Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

31 4 Sangat senang terhadap hal-hal yang ideal dan senang sekali bilamemutuskan masalah-masalah sebagai berikut: a Pendidikan bpekerjaan c perkawinan d pariwisata dan politik ekepercayaan. c. Sosial 1 Sadar dan peka terhadap lawan jenis. 2 Lebih bebas. 3 Berusaha lepas dari lindungan orang dewasa atau pendidik. 4 Senang pada perkembangan sosial. 5 Senang pada masalah kebebasan diri dan berpetualang. 6 Sadar untuk berpenampilan dengan baik dan cara berpakaian rapi dan baik. 7 Tidak senang dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan olehkedua orang tua. 8 Pandangan kelompoknya sangat menentukan sikap pribadinya. d. Perkembangan Motorik Anak akan mencapai pertumbuhan dan perkembangan pada masa dewasanya, keadaan tubuhnya pun akan menjadi lebih kuat dan lebih baik, maka kemampuan motorik dan keadaan psikisnya juga telah siapmenerima latihan-latihan peningkatan ketrampilan gerak menuju prestasi olahraga yang lebih. Untuk itu mereka telah siap dilatih secara intensif di luar jam pelajaran. Bentuk penyajian pembelajaran sebaiknya dalambentuk latihan dan tugas.

B. Penelitian yang Relevan

Kajian penelitian yang relevan yaitu penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang akan digunakan sebagai acuan referensi untuk memperkuat dan mendukung kajian teori, serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengambil beberapa penelitian yang relevan yang akan dilakukan antara lain : 1. Rahmadiyono 2014 dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Latihan Small Sided Games Terhadap Peningkatan Daya Tahan 32 Aerobic Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola di SMPN 13 Y ogyakarta” Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel dan berjumlah kurang dari 30 peserta. Design penelitian tersebut menggunakan One Group Pretest- Posttest Design yang berarti melibatkan seluruh peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMPN 13 Yogyakarta yang berjumlah 27 siswa. Instrumen yang digunakan adalah multistage test. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari hasil latihan small sided games dengan t hitung 7,178 t tabel = 2,056 dengan df = 26 dan p = 0,000 karena p 0,05. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan small sided games berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan aerobik siswa ekstrakurikuler di SMPN 13 Yogyakarta. 2. Ditya Adi Wisesa 2013 dalam penelitian yang berjudul : “Pengaruh Latihan Small Sided Games 4 vs 4 dan 6 vs 6 Terhadap Peningkatan Kemampuan Aerobik Tim Sepakbola UKM UNY ’’. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pre test post test design ”. Populasi dalam penelitian ini adalah tim sepakbola UKM UNY yang berjumlah 45 atlet. Sampel yang diambil dari hasil purposive sampling, dengan kriteria: 1 anggota UKM sepakbola UNY yang masih aktif, 2 bersedia mengikuti treatment selama 16 kali pertemuan, 3 tidak dalam keadaan sakit. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi adalah berjumlah 20 atlet. Instrumen yang digunakan 33 untuk mengukur kemampuan aerobik multistage fitnest test. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1 Ada pengaruh latihan small side game 4 VS 4 terhadap peningkatan kemampuan aerobik tim sepakbola UKM UNY, dengan t hitung 2.750 t tabel 2.26, dan nilai signifikansi 0.022 0.05, dan peningkatan persentasemsebesar 7.49. 2 Ada pengaruh latihan small side game 6 VS 6 terhadap peningkatan kemampuan aerobik tim sepakbola UKM UNY, dengan t hitung 2.408 t tabel 2.26, dan nilai signifikansi 0.039 0.05, dan peningkatan persentase sebesar 4.86. 3 Latihan small side game 4 VS 4 lebih baik terhadap peningkatan kemampuan aerobik tim sepakbola UKM UNY dari pada latihan small sided games 6 VS 6, dengan selisih nilai posttest sebesar 1.005 mlkgmin. 3. Herri Prayitno 2014 dalam penelitian yang berjudul : “Pengaruh Bermain Sepakbola Mini terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas IV SD Negeri Sumberagung Grabag Purworejo ’’. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimental one group pretest-postest design dimana dalam penelitian ini tidak ada kelompok pembanding. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sumberagung Grabag Purworejo yang berjumlah 22 anak, tanpa kelompok pembanding. Maka seluruh siswa putra kelas IV digunakan sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengukuran menggunakan tes cooper yaitu dengan lari menempuh jarak 2,4 km. Teknik analisis data menggunakan kolmogorof-smirnov test 34 untuk normalitas, uji homogenitas, dan uji t untuk pengujian hipotesis, dan sampel berkorelasi pada taraf signifikansi 5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain sepak bola mini terhadap kebugaran jasmani siswa. Uji hipotesis menunjukkan nilai t hitung sebesar 5,449 2,074 ttabel, dan nilai p 0,003 0,05, sehingga hal tersebut menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap kebugaran jasmani siswa setelah diberi perlakuan dengan bermain sepak bola mini. Berdasarkan rata-rata mean menunjukkan rerata posttest pretest. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bermain sepak bola mini yang signifikan terhadap kebugaran jasmani siswa putra kelas IV Sekolah Dasar Negeri Sumberagung Grabag Purworejo. Peningkatan persentase kebugaran jasmani siswa putra sebesar 11,69 dari selisih rerata dibagi rerata pretest dikalikan 100.

C. Kerangka Berpikir