xiii
- Al-Bad „u
:
عْي دابْلاا
- Al-Jal lu
:
لاااجلا
2 Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata  sandang  yang  diikuti  oleh  huruf  syamsiah huruf  l m     ditransliterasikan
sesuai dengan bunyi huruf setelahnya, yaitu diganti dengan huruf yang mengikuti kata sandang itu.
Contoh: -
Ar-Rajulu :
ل جرلا -
As-Sayyidatu :
سلا ي
ةاد
7. Hamzah
Dinyatakan  di  depan  bahwa  hamzah  ditransliterasikan  dengan  apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata.
Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif
Contoh : -
Ta‟khu na :
خْأات ذ
انْو
- An-Nau’
:
نلا ءْو
-
Syai ‟un
:
ءْياش -
Umirtu
: تْر م أ
8. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi „l kata kerja, ism kata benda maupun
ḥarf,  ditulis  terpisah.  Hanya  kata-kata  tertentu  yang  penulisannya  dengan  huruf Arab  sudah  lazim  dirangkaikan  dengan  kata  lain  karena  ada  huruf  atau  harkat
yang  dihilangkan,  maka  dalam  transliterasi  ini  penulisan  kata  tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya:
xiv
Contoh : -
Wa innall ha lahua khair ar-r ziq n :
نْي ق زا رلا  رْ ياخ او هال اها  ن إاو
- Wa innall ha lahua khairurr ziq n
:
نْي ق زا رلا  رْ ياخ او هال اها  ن إو
- Ża auf  al-kaila wa al-m z na
:
ناازْ ي مْلااو الْياكْلا ْو  فْواأاف
- Fa auful-kaila wal-m z na
:
ناازْ ي مْلااو الْياكْلا ْو  فْواأاف
- Ibr h m al-Khal l
:
لْي لاخْلا  مْي هاارْ ب إ
- Ibr h mul-Khal l
:
مْي هاارْ ب إ لْي لاخْلا
- Bismill hi majreh  wa murs h
:
ااهاسْر ماو ااهارْجام اها  مْس ب
- Walill hi ’alan-n si hijju al-baiti
:
ل لاو تْيا بْلا  ج ح  سا نلا ىالاع  ه
- Manista „a ilaihi sab l
:
ااْي باس  هْيال إ اعااطاتْسا  نام
- Walill hi „alan-n si hijjul-baiti
:
ل لاو تْيا بْلا  ج ح  سا نلا ىالاع  ه
- Man ista ’a ilaihi sab l
:
ْنام ااْي باس  هْيال إ اعااطاتْسا
9.
Huruf  Kapital
Meskipun  dalam  sistem  tulisan  Arab  huruf  kapital  tidak  dikenal,  dalam transliterasi  ini  huruf  tersebut  digunakan  juga.  Penggunaan  huruf  kapital  seperti
apa  yang  berlaku  dalam  EYD,  diantaranya:  Huruf  kapital  yang  digunakan  untuk menulis  awal  nama  dan  permulaan  kalimat.  Bila  nama  diri  didahulukan  dengan
kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital  tetap huruf awal nama diri sendiri, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh: -
Wa m  Mu ammadun ill  Ras l -
Inna awwala baitin wu i„a linn si lalla i bi Bakkata mub rakan -
Syahru Rama n al-la  unzila f hi al-Qur n -
Syahru Rama nal-la  unzila f hil-Qur n -
Wa laqad ra‟ hu bil-ufuqil-mubin -
Al- amdu lill hi Rabbil- „alam n
xv
Penggunaan  huruf  awal  kapital  untuk  Allah  hanya  berlaku  bila  dalam tulisan  Arabnya  memang  lengkap  demikian  dan  kalau  penulisan  itu  disatukan
dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh: -
Na run minall hi wa fat un qar b -
Lill hi al-amru jami„an -
Lill hil-amru jami„an -
Wall hu bikulli syai‟in „al m
10. Tajwid