32
Suryosubroto 1983 yang dikutip oleh Made Wena 2013:233 menerangkan bahwa unsur-unsur medul adalah sebagai berikut:
1 Pedoman guru, yang berisi untuk gutu agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara efisien. Selain itu juga memberikan petunjuk
tentang a macam-macam kegiatan yang harus dilaksanakan oleh kelas; b waktu yang disediakan untuk modul itu; c alat pelajaran
yang harus digunakan; d petunjuk evaluasi. 2 Lembar kegiatan siswa, yang berisi materi pelajaran yang harus
dikuasai oleh siswa. 3 Lembar kerja, yaitu lembar yang digunakan untuk mengerjakan
tugas yang harus dikerjakan. 4 Kunci lembar kerja, yaitu jawaban atas tugas-tugas, agar siswa dapat
mencocokan pekerjaannya, sehingga dapat mengevakuasi sendiri hasil belajarnya.
5 Lembaran tes, yaitu alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan yang telah dirumuskan di dalam modul.
6 Kunci lembarab tes, yaitu alat koreksi terhadap penilaian.
e. Komponen-Komponen Modul
Menurut Vembriarto 1975:49-53, menerangkan bahwa modul memiliki komponen, yakni:
1 Petunjuk Guru Petunjuk guru memuat penjelasan tentang bagaimana
pembelajaran itu dapat dilakukan oleh guru secara efisien, yang menyangkut macam-macam kegiatan yang harus dikerjakan di kelas.
33
Selain itu, juga memuat waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul, alat pelajaran, sumber yang digunakan, prosedur evaluasi,
dan jenis evaluasi yang digunakan. 2 Lembar Kegiatan Siswa.
Lembar ini memuat materi pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Materi pelajaran disusun langkah demi langkah secara teratur
dan sistematis sehingga siswa dapat mengikutinya dengan mudah dan cepat. Kegiatan yang harus dilakukan siswa, seperti observasi
dan percobaan, serta buku yang harus dipelajari sebagai pelengkap materi dicantumkan pula dalam lembar ini.
3 Lembar Kerja Siswa Lembar ini terdiri dari pertanyaan atau masalah yang harus
dijawab dan dipecahkan oleh siswa. Pada lembar kerja siswa tidak boleh membuat coretan, karena modul akan digunakan oleh siswa
yang berbeda di lain waktu. Semua pekerjaan yang dilakukan siswa ditulis pada lembar kerja siswa.
4 Kunci Lembar Kerja Siswa Adanya kunci lembar kerja memungkinkan siswa untuk
mengecek ketepatan hasil pekerjaannya. Dengan kunci lembar kerja ini akan terjadi konfirmasi dengan segera terhadap jawaban yang
benar dan koreksi terhadap jawaban yang salah. 5 Lembar Evaluasi
Penilaian guru terhadap tercapai tidaknya tujuan yang dirumuskan pada modul oleh siswa, ditentukan oleh hasil ujian akhir
34
yang terdapat pada lembar evaluasi. Lembar evaluasi dan kuncinya harus disimpan oleh guru.
6 Kunci Lembar Evaluasi Kunci lembar evaluasi juga ditulis oleh penyusun modul untuk
mencocokkan jawaban siswa. Jawaban siswa dapat digunakan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan kompetensi dasar yang
dirumuskan pada modul. Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan
kebudayaanyang dikemukakan oleh Suryobroto 1983 dalam Made Wena 2013:231, menerangkan bahwa modul juga harus secara rinci
menggariskan : 1 Tujuan instruksional yang akan dicapai.
2 Topik yang akan dijadikan pangkal proses belajar mengajar. 3 Pokok-pokok yang akan dipelajari.
4 Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas.
5 Peran guru dalam proses belajar mengajar. 6 Alat dan sumber belajar yang akan dipergunakan.
7 Kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati siswa secara berurutan.
8 Lembar kerja yang harus diisi oleh siswa. 9 Program evaluasi yang akan dilaksanakan.
35
Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam pembuatan modul yang akan dikembangkan menggunakan komponen-komponen yang
menunjang proses kegiatan belajar bagi peserta didik, yakni: 1 Petunjuk penggunaan modul bagi pendidik maupun peserta didik.
2 Lembar kemampuan peserta didik. 3 Lembar kegiatan belajar peserta didik.
4 Lembar tujuan pembelajaran peserta didik. 5 Lembar rangkuman.
6 Lembar tes formatif. 7 Lembar kunci jawaban.
8 Lembar evaluasi.
f. Tujuan Pengembangan Modul