem dikatakan semakin baik jika
nilai suitability mendekati nilai 1. b. Kualitas aspek reliability sistem sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian sebesar 100 dan dikatakan memiliki kualitas yang baik karena telah memenuhi standar telcordia GR 282.
c. Kualitas aspek usability sistem masuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian menggunakan kuisioner SUS termasuk
dalam kategori good. d. Kualitas aspek efficiency sistem baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian pada
subkarakteristk time
behaviour menggunakan
PageSpeedInsight melalui Web Application GTMetrix menunjukkan hasil
92,2 pada grade A dan pengujian pada subkarakteristik resource ulitization menggunakan Yslow menunjukkan hasil 97 pada grade A.
e. Kualitas aspek maintainability sistem sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan sistem telah memenuhi kriteria maintainability Metrik Land pada
subkarakteristik instrumentation, consistency, dan simplicity. f. Kualitas aspek portability sistem baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian tidak terdapat eror dalam hal tampilan maupun fungsi saat sistem dijalankan dari browser-browser yang berbeda.
B. Keterbatasan Produk
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu masih banyak keterbatasan fungsi yang ada dalam produk. Berikut keterbatasan sistem
74
pengelolaan hasil belajar siswa SMP berbasis Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Prambanan Sleman berdasarkan saran dari penguji sistem:
1. Sistem hanya mengelola nilai dalam semester berjalan dan belum mampu merestore data di semester-semester sebelumnya, sehingga apabila terjadi
kesalahan di semester-semester sebelumnya, sistem tidak mampu mengelolanya kembali.
C. Saran
Berdasarkan hasil yang telah dikemukakan, penulis menyarankan beberapa hal untuk pengembangan sistem pengolahan hasil belajar berbasis Kurikulum
2013 ke depan, antara lain: 1. Sistem lebih dikembangkan lagi dengan menambahkan data tiap semester
sehingga sistem mampu mengelola nilai siswa dari semester awal sampai semester akhir.
2. Sistem dilengkapi sms gateway sebagai fasilitas bagi wali siswa untuk melihat nilai putra putrinya.
3. Banyaknya ahli yang memberikan bobot penilaian diperbanyak serta tools yang digunakan dalam pengujian dibuat lebih beragam agar mendapat data
yang lebih obyektif.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Perangkat lunak Sistem Pengolahan Hasil Belajar Siswa SMP Berbasis Kurikulum 2013 SMP Negeri 1 Prambanan dikembangkan menggunakan
metode waterfall yang terdiri atas analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Tahap analisis kebutuhan dilakukan melalui
wawancara terhadap guru sebagai pengguna sistem untuk mengetahui sistem pengolahan nilai yang dibutuhkan. Proses ini menghasilkan analisis
kebutuhan pengguna yang menjadi dasar langkah-langkah. Perangkat lunak dibangun menggunakan framework Codeigniter. Pengujian terhadap sistem
dilakukan oleh pengembang, ahli rekayasa perangkat lunak, dan pegguna akhir sistem. Sistem yang dikembangkan ini telah memenuhi kebutuhan guru
dalam pengolahan nilai sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal. 2. Hasil analisis kualitas sistem pengolahan hasil belajar siswa SMP berbasis
Kurikulum 2013 berdasarkan standar ISOIEC 9126 menunjukkan hasil yang baik pada aspek functionality, reliability, efficiency, usability, maintainability,
dan portability. Berikut merupakan penjelasan hasil analisis dari masing- masing aspek tersebut.
a. Kualitas aspek functionality sistem sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian subkarakteristik suitability yang menghasilkan nilai 0,9931
dan pengujian pada subkarakteristik security sistem keamanan berada pada tingkat sedang. Menurut ISOIEC 9126 sistem dikatakan semakin baik jika
nilai suitability mendekati nilai 1. b. Kualitas aspek reliability sistem sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian sebesar 100 dan dikatakan memiliki kualitas yang baik karena telah memenuhi standar telcordia GR 282.
c. Kualitas aspek usability sistem masuk dalam kategori baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian menggunakan kuisioner SUS termasuk
dalam kategori good. d. Kualitas aspek efficiency sistem baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian pada
subkarakteristk time
behaviour menggunakan
PageSpeedInsight melalui Web Application GTMetrix menunjukkan hasil
92,2 pada grade A dan pengujian pada subkarakteristik resource ulitization menggunakan Yslow menunjukkan hasil 97 pada grade A.
e. Kualitas aspek maintainability sistem sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan sistem telah memenuhi kriteria maintainability Metrik Land pada
subkarakteristik instrumentation, consistency, dan simplicity. f. Kualitas aspek portability sistem baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
pengujian tidak terdapat eror dalam hal tampilan maupun fungsi saat sistem dijalankan dari browser-browser yang berbeda.
B. Keterbatasan Produk
Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu masih banyak keterbatasan fungsi yang ada dalam produk. Berikut keterbatasan sistem