Definisi Operasional Variabel Penelitian Deskripsi Lokasi, Subjek Penelitian dan Data Penelitian

40 dengan cara memberikan batasan yang jelas terhadap kriteria karakteristik subjek ekspersimen maupun populasi. Validitas ekologi dikontrol dengan cara: a seluruh program latihan disusun dan dijadwalkan dengan jelas, b lapangan yang digunakan dalam kondisi yang sama.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas: Small Sided Games Menurut Sukardi 2003: 179, Variabel bebas biasanya merupakan variabel yang dimanipulasi secara sistematis. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan small sided games. Small sided games merupakan bentuk latihan sepakbola untuk siswa kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan ukuran lapangan lebih kecil dan jumlah pemain lebih sedikit dari permainan sepakbola dengan menyajikan situasi permainan yang membuat pemain mendapatkan aspek teknik, taknik, dan fisik sekaligus. Pengembangan latihan Small Sided Games yang diambil dari buku 101 cara sesi latihan sepakbola untuk pemain muda Tony Charles 2012 selama 16 kali pertemuan yang telah di Expert Judgement oleh Drs. Subagyo Irianto, M.Pd dan Nawan Primasoni, M.Or. 2. Variabel terikat: komponen biomotor Menurut Sukardi 2003: 179, variabel terikat merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah komponen biomotor. Komponen biomotor sendiri adalah kemampuan gerak siswa kelas khusus 41 olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA negeri 4 Yogyakarta tahun 2015 yang dipengaruhi oleh kondisi sistem-sistem organ dalam, di antaranya adalah sistem neuromuskuler, pernafasan, pencernaan, peredaran darah, energi, tulang, dan persendian.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2009: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola yang berjumlah 31 orang terdiri dari 13 siswa kelas X, 10 siswa kelas XI, dan 8 siswa kelas XII.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto 2013: 174. ” Sedangkan menurut Sugiyono 2010:118 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik dan sifat yang mewakili seluruh populasi yang ada. Dikarenakan jumlah siswa kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 4 Yogyakarta kurang dari seratus seratus yaitu berjumlah 31 siswa terdiri dari 13 siswa kelas X, 10 siswa kelas XI, dan 8 siswa kelas XII, maka penelitian ini merupakan 42 penelitian populasi. Oleh karena itu sampel yang diambil sejumlah populasi yaitu 31 orang siswa. Dengan demikian teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010:124 “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel” Tabel 2. Sampel dan Populasi No Kelas Populasi Sampel 1 X 13 13 2 XI 10 10 3 XII 8 8 TOTAL 31 31

D. Deskripsi Lokasi, Subjek Penelitian dan Data Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Magelang Karangwaru Lor Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa yang mengikuti kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakboladi SMA Negeri 4 Yogyakarta tahun 2015. Treatment yang dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dengan frekuensi tiga kali per minggu. Data kemampuan biomotor diambil dua kali, yaitu data pretest dan posttest. Saat pretest dan posttest siswa melakukan berbagai macam tes kemampuan biomotor.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data