71
3. Data Hasil
Posttest
Soal
posttest
diberikan di akhir rangkaian pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran yang diberi perlakuan
berupa penerapan media pembelajaran
E-Learning
. Tabel 16. Statistik Deskriptif Data
Posttest
Kelas N
Mean Min
Max
Eksperimen 32
86.09 74
100 Kontrol
29 80.34
63 100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa skor tertinggi
posttest
kelas eksperimen adalah 100, skor terendahnya adalah 74, skor rata-rata kelas adalah
86.09 dengan standar deviasi sebesar 7.92448. Sedangkan skor tertinggi
posttest
kelas kontrol adalah 100 dan terendahnya adalah 63. Skor rata-rata kelas adalah 80.34 dengan standar deviasi sebesar 8.66551.
Gambar 9. Rata-rata nilai
posttest
kelas eksperimen dan kelas kontrol
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
N Mean
Min Max
Eksperimen Kontrol
72 Dengan deskripsi data tersebut serta memperhatikan grafik, dapat dilihat
bahwa rata-rata skor
posttest
kelas eksperimen dan kelas kontrol perbedaannya agak jauh. Akan tetapi, untuk melihat apakah perbedaan tersebut cukup berarti
atau tidak maka akan dilakukan uji statistik.
a. Uji Normalitas Data
Posttest
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian normalitas
menggunakan statistik uji
Kolmogorov Smirnov
dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil uji untuk
posttest
diberikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Data
Posttest
Kelas Z
Sig.
P ∝
Kesimpulan
Eksperimen 0.896
0.398 0.05
Normal
Kontrol 0.692
0.724 Normal
Kriteria pengujian : Jika signifikansi P
∝0.05, maka berdistribusi normal Jika signifikansi P
∝0.05, maka tidak berdistribusi normal Berdasarkan perhitungan uji normalitas maka pada kelas eksperimen
diperoleh P = 0.398 dan kelas kontrol diperoleh P =
0.724. Dengan membandingkan dengan nilai
∝ = 0.05, maka diperoleh untuk kelas
eksperimen P = 0.398 ∝0.05 dan untuk kelas kontrol P = 0.724
∝0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal.